SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
JARINGAN EPITELIUM
Disusun Oleh :
1. APRI LIANTO
2. WISNU AJI SAPUTRA
3. SUTRIMO
4. WIDIAN LISTANTI
5. DESI IKA PUTRI
6. GINTA SEPTIANA
7. RISKY
8.
9.
STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
Jaringan epitelium adalah jaringan pembatas dan pelapis yang
menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga dan saluran baik di
luar maupun di dalam tubuh yang berhubungan dengan udara. Jaringan
epitelium yang melapisi lapisan luar tubuh disebut eksotelium. Jaringan
epitelim yang membatasi organ dalam disebut endotelium. Jaringan
epitelium yang membatasi rongga disebut mesotelium.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PembagianJaringanEpitel
Jaringan epitelium adalah jaringan pembatas dan pelapis yang
menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga dan saluran
baik di luar maupun di dalam tubuh yang berhubungan dengan udara.
Jaringan epitelium yang melapisi lapisan luar tubuh disebut
eksotelium. Jaringan epitelim yang membatasi organ dalam disebut
endotelium. Jaringan epitelium yang membatasi rongga disebut
mesotelium.
 Berdasarkan strukturnya, jaringa epitel dibagi menjadi 3 macam :
a. Epitel pipih, berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat
terletak ditengah.
b. Epitel batang (silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnya
bulat terletak didasar sel.
c. Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar
yang terletak ditengah.
 Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa
jenis :
1. Epitelium Pipih.
Epitelium pipih memiliki nikleus berbentuk cakram. Epitelium
pipih dibagi menjadi :
a. Epitel pipih selapis
Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang
berbentuk
pipih. Sel-sel pada jaringan epitel selapis disusun sangat
rapat.
Lokasi : Epitel pipih selapis berada di jaringan epitelium
pembuluh limfe (getah bening), pembuluh darah kapiler,
selaput pembungkus jantung, paru-paru, ginjal, dan selaput
perut.
Contoh gambar
b. Epitel pipih berlapis banyak
Jaringan epitel berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu
sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih
berlapis banyak tersusun sangat rapat.
Lokasi : jaringan epitel berlapis banyak terdapat pada
jaringan epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus,
telapak kaki.
2. Epitel Batang (silindris)
Epitelium batang memiliki nukleus benrbentuk oval yang
memanjang ke atas sampai bawah. Epitelium batang (silindris) di
bagi menajdi :
a. Epitel silindris selapis
Epitel silindris berlapis terdiri atas selapis sel berbentuk
memanjang. Epitelium ini berfungsi dalam gerakan aktif
molekul. Seperti absorpsi, sekresi dan transpor ion.
Epitelium silindris selapis melapisi saluran pencernaan
mulai dari lambung sampai anus, serta pada kelenjar yang
diselingi sel goblet di antaranya. Sel goblet adalah sel
yang menghasilkan lendir atau mukus. Contohnya pada
usus halus.
b. Epitelium silindris berlapis semu
Tinggi sel epitelium jenis ini berfariasi. Semua sel melekat
pada membran dasar, tetapi hanya sel yang tinggi yang
mencapai permukaan apikal epitelium. Nukleus sel
terdapat pada ketinggian yang berbeda, sehingga tampak
seolah-olah epitelium tersebut berlapis. Sel ini terdapat
pada bagian dalam saluran pernafasan dan berfungsi
mengeluarkan debu yang tertangkap pada lendir dari paru-
paru.
c. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu sel berbentuk
silindria. Jaringan ini terdapat pada jaringan epitelium
laring, faring, trakea dan kelenjar ludah.
3. Epitelium Kubus
Epitelium kubus memiliki nukleus berbentuk bulat. Epitel
kubus dibagi menjadi :
a. Epitel kubus selapis
Epitel ini terdiri dari selapis sel berbentuk kubus. Epitelium
kubus selpais terdapat pada saluran kelnjar ludah, kelenjar
keringat, dan saluran pada ginjal. Berperan dalam sekresi dan
absorpsi.
b. Epitel kubus berlapis banyak
Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang
berbentuk kubus. Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel
ovarium, permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak
dan saluran kelenjar pada kulit.
2. Karakteristik Umum
Karakteristik yang paling mendasar dari jaringan epitel adalah
bahwa itu mencakup permukaan tubuh, baik eksternal maupun
internal. Karena berfungsi sebagai pelindung atau batas untuk
permukaan tersebut, termasuk lapisan luar kulit, serta permukaan
bagian dalam “berongga” organ-organ seperti pembuluh perut,
usus, dan darah. Di luar ini, jaringan biasanya diidentifikasi
