5 Tips Memilih Pintu Garasi untuk Rumah Modern

June 26, 2021


Selama puluhan tahun terakhir, garasi menjadi salah satu unsur penting rumah di berbagai negara. Dahulu, garasi tersebut dibangun terpisah dari bangunan utama. Namun kini, garasi dirancang menyatu dengan rumah.

Garasi yang menyatu dengan rumah tidak hanya memudahkan parkir kendaraan, tetapi juga sebagai elemen estetis. Pasalnya, fasad garasi menjadikan hunian tampak memiliki karakter dan akan lebih menarik.

Garasi juga dapat melindungi kendaraan dari paparan panas maupun hujan. Selain itu, suhu mesin kendaraan yang disimpan di garasi cenderung stabil. Dengan demikian, mesin tidak akan mudah rusak.

Kendati demikian, garasi harus dilengkapi pintu agar kendaraan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Sebagai pedoman dalam memilih pintu garasi, berikut ini tips-tips yang bisa diterapkan.

1. Tentukan Luas dan Opening Garasi


Untuk menentukan luas dan opening garasi, Anda harus mengetahui dimensi kendaraan. Sebagai contoh, mobil yang akan disimpan dalam garasi berukuran panjang 4,6 meter. Kemudian, lebar mobil mencapai 1,9 meter. Sementara itu, tingginya sekitar 1,7 meter.

Berdasarkan ukuran tersebut, berarti luas garasi yang harus disediakan minimal 9 m2 dengan volume 15 m3 untuk satu mobil. Jika Anda punya dua mobil, pastikan ukuran garasi dua kali lipat lebih luas. Anda harus menyediakan luas garasi melebihi minimalnya, semakin luas tentu akan menambah kenyamanan ruang di dalam garasi.

Begitu pula saat Anda ingin meletakkan lemari toolkit di garasi, berikan jarak minimal 80 cm dari tempat mobil diparkirkan. Agar efisien, pilihlah lemari yang tingginya 2,5 meter. Kemudian, lebar lemari tidak lebih dari 60 cm.

Setelah mendapatkan luas garasi, saatnya volume pintu untuk akses keluar masuk. Pastikan lebar dan tinggi opening melebihi dari ukuran kendaraan yang akan disimpan. Selain Anda masih bisa membuka pintu mobil ketika berhenti di tengah pintu garasi, dengan lebar dan tinggi gawangan garasi yang memadai, keluar masuk kendaraan juga akan jadi lebih nyaman.

2. Buat Konsep Desain Pintu

Membuat konsep desain pintu garasi harus disesuaikan dengan tema rumah Anda. Mulailah merancang dari model pintu termasuk pemilihan warnanya. Pastikan model dan warna pintu garasi tampil selaras dengan konsep rumah, misalnya Anda bisa memasukkan elemen warna kayu untuk rumah bertema tropis, atau warna hitam/putih untuk rumah bergaya kontemporer.

Untuk memudahkan merancang pintu garasi tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi atau sofware desain. Bahkan Anda sekarang tidak perlu repot, beberapa produsen pintu garasi sudah menyediakan sekaligus gambar atau shop drawing sesuai dengan model yang Anda pilih. 

3. Pilih Model Pintu Garasi Sesuai Arsitektur Rumah


Arsitektur rumah kerap berubah karena mengikuti perkembangan jaman. Dahulu, arsitektur rumah masih tradisional dan menggunakan bahan seadanya. Sekarang, dengan sentuhan teknologi, desain hunian makin beragam. Bahkan, desain modern dan klasik sering kali dikombinasikan sehingga tampak lebih menarik. 

Untuk mempertahankan keindahan arsitektur rumah, semua bagiannya harus memliki model senada. Pintu garasi adalah salah satu bagian yang kerap diselaraskan dengan arsitektur. Karena itu, Anda mesti memilih model pintu terbaik.

Sebagai referensi, berikut ini ada delapan model pintu garasi yang bisa menjadi inspirasi Anda.

A. Pintu Garasi Model Kaca


Garasi harus memiliki pencahayaan alami untuk mengurangi kelembaban. Pasalnya, kelembaban berlebih dalam ruangan memudahkan jamur maupun bakteri berkembang biak. Selain itu, ruangan lembab kerap menimbulkan aroma tidak sedap.

Salah satu solusi membuat pencahayaan alami di garasi, yakni dengan menambah kaca pada pintu garasi, misalnya bahan kaca double glazing. Material ini berwarna buram atau gelap jika dilihat dari luar garasi. Sebaliknya, Anda dapat melihat secara jelas dari dalam garasi melalui kaca tersebut.

Untuk mempercantik pintu, Anda bisa menambahkan motif. Jika diperlukan, sematkan bingkai sebagai pemanis. Dengan begitu, desain opening garasi terlihat serasi dengan arsitektur rumah.

B. Pintu Garasi Desain Laser Cutting


Pola pintu dengan dekorasi laser cutting menjadi pilihan banyak orang karena terlihat dinamis. Desain tersebut juga tampak selaras saat diterapkan pada pintu garasi rumah modern.

Laser cutting kerap menampilkan pola rumit yang akurat dan rapi. Pilihan polanya juga lebih beragam dan fleksibel. Karena itu, laser cutting cocok diterapkan pada pintu berbahan besi.

Jika laser cutting digunakan untuk ornamen atau dekorasi di rumah bergaya industrial, kesan maskulin lah yang muncul. Kesan tersebut makin kuat ketika Anda merancang bagian atap garasi tanpa langit-langit.

