Mengenang Mpok Nori, seniman Betawi yang eksis lintas zaman

Merdeka.com - Seminggu kepergian pelawak Olga Syahputra, dunia hiburan Tanah Air kembali berduka dengan kabar meninggalnya komedian senior, Mpok Nori pada Jumat (3/4) pagi. Pemilik nama asli Nuri Sarinuri itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Mpok Nori, lahir di Jakarta, 10 Agustus 1930 ini dikenal sebagai seniman Betawi tulen. Lenong dan Topeng adalah dua kesenian asli Betawi yang dilestarikannya puluhan tahun dari panggung ke panggung sejak tahun 70-an. Aksi Mpok Nori mulai dikenal luas setelah bersama sejumlah seniman Betawi lainnya seperti Malih, Bolot, Bodong, Nirin, membintangi sinetron 'Pepesan Kosong' yang tayang di salah satu televisi swasta di era 90-an.

Mpok Nori juga eksis membintangi beberapa sinetron dan tampil di beberapa film meski perannya tidak terlalu besar. Walah termasuk sepuh, Mpok Nori dikenal dengan gayanya yang centil dan tawanya yang membahana dalam penampilannya. Apalagi ketika dia sudah berdandan ala gadis ABG dengan wig berwarna mencolok.

Merdeka.com pernah mewawancarainya di tahun 2013 lalu. Saat itu, Mpok Nori mengatakan, sebagai seorang pekerja seni, apa yang saat ini dijalankannya sudah dirasa cukup. Dengan penghasilannya di dunia hiburan, dia tak ingin hidup bermewah-mewah.

"Emak sih enggak kepengen apa-apa, yang penting sehat. Punya duit, makan enggak susah, dan bajunya enggak rombeng," ujarnya seraya tersenyum di sela-sela syuting sinetron 'Si Cemong' di Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2013).

Sempat sakit dan menjalani pengobatan alternatif hingga sembuh di akhir tahun 2013, Mpok Nori berangkat ke Mekkah untuk beribadah umroh. Dia mengatakan ingin bersyukur atas kesembuhan penyakitnya. Bahkan di hadapan Kabah ia ingin berdoa agar dapat merasakan hidup sampai 200 tahun.

Selamat jalan Mpok Nori.