BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

24 March, 2020

Rokok merupakan Tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai zat kimia Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Merokok menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Meskipun telah terbukti dapat menyebabkan munculnya berbagai kondisi patologis, secara sistemik maupun lokal, tetapi kebiasaan merokok ini sangat sulit untuk dihilangkan

Asap rokok terdiri dari 4.000 bahan kimia dan 200 di antaranya bersifat racun. Antara lain karbon monoksida dan polycyclic aromatic hydrocarbon yang mengandung zat-zat pemicu terjadinya kanker (seperti tar, benzopyrenes, vinyl chlorida, dan nicotine). Di samping itu, nikotin dapat menimbulkan ketagihan, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Para perokok aktif dan pasif berisiko terkena batuk dengan sesak nafas 6 kali dibanding bukan perokok. 

Nikotin merupakan alkaloid yang bersifat stimulan dan pada dosis tinggi beracun. Zat ini hanya ada dalam tembakau, sangat adiktif, dan mempengaruhi otak/susunan saraf. Dalam jangka panjang, nikotin akan menekan kemampuan otak untuk mengalami kenikmatan, sehingga perokok akan selalu membutuhkan kadar nikotin yang semakin tinggi untuk mencapai tingkat kepuasan dan ketagihannya.

Sifat nikotin yang adiktif ini dibuktikan dengan adanya jurang antara jumlah perokok yang ingin berhenti merokok dan jumlah yang berhasil berhenti. Survei pada anak-anak sekolah usia 13-15 tahun di Jakarta menunjukkan bahwa lebih dari 20% adalah perokok tetap dan 80% diantaranya ingin berhenti merokok tetapi tidak berhasil. Karbon monoksida, sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. 

Zat ini sangat beracun, jika zat ini terbawa dalam hemoglobin, akan mengganggu kondisi oksigen dalam darah. Amoniak, merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada amoniak sehingga kalau disuntikkan sedikitpun kepada peredaraan darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma. Formic acid, sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut

Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, tetapi masih banyak orang yang melakukannya. Bahkan orang mulai merokok ketika mereka masih remaja. Sejumlah studi menegaskan bahwa kebanyakan perokok mulai merokok antara umur 11 dan 13 tahun dan 85% sampai 95% sebelum umur 18 tahun. 

Untuk berhenti merokok Penulis menyarankan beberapa cara, di mulai dari Mempunyai tekad untuk berhenti merokok, di lanjutkan dengan memuang semua rokok yang dimiliki , kemudian Menjauhlah dari tempat anda biasa merokok/orang yang sedang merokok, Ajak anggota keluarga anda untuk berhenti merokok, Usahakan agar anda selalu sibuk, Olah raga teratur , Makan teratur dan Apabila ada hasrat/keinginan untuk merokok, ganti dengan mengunyah permen karet.

Nah jika ada diantara kalian yang seorang perokok dan ingin berhenti merokok mungkin beberapa saran yang Penulis telah sampaikan di atas dapat membantu dalam Proses berhenti merokok. 

PENULIS:

- Lala Asri Juniarsih

- Harmili,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Mahasiswi dan dosen stikes griya husada sumbawa

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar