Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Jaringan Epitel dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

Kompas.com - 21/10/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comJaringan epitel adalah jaringan yang melapisi bagian permukaan dan rongga tubuh.

Lapisan atas permukaan tubuh dilapisi jaringan epitel. Jenis jaringan ini bisa dijumpai di permukaan luar kulit, saluran pencernaan, saluran pernapasan, jantung, serta pembuluh darah.

Jenis jaringan epitel

Ilustrasi jenis jaringan epitelTraining.seer.cancer.gov Ilustrasi jenis jaringan epitel

Berdasarkan banyak lapisan dan bentuk selnya, jaringan epitel dibedakan menjadi:

  • Epitel pipih selapis

Tersusun dari selapis sel berbentuk pipih dan inti selnya bulat terletak di tengah. Epitel ini bersifat selektif permeabel.

Sifat tersebut berkaitan dengan fungsi dalam proses difusi dan filtrasi.

Jaringan epitel pipih selapis dapat ditemukan di pembuluh limfa, selaput pelindung jantung (perikardium), dinding alveolus paru-paru, dan pembuluh darah.

  • Epitel kubus selapis

Tersusun atas selapis sel berbentuk mirip kubus dengan inti sel berbentuk bulat dan terletak di tengah.

Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron dan Neuroglia

Epitel jenis ini banyak terdapat di permukaan dalam lensa mata, kelenjar keringat, permukaan ovarium, saluran nefron ginjal, dan retina mata.

Jenis jaringan epitel ini berfungsi dalam sekresi mukus (lendir) dan absorpsi (penyerapan) zat-zat yang diperlukan tubuh.

  • Epitel kolumner sederhana

Epitel kolumner berbentuk silindris, dan jika dilihat bentuknya mirip persegi panjang yang berdiri tegak seperti pagar.

Salah satu cirinya, memiliki sel dengan sitoplasma yang relatif besar. Fungsi epitel ini berhubungan dengan sekresi, absorpsi, difusi, dan proteksi.

Berdasarkan fungsinya, epitel jenis ini dapat ditemukan di saluran pernapasan bagian atas, saluran rahim dan rahim, dinding bagian dalam lambung, jonjot usus, kantung kemih, serta kantung empedu.

  • Epitel pipih berlapis

Terdiri atas berlapis-lapis sel epitel pipih. Berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya, dan sebagai penghasil mukus (lendir).

Baca juga: Jaringan Adiposa

Jenis jaringan epitel ini terdapat pada epidermis kulit, rongga dalam mulut, ujung uretra yang berhubungan dengan kantung kemih, rongga hidung, serta esofagus.

  • Epitel kubus berlapis

Terdiri atas beberapa lapis sel epitel berbentuk mirip kubus yang berfungsi dalam sekresi. Jenis epitel ini ada di saluran kelenjar keringat, folikel ovarium yang sedang berkembang, dan kelenjar ludah.

  • Epitel kolumnar berlapis

Terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk kolumnar. Jaringan ini melapisi permukaan bagian dalam kandung kemih (vesica urinaria).

  • Epitel kolumner bersilia

Terbentuk dari beberapa lapis sel kolumner yang bersilia. Terdapat di bagian organ reproduksi jantan dan rongga hidung. Jaringan ini berfungsi sebagai proteksi dan sekresi.

  • Epitel transisional

Terdiri atas beberapa lapisan sel epitel yang bentuknya menyesuaikan lokasi tempat sel epitel tersebut berada. Sel epitel ini mampu berkontraksi dan meregang. Biasanya terdapat di bagian ureter.

Fungsi jaringan epitel

Fungsi jaringan epitel adalah:

  • Melindungi bagian luar dan melapisi permukaan, misalnya epitel kulit
  • Membantu penyerapan sari makanan di usus
  • Membantu proses sekresi, misalnya kelenjar
  • Sebagai penerima impuls atau rangsangan, misalnya sel epitel di ujung saraf sensorik yang berada di kulit, telinga, hidung, serta lidah
  • Sebagai alat filtrasi atau penyaringan, contohnya epitel bersilia berfungsi menyaring udara yang masuk rongga hidung
  • Sebagai alat difusi, membantu meningkatkan difusi cairan maupun gas, seperti difusi gas pada kapiler paru-paru.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com