memiliki enam karakteristik: itu hampir seluruhnya terbuat dari sel,
mengandung sel-sel yang bergabung dengan kontak khusus,
memiliki permukaan atas dan bawah berbeda, tidak didukung oleh
sel-sel darah, mempertahankan kemampuan untuk regenerasi, dan
didukung oleh jaringan ikat.
Ciri-ciri lain yang dimiliki bersama jaringan ini adalah bahwa
sel-sel atasnya berbeda dari sel-sel yang ada dibagian bawah. Fitur
ini dikenal sebagai polaritas, dan masing-masing permukaan atas
dan bawah disebut apikal dan basal. Sel-sel apikal bebas dalam arti
bahwa mereka tidak melekat pada sel-sel lain, kecuali sel epitel
tetangga. Sel-sel basal yang melekat pada apa yang disebut
membran basal, yang diperlukan untuk melampirkan jaringan
untuk jaringan ikat di dekatnya. Semua jaringan ini didukung oleh
jaringan ikat, fitur lain yang umum di antara mereka.
Jaringan epitel tidak mengandung pembuluh darah dan dengan
demikian dapat dikatakan avaskular. Hal ini bukan didukung oleh
kapiler dalam jaringan ikat, yang memasok dengan nutrisi melalui
proses yang disebut difusi. Meskipun jaringan tidak mengandung
pembuluh darah, itu tidak mengandung ujung saraf.
Jaringan epitel mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut :
a. Epitel terdiri atas sel-sel yang saling berdekatan, yang
berbentuk pipih. Hanya ada sedikit material antarsel.
b. Jaringan bersifat avaskular atau tanpa pembuluh darah.
Pergantian nutrien dan zat sisa terjadi melalui jaringan-
jaringan ikat yang ada di dekatnya secara difusi.
c. Permukaan atas epitel bebas, atau terbuka bagi bagian luar
tubuh atau rongga tubuh bagian dalam. Permukaan basal
berada pada jaringan ikat. Lapisan tipis ekstraseluler yang
disebut membran dasar terbentuk di antara jaringan epitel
dan jaringan ikat.
d. Pembelahan sel pada epitel terjadi secara terus-menerus
untuk menggantikan sel-sel yang rusak.
3. Epitelium Penutup dan Pelapis
a. Jaringan Epitelium Penutup
Jaringan epitelium penutup berperan melapisi permukaan tubuh
dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat dapat permukaan
tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan
lapisah sebelah dalam dari saluran yang adadalam tubuh.
Misal : dalam saluran pencernaan dan pembuluh darah.
b. Jaringan Epitelium Pelapis
Epitel ini dapat dikelompokan dan diberi nama berdasarkan
patokan tertentu. Berdasarkan bentuk sel epitel:
 Epitelium squamousum dengan epiteliocytus squamous
pipih/gepeng
 Epitelium kuboideum dengan epiteliocytus cuboideus.:
kuboid
 .Epitelium kolumnar dengan epiteliocytus columnaris:
silindris.
Jaringan epitel pelapis diklasifikasikan oleh bentuk sel dan
jumlah lapisan sel. Bentk sel : sel sisik berbentuk pipih. Inti
terletak didekat permukaan atas, memberikan sel-sel ini
penampakan seperti telur goreng.
4. Epitelium Kelenjar
Epitelium kelenjar adalah epitelium yang terdapat pada kelenjar.
Ada dua jenis epitelium kelenjar :
a. Kelenjar endokrin
Pada kelenjar endokrin, sel epitelium yang menghubungkan
antara kelenjar dan permukaan epitelium menghilang.kelenjar
endokrin berhubungan dengan kapiler darah sehingga hasil
sekresi kelenjar ini masuk ke pembuluh darah dan mengalir
bersama aliran darah. Contohnya : kelenjar tiroid.
b. Kelenjar eksokrin
Hasil kelenjar eksokrin langsung menuju permukaan epitelium.
Kelenjar eksokrin ada yang uniselular dan ada yang
multiselular. Kelenjar eksokrin multiselular memiliki saluran
untuk menyalurkan hasil sekresi ke permukaan epitelium.
Bentuk kelenjara ada yang seperti labung lurus (tubular) dan
ada yang membulat (alveolar). Strukturnya ada yang sederhana,
yaitu apabila memiliki hanya satu saluran menuju ke
permukaan epitelium. Ada pula yang majemuk, yaitu jika
memiliki lebih dari satu saluran menuju ke permukaan
epitelium. Berdasarkan bentuk dan strukturnya, kelenjar
eksokrin dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Kelenjar tubular sederhana. Contohnya adalah kelenjar
Lieberkuhn pada usus vetebrata.
 Kelenjar tubular bergulung sederhana.Contohnya
adalah kelenjar keringat
 Kelenjar tubular bercabang sederhana. Contohnya
adalah kelanjar dilambung
 Kelenjar alveolar sederhana. Contohnya adalah kelenjar
mukus pada kulit katak.
 Kelenjar tubular majemuk. Contohnya kelenjar Burnner
di usus halus.
 Kelenjar alveolar majemuk. Contohnya adalah kelenjar
susu
 Kelenjar alveolar dan tubular majemuk. Contohnya
adalah kelenjar ludah.
5. Membran
Membran sel adalah struktur selaput tipis yang menyelubungi
sebuah sel yang membatasi keberadaan sebuah sel, sekaligus juga
memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungan
