divisi-pinophyta

Persamaan Divisi Pinophyta dengan Magnoliophyta 

(Angiospermae, Tumbuhan Berbiji Tertutup) 

� Memiliki bunga 

� Bunga tersusun atas 2 daun sporofil 

� Mikrosporofil – stamen – benang sari 

� Megasporofil – karpel – daun buah 

Dihasilkan : 

� Mikrospora – serbuk sari 

� Megaspora – kantung embrio 

� Pembentukan tabung sari („pollen tube‟) dari serbuk sari 

� Dibentuk embrio dari telur yang dibuahi 

� Dihasilkan biji dengan 1 atau 2 kulit biji 

� Terdapat perisikel pada akar 

� Terdapat ikatan pembuluh kolateral

perisikle

DIVISI PINOPHYTA 

(GYMNOSPERMAE, TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA)

Perbandingan Divisi Pinophyta & Magnoliophyta 

PINOPHYTA MAGNOLIOPHYTA 

� Tumbuhan berkayu 

� Kayu tanpa trakea (kecuali pada anak divisi 

Gnetophytina) 

� Sporofil tersusun dalam strobilus, tidak ada 

perhiasan bunga 

� Ovul terdapat pada permukaan megasporofil 

yang terbuka 

� Gametofit ♀ dengan jaringan vegetatif yang 

berlimpah dan dengan arkegonia (kecuali pada 

Welwitschia dan Gnetum) 

� Polen langsung berhubungan dengan ovul 

� Tidak terdapat pembuahan ganda 

� Endosperm dibentuk oleh jaringan vegetatif 

dari gametofit ♀ 

� Kotiledon 2 – banyak 

� Tumbuhan berkayu atau herba, kayu 

selalu mempunyai trakea 

� Sporofil tersusun dalam bunga. Perhiasan 

bunga umumnya ada, warna menyolok 

� Ovul terdapat di dalam ovarium yang 

tertutup, dibentuk oleh satu atau lebih 

megasporofil 

� Gametofit ♀ dengan sedikit atau tanpa 

jaringan vegetatif, terdiri dari kantung 

embrio dengan 8 inti. Tidak ada arkegonia 

� Polen tidak langsung berhubungan dengan 

ovul, hinggap di stigma 

� Terdapat pembuahan ganda 

� Endosperm muncul setelah pembuahan, 

umumnya dari fusi 3 inti 

� Kotiledon satu atau dua 

* Sumber : Haupt, 1953. Plant Morphology. Hal. 409

Pen mel buah legum 

(Magnoliophyta) 

Pen memanjang ovul 

Zamia floridana 

(Pinophyta) 

Cycas 

Biji pada Pinophyta 

Pinus 

Pen memanjang bunga 

Magnoliophyta

KLASIFIKASI 

1. Divisi : Progymnospermophyta, † 

tetua dari Gymnospermae 

2. Divisi : Pinophyta (Gymnospermae) 

� Anak Divisi : Cycadophytina 

� Kelas : Lyginopteridopsida (seed ferns) † 

� Bangsa : - Lyginopteridales 

- Medullosales 

- Callistophytales 

- Calamopityales 

- Caytoniales 

- Corystospermales 

- Peltaspermales 

- Glossopteridales 

� Kelas : Bennetitopsida (Cycadeoids) † 

� Kelas : Cycadopsida (Cycads)

http://www.vootar.com/imgs/elementos/1265922387_Progymnospermophyta.jpg

http://www.futura-sciences.com/comprendre/d/images/600/fig_1213.jpg

� Anak Divisi : Pynophytina 

� Kelas : Ginkgoopsida (Ginkgo) 

� Kelas : Cordaitopsida † 

� Kelas : Coniferopsida 

� Bangsa : Voltziales (Transition conifer) † 

� Coniferales (Conifers) 

� Taxales (Taxads) 

� Anak Divisi : Gnetophytina 

� Bangsa : Ephedrales 

� Welwitchiales 

� Gnetales 

* Sumber : Jones & Luchsinger, 1987. hal 122, 280 - 282 

† Diketahui dari catatan fosil

� Jumlah Jenis : 

� Pinophyta : sekarang tinggal + 700 jenis, banyak terdapat 

pada zaman Palaeozoic dan Mesozoic 

� Magnoliophyta : + 250.000 jenis

Suku-suku dari divisi Pinophyta 

� Anak Divisi : Cycadophytina 

� Kelas Cycadopsida 

� Bangsa Cycadales 

Suku : Cycadaceae (Pakis haji-pakis hajian) 

� Pohon/ perdu serupa palm, jarang bercabang 

� Daun majemuk pinatus, tersusun spiral terkumpul di 

ujung batang membentuk mahkota 

� Berumah dua, strobilus terminal, ♀, ♂. 

