Struktur sedimen lingkuna darat dengan media Pengangkutan dan
pengendapan oleh angin membentuk tipe struktur sedimen ripple, dune dan silang siur (cross-bed) seperti yang dihasilkan pada pengangkutan oleh air (Boggs, 1995). Struktur sedimen yang terdapat pada bukit pasir adalah : O kumpulan perlapisan silang (cross-strata) berukuran sedang sampai besar, yang cirinya terdapat pada muka kemiringan arah sari angin bertiup pada sudut 300 - 340 . O kumpulan perlapisan silang tabular-planar dalam arah vertikal yang terdapat pada bagian bawah. O bidang batas antara kumpulan individu dan perlapisan silang yang umumnya horinsontal atau miring dengan sudut rendah. - Selain itu beberapa jenis struktur sedimen lingkungan darat pada skala kecil dapat pula berbentuk perarian lapisan datar (plane -bed lamination), perarian bergelombang (rippleform lamination),ripple-foreset cross lamination, climbing ripple, grainfall lamination dan sandflow cross -strata. Pada bukit pasir yang kecil terdapat perarian silang siur tunggal (single cross lamination) dan perlapisan silang siur yang tebal terdapat pada lapisan pasir yang cukup tebal. Struktur sedimen yang besar tidak tampak pada inti pemboran, sehingga struktur sedimen seolah-olah massive. Pengeboran melalui tranversal dan lunate dune mengungkapkan bahwa beberapa kumpulan dari puncak bukit pasir dipisahkan oleh permukaan erosi dan lapisan datar. Heterogenenitas perlapisan ini menggambarkan variasi yang tidak menentu dari morIologi bukit pasir secara kasar. Perlapisan silang siur diendapkan saat migrasi angin rendah pada muka gelincir dan unit perlapisan datar dan subhorisontal diendapkan pada sisi belakang dari bukit pasir. Endapan interdune dicirikan oleh perlapisan dengan sudut kemiringan yang rendah ( 100 ) karena interdune terbentuk oleh proses migrasi dari bukit pasir, banyak terdapat bioturbasi yang merusak struktur perlapisan. Sedimen yang diendapkan pada interdune dapat mencakup dua macam endapan yaitu subaquaeous dan subaerial, tergantung pada iklim dimana mereka diendapkan, basah, kering atau daerah yang banyak terjadi penguapan.
Struktur sedimen lingkungan transisi
agoon berarti danau dipinggir laut, sehingga lagun dapat dideIinisikan sebagai suatu kawasan tertutup yang terletak di pinggir pantai dan dibatasi oleh penghalang. Bentuknya dapat memanjang sejajar dengan pantai apabila penghalang. Bentuknya dapat memanjang sejajar dengan pantai apabila penghalang berupa punggungan (barrier) dan ada pula yang bentuknya relatiI melingkar apabila dikelilingi oleh reeI atol. Struktur sedimen yang ada umumnya pejal pada batu lempung dengan sisipan tipis batupasir halus. Dijumpai pula gelembur gelombang dan beberapa O silang - siur (cros bedding) berukuran kecil pada endapan batupasir yang disebabkan oleh pasang surut. Struktur bioturbasi sering sering dijumpai pada batulempung pasiran (siltstone) yang bersisipan batupasir di dasar lagun (Boggs, 1992). O Batupasir sebagai hasil endapan angin, yang berstruktur perarian sejajar dan kadang - kadang dijumpai ripple cross lamination. O Struktur sedimen burrow (galian binatang) ditemukan pada lapisan batupasir berbutir halus.
Fosil yang dijumpai di lingkungan lagun sangat tergantung pada kondisi salinitas dari pada (Boggs, 1992). Fosil-Iosil air payau yang dijumpai merupakan indikasi bagian muara sungai. Pada beberapa tempat sisipan batupasir dijumpai gloukonit yang mencirikan hasil pengendapan dekat celah penghalang. agun dengan dengan kondisi salinitas normal (sama dengan air laut), Iosilnya sama dengan Iosil yang ada dilaut terbuka. Kadangkala mengandung lumpur karbonat yang berasosiasi dengan pecahanpecahan cangkang. Hal ini ditaIsirkan sebagai bagian lagun yang mengalami perombakan karena tektonik, pada penghalang berupa batugamping. Selain itu dijumpai jenis moluska yang menandakan lingkungan berada dekat dengan lingkungan laut (Selley, 1980). agun dengan salinitas tinggi sedikit dijumpai Iosil karena hanya sedikit yang dapat hidup pada lingkungan dengan tingkat salinitas tinggi. Batuan sedimen di daerah lagun umumnya berbutir halus karena lingkungannya relative tenang. Didominasi oleh batupasir dan batulempung. Fosil yang dijumpai tergantung pada tingkat salinitas dan masing-masing mencirikan tipe dari pada lagun. Struktur sedimen umumnya perarian sejajar dijumpai gelembur gelombang dan silang siur kecil pada daerah dekat celah penghalang.
Struktur sedimen lingkungan marine
Beberapa struktur sedimen lingkunan Marine adalah :
a. Graded Bedding
Ialah Struktur sedimen yang memperlihatkan gradasi butiran yang menghalus kearah atas. Struktur sedimen ini dipengaruhi oleh kemiringan lereng serta arus yang mengalir. Jenis arus yang mengalir ialah Arus Turbit. Yang menjadi bottom dari struktur sedimen ini ialah bagian yang bagian yang kasar merupakan bagain bottom. -. Paralel Lamination Struktur sedimen yang memperlihatkan pola kelurusan butiran, mineral, Iosil, & material lainnya dengan ketebalan ~ c. Ripple marks Merupakan struktur sedimen yang memperlihatkan jejak gelembur gelombang yang mereIleksikaan kondisi arus pada saat pengendapan batuan tsb.
DAFTAR PUSTAKA
Boggs, S.JR.1955. PRINCIPLES OF SEDIMENTARY AND STATIGRAPHY, Prentice Hall. New Jersey, 774 P Nichols, Gary. 1999. SEDIMENTOLOGY AND STRATIGRAPHY. Universitas of London : Holloway. Di unduh pada tanggal 29 Oktober 2009 pukul 15:34 http://dynamic-earth.blogspot.com/2008_04_01_archive.htmlvc http://www.nvcc.edu/home/cbentley/geoblog/labels/teaching.html