nya. membran sel tersebut tidak sekedar merupakan sebuah penyakit
pasif, melainkan juga sebuah filter yang memiliki kemampuan
memilih bahan-bahan yang melintasi dengan tetap memelihara
perbedaan kadar ion diluar dan di dalam sel. Perkembangan
pembentukan membran sel merupakan tahap sangat penting dalam
terjadinya bentuk kehidupan yang paling awal.
 Struktur membran sel
Sebelum diajukan teori membran sel oleh singer dan nicolson
dalam tahun 1972, teori tentang struktur membran sel dapat
disimpulakn dalam 3 kelompok :
a. Teori Lembaran (Leaflet Teory), pada dasarnya
menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan-
lapisan.
b. Teori Bola-bola (Globular Teory), menyatakan bahwa
komponen lipid-protein berbentuk seperti bola-bola
yang tersusun membentuk lembaran.
c. Teori Dinamis, menyatakan bahwa struktur membran
sel dapat berbentuk lembaran berlapis dan dapat
berubah menjadi susunan bola-bola mengikuti keadaan
dan kebituhan.
Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama
dari membran, meskipun karbohidrat juga merupakan unsur
penting. Gabungan lipid dan protein dinamakan lipoprotein.
Saat ini model yang dapat diterima untuk penyusunan
molekul-molekul tersebut dalam membran ialah model
mosaik fluida. Pada 1895, Charles Overton mempostuatkan
bahwa membran terbuat dari lipid, berdasarkan
pengamatannya bahwa zat yang larut dalam lipid memasuki
sel jauh lebih cepat dari pada zat yang tidak larut dalam
lipid. 20 tahun kemudian, membran yang diisolasi dari sel
darah merah dianalisis secara kimiawi ternyata tersusun
atas lipid dan protein, yang sekaligus membenarkan
postulat dari Overton. Fosfolipid merupakan lipid yang
jumlahnya paling melimpah dalam sebagian besar
membran. Kemampuan fosfolipid untuk membentuk
membran disebabkan oleh struktur molekularnya.
Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik, yang
berarti bahwa molekul ini memiliki daerah hidrofilik
(menykai air) maupun daerah hidrofobik (takut dengan air).
Berdasar struktur tersebut maka membran sel bersifat semi
permeable atau selektif permeable yang berfungsi mengatur
masuk dan keluarnya zat dari sel.
singer dan nicolson dalam tahun 1972, teori tentang struktur
membran sel dapat disimpulakn dalam 3 kelompok :
d. Teori Lembaran (Leaflet Teory), pada dasarnya
menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh
lapisan-lapisan.
e. Teori Bola-bola (Globular Teory), menyatakan
bahwa komponen lipid-protein berbentuk seperti
bola-bola yang tersusun membentuk lembaran.
f. Teori Dinamis, menyatakan bahwa struktur
membran sel dapat berbentuk lembaran berlapis dan
dapat berubah menjadi susunan bola-bola mengikuti
keadaan dan kebituhan.
 Transpor melalui membran sel
Transpor melalui membran sel dapat dibedakan menjadi
dua :
a. Transpor Pasif
Transpor pasif adalah transpor yang tidak
memerlukan energi. Transpor ini berlangsung akibat
adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau
larutan. Transpor pasif terdiri dari difusi, osmosis
dan difusi terbantu.
b. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah transpor yang memerlukan
energi. Energi yang digunakan di dalam sel adalah
ATP ( adenosin trifosfat) yaitu energi kimia yang
berasal dari hasil respirasi sel. Transpor aktif bersifat
melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif
berfungsi memelihara keseimbangan di dalam
sel.transpor aktif pada membran sel dapat berupa
endositosis dan eksositosis.
 Fungsi membran sel
Membran sel menjaga komponen-komponen sel
tetap terisolasi dari lingkungan luar.Membran sel
mengelilingi sitoplasma sel hidup, secara fisik
memisahkan komponen intraseluler dari lingkungan
ekstraseluler.Jamur, bakteri, dan tumbuhan juga
memiliki dinding sel yang menyediakan dukungan
mekanik untuk sel dan menghalang bagian dari molekul-
molekul yang lebih besar.Membran sel juga berperan
dalam penahan sitoskeleton yang memberikan bentuk sel
dan membantu sel-sel untuk membentuk jaringan.Protein
yang ada pada membran sel dapat berfungsi sebagai
enzim.
Membran sel juga berfungsi sebagai media
komunikasi antara sel dengan lingkungan.
Membran sel bersifat selektif permeabel dan mampu
mengatur apa yang masuk dan keluar sel, sehingga
memudahkan pengangkutan bahan-bahan yang
diperlukan untuk bertahan hidup. Gerakan zat di
membran sel dapat menjadi pasif dan menjadi aktif
ketika terdapat energi.Membran juga mempertahankan
sel yang potensial. Membran sel bekerja seperti filter
yang mencegah virus masuk ke dalam sel.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.biologi-sel.com
. http://id.wikipedia.org