� Strobilus ♂ : mikrosporofil tersusun spiral, 

dengan banyak sporangia di permukaan bawah

� Zamia floridana, batang dalam 

tanah 

untuk sumber tepung 

� Encephalartos altensteinii, Afrika 

Selatan, tepung dari empulur untuk 

roti 

cycadsociety.org 

calflora.net

� Strobilus ♀ : makrosporofil dengan 2 atau lebih 

ovula. Biji serupa drupa 

� Terdapat 10 marga dengan + 100 jenis, tropis 

dan sub-tropis 

� Terdapat author yang membagi � Cycadaceae, 

Strangeriaceae & Zamiaceae 

� Cycas rumphii (pakis haji) 

Kulit batang, kayu, biji muda, getah untuk 

obat 

� Cycas circinalis (pakoein)- toksin 

� Cycas revoluta (pakis jepang), tanaman hias 

� Dioon edule, Meksiko, biji dapat dimakan 

Cycas circinalis 

Cycas rumphii

Kelas Ginkgoopsida 

� Bangsa : Ginkgoales 

� Suku : Ginkgoaceae 

Anak Divisi : Pinophytina 

� Pohon, daun berbentuk kipas 

� Strobilus ♂ : mikrosporofil banyak, tiap 

mikrosporofil dengan dua mikrosporangia. 

� Ovul berpasangan yang bertangkai 

� Tinggal satu jenis : Ginkgo / Ginkyo biloba 

(asal dari China). Sekarang ditanam di taman 

atau pinggir jalan di Jepang, Eropa, USA.

C 

A 

Ginkgo biloba L. (Ginkgoaceae). A. Cabang kerdil dengan 

strobilus betina, B. Cabang kerdil dengan kelompok strobilus 

jantan; C. Cabang membawa dua ovula; D. mikrosporofil 

membawa dua mikrosporangia. 

B 

D

Kelas Coniferospsida 

� Bangsa Coniferales 

� Suku Podocarpaceae (jemuju-jemujuan) 

o Pohon/perdu 

o Daun berbentuk jarum, sisik, lanset, tersebar, 

spiral atau berhadapan. Pada Phyllocladus berupa 

filokladium 

o Strobilus ♂ : banyak mikrosporofil, tiap 

mikrosporofil dengan dua mikrosporangia 

o Strobilus ♀ : satu atau beberapa ovul. 

o Ovul diliputi epimatium (lapisan berdaging), duduk 

pada reseptakulum. 

o Pada Phyllocladus, biji mempunyai arilus 

(pertumbuhan kearah luar dari funikulus) 

berbentuk cawan 

o Embrio dengan dua kotiledon

o Terdiri atas 7 marga, + 150 jenis, 

terutama terdapat di belahan bumi bagian 

Selatan 

Phyllocladus hypophyllus 

P. neriifolius 

(handalaksa – kayu) 

Dacrydium elatum 

(melur – kayu 

hiasan)

Podocarpus polystachyus (kismis) 

The timber is commercially exploited 

(podo wood), the tree planted as an 

ornamental on roadsides or parks or 

can be grown as bonsai. Endangered. 

Cones of a female tree 

Cones of a male tree

� Pohon 

Suku Araucariaceae (damar-damaran) 

� Ada saluran resin 

� Daun linearis, ovatus atau sisik, tersusun spiral atau dalam dua baris 

� Berumah dua/satu 

� Strobilus ♂ aksiler/terminal pada cabang pendek. Banyak 

mikrosporofil dalam spiral, tiap mikrosporofil dengan 4 - 16 

mikrosporangia 

� Strobilus ♀ besar, terminal pada cabang pendek 

Sisik runjung terdiri dari sisik ovul dan braktea yang bersatu 

Pada Araucaria sisik ovul bebas, membentuk ligula. Satu ovul/sisik. 

Sisik runjung tua mengkayu. 

Embrio dengan 2 – 4 kotiledon 

� Terdiri atas 2 marga :

� Agathis (20 jenis; Indochina, Selandia baru) 

� Agathis dammara (damar) 

� A. australis (kopal kauri)

Strobilus ♀ 

Agathis damara 

Sisik runjung 

Sayap 

Biji 

Strobilus ♂ 

Mikrosporofil 

Mikro 

sporangia

� Araucaria (18 jenis; Amerika Selatan dan sekitar 

Pasifik Selatan) 

A. heterophylla (cemara Norfolk) 

Norfolk Island Pines, Araucaria heterophylla, are native of Norfolk Island 

(somewhere between New Caledonia and Australia in the South Pacific). Although 

they may reach a height of 80 feet in their natural habitat, they will maintain a 

reasonable size when grown in a container, in the home. 

The beauty and symmetry of the plant, as well as the soft texture of the foliage 

will make you want to decorate it, and use it for your living Christmas tree.

Araucaria cunninghamii 

European use. The wood is a pale yellow-brown colour with a fine 

texture and a straight grain making it useful for furniture, flooring, 

panelling and, in the past, match sticks and boxes.

Suku Pinaceae (Tusam-tusaman) 

� Pohon, jarang perdu. Ada saluran resin. 

