Selasa, 21 Mei 2024

Sebanyak 48 Kelurahan di Surabaya Nol Kejadian Positif Covid-19

- Kamis, 30 April 2020 | 15:46 WIB
Peta sebaran Covid-19 di Kota Surabaya melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 29 April. Antara
Peta sebaran Covid-19 di Kota Surabaya melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 29 April. Antara

JawaPos.com–Sebanyak 48 kelurahan dari 154 kelurahan di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga saat ini masih nol kejadian atau belum ada warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP). ”Kami dari tim linmas melalui kasatgas juga mendekati orang-orang yang terkonfirmasi positif namun rawat jalan, kita komunikasi supaya bisa mereka masuk isolasi atau rawat inap,” kata Eddy pada Kamis (30/4).

Berdasar peta sebaran Covid-19 di Kota Surabaya melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 29 April, disebutkan ada 48 kelurahan dari 154 kelurahan atau 31 persen kelurahan di Kota Surabaya yang dinyatakan nol kejadian positif Covid-19. Adapun 54 kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Genting Kalianak (Kecamatan Asem Rowo), Tambak Sarioso (Asem Rowo), Romokalisari (Benowo), Tambak Oso Wilangun (Benowo), Alun-Alun Contong (Bubutan), Kedung Cowek (Bulak), Sukolilo Baru (Bulak), Dukuh Menanggal (Gayungan), Menanggal (Gayungan), Airlangga (Gubeng), Gubeng (Gubeng), dan Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar).

Selain itu, Pagesangan (Kecamatan Jambangan), Karang Pilang (Karang Pilang), Waru Gunung (Karang Pilang), Bulak Banteng (Kenjeran), Krembangan Selatan (Krembangan), Jeruk (Lakarsantri), Lakarsantri (Lakarsantri), Sumurwelut (Lakarsantri), Kalijudan (Mulyorejo), Nyamplungan (Pabean Cantikan), Babat Jerawat (Pakal), Benowo (Pakal), Sumberejo (Pakal), Rungkut Kidul (Rungkut), Made (Sambikerep), Kupang Krajan (Sawahan), Putat Jaya (Sawahan), Ujung (Semampir), dan Sidodadi (Kecamatan Simokerto).

Kemudian, Klampis Ngasem (Kecamatan Sukolilo), Putat Gede (Sukomanunggal), Simomulyo Baru (Sukomanunggal), Sinokwijenan (Sukomanunggal), Dukuh Setro (Tambaksari), Gading (Tambaksari), Ploso (Tambaksari), Balongsari (Tandes), Manukan Wetan (Tandes), Tandes (Tandes), Tegalsari (Tegalsari), Panjang Jiwo (Tenggilis Mejoyo), Balas Klumprik (Wiyung), Margorejo (Wonocolo), Sidosermo (Wonocolo), Jagir (Wonokromo) dan Ngagel (Kecamatan Wonokromo).

Sedangkan angka kumulatif warga yang terpapar Covid-19 di Kota Surabaya per 29 April yakni berstatus ODP sebanyak 2.434, PDP 1.122, dan positif 394. Menurut Eddy, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya melalui jajaran di puskesmas rutin melakukan pemantauan dan memberikan makanan kepada mereka yang berstatus ODP dan PDP.

Namun, Dia menegaskan, komunikasi jajarannya dengan orang-orang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dilakukan melalui sambungan telepon. Jika harus berhadapan langsung, jaraknya juga dibatasi 2 meter dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

”Ada yang sudah sembuh dibuktikan dengan hasil negatif, ada yang isolasi mandiri ke tempat khusus, dia punya rumah atau tempat khusus dan tidak keluar, makanan disupplai keluarganya. Jadi mereka secara mandiri sudah mulai sadar untuk bisa membentengi dirinya dan keluarganya dari Covid-19,” terang Eddy.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengimbau warga Surabaya agar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah sebagai upaya memotong mata rantai penyebaran Covid-19. ”Saya juga bantu sosialisasi dengan membuat info grafis agar masyarakat Surabaya mengetahui apa harus dilakukan saat pandemi Covid-19, khususnya selama diberlakukannya PSBB,” kata Reni.

Saksikan video menarik berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=W7Sk2R8oNWc

 

https://www.youtube.com/watch?v=Anwl_HOdYXE


https://www.youtube.com/watch?v=twPy3M58JXk

 

 

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Intip Kemeriahan Festival Sambelan Surabaya

Minggu, 19 Mei 2024 | 19:12 WIB