More Related Content

What's hot

Power point biologi
Power point biologiPower point biologi
Power point biologifidianaana
 
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatvina irodatul afiyah
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatGoogle AdSense
 
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgJaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgWelly Andrei
 
Biologi - epitelium berlapis banyak
Biologi - epitelium berlapis banyak Biologi - epitelium berlapis banyak
Biologi - epitelium berlapis banyak Firdha Afsari
 
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL Rini Ayu Agustin
 
Anfiswan k2-1 - jaringan epitel
Anfiswan   k2-1 - jaringan epitelAnfiswan   k2-1 - jaringan epitel
Anfiswan k2-1 - jaringan epitelNur Zain
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatMira Pribadi
 
Sistem jaringan hewan oleh ismail
Sistem jaringan hewan oleh ismailSistem jaringan hewan oleh ismail
Sistem jaringan hewan oleh ismailIsmail Fizh
 
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Kinanti Jati Kinasih
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailIsmail Fizh
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
 

What's hot (20)

Power point biologi
Power point biologiPower point biologi
Power point biologi
 
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikat
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Jaringan Epitelium
Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan Epitelium
 
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgJaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
 
Biologi - epitelium berlapis banyak
Biologi - epitelium berlapis banyak Biologi - epitelium berlapis banyak
Biologi - epitelium berlapis banyak
 
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
 
Anfiswan k2-1 - jaringan epitel
Anfiswan   k2-1 - jaringan epitelAnfiswan   k2-1 - jaringan epitel
Anfiswan k2-1 - jaringan epitel
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Epitelium
EpiteliumEpitelium
Epitelium
 
Akhir media
Akhir mediaAkhir media
Akhir media
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Sistem jaringan hewan oleh ismail
Sistem jaringan hewan oleh ismailSistem jaringan hewan oleh ismail
Sistem jaringan hewan oleh ismail
 
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
 

Viewers also liked

Consumer forums cheating consumers-210116-article-malayalam
Consumer forums cheating consumers-210116-article-malayalamConsumer forums cheating consumers-210116-article-malayalam
Consumer forums cheating consumers-210116-article-malayalamRaviforjustice Raviforjustice
 
20150831104334
2015083110433420150831104334
20150831104334Jim Dulac
 
презентация ковалёва е.с.
презентация ковалёва е.с.презентация ковалёва е.с.
презентация ковалёва е.с.rcnovo
 
Miksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasiMiksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasiElissa Lisencia
 
