:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Kamis, 13 Oktober 2016 | 12:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 2K
Merauke, InfoPublik – Virus tungro yang menyerang sebagian tanaman padi petani di Merauke pada musim tanam dua kali (Gadu) masih menjadi ancaman pada musim tanam rendengan tahun 2016/2017.
‘’Untuk virus tungro ini, masih menjadi ancaman untuk musim tanam rendengan tahun 2016/2017 mendatang,’’ kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke Ir. R. Bambang Dwiatmoko, M.Si, kepada wartawan ketika ditemui di kantornya, Selasa (12/10).
Karena itu, masih menjadi ancaman pada musim tanam rendengan 2016/2017, maka petani diminta untuk selalu memperhatikan hal tersebut dengan segera melaporkan kepada petugas PPL jika padinya terserang virus tungro tersebut.
Dijelaskan, jika padi terserang virus tungro maka yang harus dilakukan adalah segera memusnahkan padi yang terserang tersebut dengan cara membenamkan ke dalam lumpur.
‘’Karena dia berupa virus, maka yang harus dilakukan dengan membenamkan ke dalam lumpur sebelum menyerang lainnya dan meluas,’’ katanya.
Terkait dengan serangan virus tungro ini yang dialami sejumlah petani pada musim tanam Gadu ini, Bambang Dwiatmoko mengaku tungro tersebut sudah bisa diatasi.
‘’Yang kita waspadai saat ini adalah kekeringan untuk padi yang baru ditanam. Tapi kita berharap mudah-mudahan masih ada hujan, sehingga padi yang baru ditanam tidak kering,’’ tambahnya berharap. (02/McMrk/Abd/Kus)