JAKARTA - Kesedihan para seniman Betawi tumpah di kediaman mendiang Mpok Nori. Seperti yang diungkapkan Omas, yang pernah dimarahi karena lawakannya sempat tak etis.
Adik kandung Mandra itu mengungkapkan Mpok Nori selalu menjaga kesopanan dalam setiap lawakannya di atas panggung. Kenangan kebersamaan dengan Mpok Nori tak pernah bisa terlupakannya.
"Etika lawakannya dijaga, kalau sekarang kan enggak dijaga. Kalau orang dulu kan dijaga etikanya, tanpa diminta. Jangan sembarang, pernah saya keceplosan, lngsung diomelin, ngomong apaan sih lu," ulas Omas, saat ditemui di Rumah Duka Mpok Nori, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015).
Kepergian Mpok Nori bukan diartikan sebagai sebuah keterpurukan bagi Omas dan seniman Betawi. Menurutnya, kesenian Betawi justru harus semakin berkembang.
"Harus lanjutkan semua, senior, jangan sampai kalah sama kesenian luar, mengapa kesenian enggak dikembangin, kalau memang mampu, saya juga enggak bisa kerja sendiri, sekarang enggak ada Mpok Nori," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(edi)