Penyakit jantung iskemik
Penyakit jantung iskemikPenyakit jantung iskemik
Penyakit jantung iskemikSulistia Rini
 
Cine biografico
Cine biograficoCine biografico
Cine biograficoLuz Gómez
 
Bersih itu sehat dan indah
Bersih itu sehat dan indahBersih itu sehat dan indah
Bersih itu sehat dan indahbkupstegal
 
Deber de Informatica Sol Gomez
Deber de Informatica Sol Gomez Deber de Informatica Sol Gomez
Deber de Informatica Sol Gomez Sol Gomez
 

Viewers also liked (13)

Consumer forums cheating consumers-210116-article-malayalam
Consumer forums cheating consumers-210116-article-malayalamConsumer forums cheating consumers-210116-article-malayalam
Consumer forums cheating consumers-210116-article-malayalam
 
Job Search Rules To Live By
Job Search Rules To Live ByJob Search Rules To Live By
Job Search Rules To Live By
 
20150831104334
2015083110433420150831104334
20150831104334
 
презентация ковалёва е.с.
презентация ковалёва е.с.презентация ковалёва е.с.
презентация ковалёва е.с.
 
Hang the traitor siby mathews cic ksic-200416
Hang the traitor siby mathews cic ksic-200416Hang the traitor siby mathews cic ksic-200416
Hang the traitor siby mathews cic ksic-200416
 
Проект 44. Вести из ОУ Фрунзенского района СПб
Проект 44. Вести из ОУ Фрунзенского района СПбПроект 44. Вести из ОУ Фрунзенского района СПб
Проект 44. Вести из ОУ Фрунзенского района СПб
 
Miksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasiMiksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasi
 
Penyakit jantung iskemik
Penyakit jantung iskemikPenyakit jantung iskemik
Penyakit jantung iskemik
 
Cine biografico
Cine biograficoCine biografico
Cine biografico
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Ds 003-2016-vivienda
Ds 003-2016-viviendaDs 003-2016-vivienda
Ds 003-2016-vivienda
 
Bersih itu sehat dan indah
Bersih itu sehat dan indahBersih itu sehat dan indah
Bersih itu sehat dan indah
 
Deber de Informatica Sol Gomez
Deber de Informatica Sol Gomez Deber de Informatica Sol Gomez
Deber de Informatica Sol Gomez
 

Similar to Jaringan Epitel

bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptbab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptAmranCRSeven
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx339cYogaadityarakhma
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxRiyamaraAulia
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Okta Selviya
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfIraUna3
 
Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Catatan Medis
 
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamAwe Wardani
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiAndre Vano
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanarlinda30
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanarlinda30
 
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfBab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfAgathaHaselvin
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktiniAnggunW
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilAnggunW
 

Similar to Jaringan Epitel (20)

Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
buku
bukubuku
buku
 
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptbab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docx
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
 
Jaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipaJaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipa
 
Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10
 
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, Biologi
 
Jaringan Hewan
Jaringan HewanJaringan Hewan
Jaringan Hewan
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfBab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
 
KELOMPOK 4 PPKn
KELOMPOK 4 PPKnKELOMPOK 4 PPKn
KELOMPOK 4 PPKn
 
Struktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewanStruktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewan
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
 

More from Sulistia Rini

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCSulistia Rini
 

More from Sulistia Rini (20)