� Daun tunggal, linearis � bentuk jarum; 

tersebar, dalam dua baris, dalam ikatan 

� Umumnya berumah Satu. 

� Strobilus ♂ : banyak, mikrosporofil dengan dua 

mikrosporangia, tersusun spiral, mikrospora 

bersayap 

� Strobilus ♀, sisik-sisik ovul tersusun spiral. Sisik 

ovul tumbuh pada ketiak sisik braktea. Sisik ovul 

membawa 2 (dua) ovula. 

Strobilus ♀ tua mengkayu � runjung. 

� Biji bersayap. Embrio dengan 2 – 15 kotiledon.

Strobilus 

Jantan 

1. Mikrosporofil 

Cabang 

(dgn Strobilus jantan ) 

Pinus merkusii 

1. MIKROSPOROFIL 

TUDUNG 

Mikrosporangia 

(2) 

Dua daun (Berbentuk Jarum ) 

Dalam satu ikatan: (d = daun, s= seludang ) 

Strobilus betina 

( Masak Runjung ) 

Sisik Ovul (SO) 

Megasporofil 

l 

Sisik Runjung 

Sayap (2) 

Biji (2) 

Strobilus 

Muda 

Dengan braktea (b) Di sebelah bawah 

dan dua ovul (O) di sebelah atas

� + 10 marga, 220 jenis. Terutama belahan bumi utara 

� P. insularis, 1 ikatan daun 3 helai 

Pinus merkusii (tusam), 

terpentin, koloponium 

1 ikatan daun 2 helai 

P. kesiya di Malaysia, Philipina

P. strobus

P. montezumae, 1 

ikatan daun 4-5 

Abies balsamea : kanada balsam

Suku Cupressaceae 

� Pohon/perdu, resin 

� Daun : sisik/jarum, berhadapan/dalam 

lingkaran, jarang spiral 

� Umumnya berumah satu 

� Strobilus ♂ kecil, terminal pada cabang pendek. Terdapat 

braktea untuk satu strobilus. Mikrosporofil 2 – 24, 

bersilangan/dalam lingkaran, mikrosporofil melebar sisik 

besar, dengan 4 – 7 mikrosporangia 

� Strobilus ♀ terminal pada cabang pendek. Terdiri dari 

sisik-sisik (makrosporofil), bersilangan/dalam lingkaran, 

sisik dibangun oleh sisik ovel & braktea, membawa 1 – 20 

ovul. Strobilus masak mengkayu atau berdaging. Embrio 

dengan 2 kotiledon.

� Terdiri dari + 19 marga, 130 jenis. Tersebar 

luas. 

� Chamaevypharis obtuse (hiasan) 

Thuja orientalis 

Thuja occidentalis 

(kayu cedrus Canada)

Juniperus communis 

(“Fructus juniperi”), 

untuk diuretikum 

J. virginiana – 

minyak imersi 

J. oxycedrus (“Pix 

huniperi”), untuk penyakit 

kulit 

J. chinensis 

(kayu wangi)

Cupressus funebris 

C. sempervirens (hiasan)

Suku Taxodiaceae 

Taxodium distichum 

T. mucronatum

Sequoia sempervirens (D.Don) 

Endl. – Californian red wood

Sequoiadendron giganteum (lindley) 

Buchholz 

Metasequoia glyptostroboides Hu & W.C. Chen 

‘Fosil hidup’ China 

1828 Deskripsi dari fosil sebagai Taxites 

Brongn 

1941 Ditemukan dan dideskripsi sebagai 

Metasequoia

Suku Gnetaceae 

� Pohon, perdu atau liana 

� Daun tunggal berhadapan atau bersilangan, ovatus, 

elips – oblong, urat daun menyirip 

� Bunga dalam strobilus membentuk panikula, braktea 

di dasar, strobilus berbuku-buku 

� Strobilus jantan terdiri dari 1 lingkaran bunga 

betina yang steril di bagian atas dan bunga jantan 

yang tersusun spiral di bagian bawah 

� Strobilus betina terdiri dari 1 lingkaran bunga 

betina yang fertil

� Embrio memiliki 2 kotiledon, endosperm dibentuk oleh sel 

gametofit betina 

� Terdiri dari 1 marga: Gnetum 

� Contoh Gnetum gnemon 

�Daun muda dan biji disayur, obat busung lapar, anemia 

�Biji dibuat emping 

�Kulit kayu dibuat benang jala dan bahan kertas 

Braktea serupa sisik

Bunga 

Braktea 

STROBILUS 

BETINA 

Biji Muda 

Cabang dgn 

Strobilus Jantan 

Mikropil 

Gnetum gnemon L. 

Biji 

Strobilus Jantan 

PERIGONIUM 

Integumen Luar 

Integumen Dalam 

Nuselus 

Lingkaran-Lingkaran 

Bunga Betina (Steril) 

Lingkaran-Lingkaran 

Bunga Jantan 

Stamen 

Perigonium 

1. Bunga Jantan

divisi-pinophyta

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?