Page 13 - E-MODUL_JARINGAN EPITEL
P. 13

9




                                 2)  Epitelium pipih berlapis, epitel ini terdiri dari berlapis-lapis
                                    sel berbentuk pipih. Namun, pada lapisan sel-sel yang di dalam

                                    dapat berbentuk kubus atau silindirs. Jaringan ini terdapat pada
                                    organ kulit, vagina, rongga mulut, esophagus, anus, dan kornea

                                    mata. Epitel jenis ini berfungsi sebagai proteksi/pelindung.

                                    Epidermis merupakan lapisan paling luar kulit dan terdiri atas
                                    epitel  pipih  berlapis.  Epitel  pipih  berlapis  pada  epidermis

                                    tersusun    oleh    banyak     lapis   sel    yang    disebut
                                    keratinosit(Kalangi, 2014).

                           2.  Epitelium kubus(kuboid)


                           Epitelium  kubus  tersusun  dari  sel-sel  berbentuk  kubus  dengan  inti  sel
                           berbentuk bulat di tengah. Epitelium ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:


                                 1)  Epitelium  kubus  selapis,  epitel  ini  tersusun  dari  selapis  sel

                                    yang berbentuk kubus. Sitoplasma yang dimiliki sel ini ada dua
                                    macam,  yaitu  sitoplasma  jernih  dan  ada  juga  sitoplasma

                                    granula dimana mengandung butir butir halus. Inti sel terletak
                                    di  tengah,  dengan  ukuran  besar  dan  berbentuk  bulat.  Epitel

                                    jenis ini terdapat pada tubulus kontortus proksial dan tubulus

                                    kontortus  distal  pada  nefron  ginjal,  permukaan  luar  ovarium,
                                    kelenjar  ludah,  kelenjar  tiroid,  pancreas,  serta  lensa  mata.

                                    Epitel jenis ini berfungsi dalam proteksi, sekresi, dan absorpsi.

                                    Menurut  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Bani,dkk(2020)
                                    menyatakan bahwa organ ginjal pada Luwak memiliki struktur

                                    mikroanatomi  berupa  terlihatnya  lumen  panjang  yang
                                    dikeliling  oleh  sel  epitel  kuboid  selapis  dengan  inti  sel  bulat

                                    yang terlteak saling berjauhan satu  sama lain, selain itu juga
                                    terlihat  mikrovili  yang  berperan  dalam  penyerapan  kembali

                                    zat-zar yang masih dibutuhkan. Gartner dan Hiatt(2011) lumen

                                    panjang  dan  dikelilingi  oleh  sel  kuboid  adalah  tubulus
                                    kontortus proksimalis yang berfungsi sebagai tempat terjadinya

                                    penyerapan kembali(reabsorpsi) zat-zat yang masih diperlukan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18