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 

Jaringan Epitel

  • 1. JARINGAN EPITELIUM Disusun Oleh : 1. APRI LIANTO 2. WISNU AJI SAPUTRA 3. SUTRIMO 4. WIDIAN LISTANTI 5. DESI IKA PUTRI 6. GINTA SEPTIANA 7. RISKY 8. 9. STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP TAHUN 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Jaringan epitelium adalah jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga dan saluran baik di luar maupun di dalam tubuh yang berhubungan dengan udara. Jaringan epitelium yang melapisi lapisan luar tubuh disebut eksotelium. Jaringan epitelim yang membatasi organ dalam disebut endotelium. Jaringan epitelium yang membatasi rongga disebut mesotelium. BAB II PEMBAHASAN 1. PembagianJaringanEpitel Jaringan epitelium adalah jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga dan saluran baik di luar maupun di dalam tubuh yang berhubungan dengan udara. Jaringan epitelium yang melapisi lapisan luar tubuh disebut eksotelium. Jaringan epitelim yang membatasi organ dalam disebut endotelium. Jaringan epitelium yang membatasi rongga disebut mesotelium.  Berdasarkan strukturnya, jaringa epitel dibagi menjadi 3 macam : a. Epitel pipih, berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat terletak ditengah. b. Epitel batang (silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat terletak didasar sel. c. Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar yang terletak ditengah.
  • 3.  Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis : 1. Epitelium Pipih. Epitelium pipih memiliki nikleus berbentuk cakram. Epitelium pipih dibagi menjadi : a. Epitel pipih selapis Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel selapis disusun sangat rapat. Lokasi : Epitel pipih selapis berada di jaringan epitelium pembuluh limfe (getah bening), pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, paru-paru, ginjal, dan selaput perut. Contoh gambar
  • 4. b. Epitel pipih berlapis banyak Jaringan epitel berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih berlapis banyak tersusun sangat rapat. Lokasi : jaringan epitel berlapis banyak terdapat pada jaringan epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki. 2. Epitel Batang (silindris) Epitelium batang memiliki nukleus benrbentuk oval yang memanjang ke atas sampai bawah. Epitelium batang (silindris) di bagi menajdi : a. Epitel silindris selapis Epitel silindris berlapis terdiri atas selapis sel berbentuk memanjang. Epitelium ini berfungsi dalam gerakan aktif molekul. Seperti absorpsi, sekresi dan transpor ion. Epitelium silindris selapis melapisi saluran pencernaan mulai dari lambung sampai anus, serta pada kelenjar yang diselingi sel goblet di antaranya. Sel goblet adalah sel yang menghasilkan lendir atau mukus. Contohnya pada usus halus.
  • 5. b. Epitelium silindris berlapis semu Tinggi sel epitelium jenis ini berfariasi. Semua sel melekat pada membran dasar, tetapi hanya sel yang tinggi yang mencapai permukaan apikal epitelium. Nukleus sel terdapat pada ketinggian yang berbeda, sehingga tampak seolah-olah epitelium tersebut berlapis. Sel ini terdapat pada bagian dalam saluran pernafasan dan berfungsi mengeluarkan debu yang tertangkap pada lendir dari paru- paru. c. Epitel Silindris Berlapis Banyak Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu sel berbentuk silindria. Jaringan ini terdapat pada jaringan epitelium laring, faring, trakea dan kelenjar ludah. 3. Epitelium Kubus Epitelium kubus memiliki nukleus berbentuk bulat. Epitel kubus dibagi menjadi : a. Epitel kubus selapis Epitel ini terdiri dari selapis sel berbentuk kubus. Epitelium kubus selpais terdapat pada saluran kelnjar ludah, kelenjar keringat, dan saluran pada ginjal. Berperan dalam sekresi dan absorpsi.
  • 6. b. Epitel kubus berlapis banyak Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang berbentuk kubus. Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium, permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak dan saluran kelenjar pada kulit. 2. Karakteristik Umum Karakteristik yang paling mendasar dari jaringan epitel adalah bahwa itu mencakup permukaan tubuh, baik eksternal maupun internal. Karena berfungsi sebagai pelindung atau batas untuk permukaan tersebut, termasuk lapisan luar kulit, serta permukaan bagian dalam “berongga” organ-organ seperti pembuluh perut, usus, dan darah. Di luar ini, jaringan biasanya diidentifikasi memiliki enam karakteristik: itu hampir seluruhnya terbuat dari sel, mengandung sel-sel yang bergabung dengan kontak khusus, memiliki permukaan atas dan bawah berbeda, tidak didukung oleh sel-sel darah, mempertahankan kemampuan untuk regenerasi, dan didukung oleh jaringan ikat. Ciri-ciri lain yang dimiliki bersama jaringan ini adalah bahwa sel-sel atasnya berbeda dari sel-sel yang ada dibagian bawah. Fitur ini dikenal sebagai polaritas, dan masing-masing permukaan atas dan bawah disebut apikal dan basal. Sel-sel apikal bebas dalam arti bahwa mereka tidak melekat pada sel-sel lain, kecuali sel epitel tetangga. Sel-sel basal yang melekat pada apa yang disebut membran basal, yang diperlukan untuk melampirkan jaringan untuk jaringan ikat di dekatnya. Semua jaringan ini didukung oleh jaringan ikat, fitur lain yang umum di antara mereka. Jaringan epitel tidak mengandung pembuluh darah dan dengan demikian dapat dikatakan avaskular. Hal ini bukan didukung oleh kapiler dalam jaringan ikat, yang memasok dengan nutrisi melalui proses yang disebut difusi. Meskipun jaringan tidak mengandung pembuluh darah, itu tidak mengandung ujung saraf. Jaringan epitel mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut : a. Epitel terdiri atas sel-sel yang saling berdekatan, yang berbentuk pipih. Hanya ada sedikit material antarsel. b. Jaringan bersifat avaskular atau tanpa pembuluh darah. Pergantian nutrien dan zat sisa terjadi melalui jaringan- jaringan ikat yang ada di dekatnya secara difusi. c. Permukaan atas epitel bebas, atau terbuka bagi bagian luar tubuh atau rongga tubuh bagian dalam. Permukaan basal
  • 7. berada pada jaringan ikat. Lapisan tipis ekstraseluler yang disebut membran dasar terbentuk di antara jaringan epitel dan jaringan ikat. d. Pembelahan sel pada epitel terjadi secara terus-menerus untuk menggantikan sel-sel yang rusak. 3. Epitelium Penutup dan Pelapis a. Jaringan Epitelium Penutup Jaringan epitelium penutup berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat dapat permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisah sebelah dalam dari saluran yang adadalam tubuh. Misal : dalam saluran pencernaan dan pembuluh darah. b. Jaringan Epitelium Pelapis Epitel ini dapat dikelompokan dan diberi nama berdasarkan patokan tertentu. Berdasarkan bentuk sel epitel:  Epitelium squamousum dengan epiteliocytus squamous pipih/gepeng  Epitelium kuboideum dengan epiteliocytus cuboideus.: kuboid  .Epitelium kolumnar dengan epiteliocytus columnaris: silindris. Jaringan epitel pelapis diklasifikasikan oleh bentuk sel dan jumlah lapisan sel. Bentk sel : sel sisik berbentuk pipih. Inti terletak didekat permukaan atas, memberikan sel-sel ini penampakan seperti telur goreng. 4. Epitelium Kelenjar Epitelium kelenjar adalah epitelium yang terdapat pada kelenjar. Ada dua jenis epitelium kelenjar : a. Kelenjar endokrin Pada kelenjar endokrin, sel epitelium yang menghubungkan antara kelenjar dan permukaan epitelium menghilang.kelenjar endokrin berhubungan dengan kapiler darah sehingga hasil sekresi kelenjar ini masuk ke pembuluh darah dan mengalir bersama aliran darah. Contohnya : kelenjar tiroid. b. Kelenjar eksokrin Hasil kelenjar eksokrin langsung menuju permukaan epitelium. Kelenjar eksokrin ada yang uniselular dan ada yang multiselular. Kelenjar eksokrin multiselular memiliki saluran
  • 8. untuk menyalurkan hasil sekresi ke permukaan epitelium. Bentuk kelenjara ada yang seperti labung lurus (tubular) dan ada yang membulat (alveolar). Strukturnya ada yang sederhana, yaitu apabila memiliki hanya satu saluran menuju ke permukaan epitelium. Ada pula yang majemuk, yaitu jika memiliki lebih dari satu saluran menuju ke permukaan epitelium. Berdasarkan bentuk dan strukturnya, kelenjar eksokrin dapat diklasifikasikan sebagai berikut :  Kelenjar tubular sederhana. Contohnya adalah kelenjar Lieberkuhn pada usus vetebrata.  Kelenjar tubular bergulung sederhana.Contohnya adalah kelenjar keringat  Kelenjar tubular bercabang sederhana. Contohnya adalah kelanjar dilambung  Kelenjar alveolar sederhana. Contohnya adalah kelenjar mukus pada kulit katak.  Kelenjar tubular majemuk. Contohnya kelenjar Burnner di usus halus.  Kelenjar alveolar majemuk. Contohnya adalah kelenjar susu  Kelenjar alveolar dan tubular majemuk. Contohnya adalah kelenjar ludah. 5. Membran Membran sel adalah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel yang membatasi keberadaan sebuah sel, sekaligus juga memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungan nya. membran sel tersebut tidak sekedar merupakan sebuah penyakit pasif, melainkan juga sebuah filter yang memiliki kemampuan memilih bahan-bahan yang melintasi dengan tetap memelihara perbedaan kadar ion diluar dan di dalam sel. Perkembangan pembentukan membran sel merupakan tahap sangat penting dalam terjadinya bentuk kehidupan yang paling awal.  Struktur membran sel Sebelum diajukan teori membran sel oleh singer dan nicolson dalam tahun 1972, teori tentang struktur membran sel dapat disimpulakn dalam 3 kelompok :
  • 9. a. Teori Lembaran (Leaflet Teory), pada dasarnya menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan- lapisan. b. Teori Bola-bola (Globular Teory), menyatakan bahwa komponen lipid-protein berbentuk seperti bola-bola yang tersusun membentuk lembaran. c. Teori Dinamis, menyatakan bahwa struktur membran sel dapat berbentuk lembaran berlapis dan dapat berubah menjadi susunan bola-bola mengikuti keadaan dan kebituhan. Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama dari membran, meskipun karbohidrat juga merupakan unsur penting. Gabungan lipid dan protein dinamakan lipoprotein. Saat ini model yang dapat diterima untuk penyusunan molekul-molekul tersebut dalam membran ialah model mosaik fluida. Pada 1895, Charles Overton mempostuatkan bahwa membran terbuat dari lipid, berdasarkan pengamatannya bahwa zat yang larut dalam lipid memasuki sel jauh lebih cepat dari pada zat yang tidak larut dalam lipid. 20 tahun kemudian, membran yang diisolasi dari sel darah merah dianalisis secara kimiawi ternyata tersusun atas lipid dan protein, yang sekaligus membenarkan postulat dari Overton. Fosfolipid merupakan lipid yang jumlahnya paling melimpah dalam sebagian besar membran. Kemampuan fosfolipid untuk membentuk membran disebabkan oleh struktur molekularnya. Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik, yang berarti bahwa molekul ini memiliki daerah hidrofilik (menykai air) maupun daerah hidrofobik (takut dengan air). Berdasar struktur tersebut maka membran sel bersifat semi permeable atau selektif permeable yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari sel.
  • 10. singer dan nicolson dalam tahun 1972, teori tentang struktur membran sel dapat disimpulakn dalam 3 kelompok : d. Teori Lembaran (Leaflet Teory), pada dasarnya menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan-lapisan. e. Teori Bola-bola (Globular Teory), menyatakan bahwa komponen lipid-protein berbentuk seperti bola-bola yang tersusun membentuk lembaran. f. Teori Dinamis, menyatakan bahwa struktur membran sel dapat berbentuk lembaran berlapis dan dapat berubah menjadi susunan bola-bola mengikuti keadaan dan kebituhan.  Transpor melalui membran sel Transpor melalui membran sel dapat dibedakan menjadi dua : a. Transpor Pasif Transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi. Transpor ini berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Transpor pasif terdiri dari difusi, osmosis dan difusi terbantu. b. Transpor Aktif Transpor aktif adalah transpor yang memerlukan energi. Energi yang digunakan di dalam sel adalah ATP ( adenosin trifosfat) yaitu energi kimia yang berasal dari hasil respirasi sel. Transpor aktif bersifat melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif berfungsi memelihara keseimbangan di dalam
  • 11. sel.transpor aktif pada membran sel dapat berupa endositosis dan eksositosis.  Fungsi membran sel Membran sel menjaga komponen-komponen sel tetap terisolasi dari lingkungan luar.Membran sel mengelilingi sitoplasma sel hidup, secara fisik memisahkan komponen intraseluler dari lingkungan ekstraseluler.Jamur, bakteri, dan tumbuhan juga memiliki dinding sel yang menyediakan dukungan mekanik untuk sel dan menghalang bagian dari molekul- molekul yang lebih besar.Membran sel juga berperan dalam penahan sitoskeleton yang memberikan bentuk sel dan membantu sel-sel untuk membentuk jaringan.Protein yang ada pada membran sel dapat berfungsi sebagai enzim. Membran sel juga berfungsi sebagai media komunikasi antara sel dengan lingkungan. Membran sel bersifat selektif permeabel dan mampu mengatur apa yang masuk dan keluar sel, sehingga memudahkan pengangkutan bahan-bahan yang diperlukan untuk bertahan hidup. Gerakan zat di membran sel dapat menjadi pasif dan menjadi aktif ketika terdapat energi.Membran juga mempertahankan sel yang potensial. Membran sel bekerja seperti filter yang mencegah virus masuk ke dalam sel.