C. Pintu Garasi Kontemporer Modern


Tema kontemporer kerap dipadukan dengan desain visual kekinian sehingga tampak lebih artistik dan dinamis. Pilihan warnanya sering kali terdiri dari kombinasi tone netral dan aksen kontras. Kemudian, untuk material bangunan, opsinya menggunakan kayu, besi, beton, atau kolaborasi ketiganya.

Ornamen garis-garis juga menjadi salah satu ciri khas desain kontemporer. Eksplorasi elemen ini lebih sering dipakai daripada menerapkan ornamen klasik. Tidak hanya itu, sistem kabel, pipa, serta pencahayaan di rumah bergaya kontemporer kerap terlihat rapi.

Mengikuti standar baku gaya kontemporer, pintu garasi pun harus mengutamakan material yang terkesan natural. Bagian depan pintu bisa ditambah desain berbentuk garis-garis vertikal. Tambahkan juga warna abu-abu tua untuk menguatkan tema kontemporer modern.

D. Pintu Garasi Tropis Modern


Modern tropis sering kali dianggap sebagai gaya yang natural. Konsep ini juga diimplementasikan pada berbagai bangunan modern guna memastikan bangunan mampu beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar, serta penghuni mampu mendapatkan kenyamanan maksimal.

Dengan kata lain, konsep hunian tropis banyak diaplikasikan karena mampu memberi pengudaraan maupun pencahayaan alami yang maksimal untuk menunjang kenyamanan suatu hunian.

Material dengan durabilitas yang baik dan tahan terhadap cuaca cocok pada iklim tropis, dimana memiliki beberapa karakter khusus seperti curah hujan yang tinggi, suhu rata-rata sepanjang tahun yang hangat, dan juga memiliki kelembaban tinggi.

Desain modern tropis sangat cocok diterapkan bagi Anda yang menyukai nuansa warna netral dan hangat. Nuansa tropis pada eksterior bangunan akan lebih terasa dengan pemilihan warna coklat yang hangat, yang identik dengan warna kayu.

E. Gaya Tradisional


Anda tetap bisa menggabungkan konsep rumah tradisional yang teduh dengan konsep rumah modern yang futuristik nan minimalis. Perpaduan kedua konsep ini sangat mungkin diterapkan. Anda bisa memaksimalkan bangunan khas modern namun memberikan banyak aksen tradisional sebagai unsur dekoratifnya ataupun sebaliknya.

Elemen batu bata dan kayu menjadi pilihan yang tepat untuk material rumah. Meninggalkan beberapa bagian dinding bata tanpa finishing untuk memberikan kesan etnik pada hunian.

Warna yang digunakan umumnya menggunakan unsur warna alami khas kayu sehingga mampu memberikan kesan hangat pada dekorasi rumah. Selain unsur kayu, bahan lainnya seperti logam sebagai aksen juga bisa diaplikasikan pada rumah tradisional. Namun, untuk menciptakan kesan modern dan tradisional secara maksimal, bisa digunakan warna netral seperti hitam atau putih untuk tampilan kontras. Warna hitam atau putih akan memberikan kesan elegan dan stylish. Sehingga kesan modern pun semakin terlihat jelas.  

Mengaplikasikan desain tradisional pada rumah modern akan membuat rumah Anda jadi lebih unik dan berkarakter.

F. Pintu Garasi Perforated


Perforated metal atau dikenal sebagai lembar besi perforated merupakan sebuah lembaran besi yang dicetak dengan menggunakan mesin untuk menciptakan sebuah pola seperti lubang ataupun bentuk-bentuk lainnya sesuai dengan keinginan dan ketersediaan pola cetak yang ada. Banyak digunakan dalam komponen otomotif, dinding pengedap suara, dekorasi bangunan eksterior, maupun untuk dekorasi-dekorasi interior lainnya.

CNC (Computer Numerated Controlled) Punch adalah mesin punching (untuk melubangi material) sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Bentuk lubang apapun dapat dihasilkan sesuai dengan tools atau pisau yang kita miliki, misalnya bentuk lingkaran, kotak, dan sebagainya.

Dikarenakan model perforated bersifat netral dan modern, kini banyak dimanfaatkan sebagai desain pintu garasi untuk mendapatkan kesan minimalis maupun kontemporer.

Diameter dan jarak antar lubang bisa diatur sesuai keinginan, menjadikan model perforated tampak unik dan khas. 

G. Pintu Garasi Minimalis


Istilah minimalis semakin dikenal luas setelah gaya hidup minimalis dan rumah minimalis banyak digunakan. Minimalis memang sejatinya mengacu pada gaya hidup.

Minimalis adalah segala sesuatu yang identik dengan kesederhanaan, fungsional, dan tertata rapi, serta erat dengan kemajuan teknologi. Dalam perkembangannya, minimalis modern memiliki pengertian lain yaitu sesuatu yang di desain unik, rapi, bersih tanpa ornamen, sangat presisi, bisa juga ditambahkan warna yang berani agar tampak lebih menarik.

H. Gaya Klasik


Rumah bergaya klasik memang tidak pernah dianggap ketinggalan jaman, termasuk juga implementasinya pada arsitektur bangunan.
Gaya klasik tidak dapat dipisahkan dari perkembangan jaman dan pergerakan kesenian Eropa. Faktor inilah yang menjadi landasan tampak dan interior yang pada umumnya terdiri dari bangunan yang kokoh dan tinggi berpilar. Bentuk luar bangunan klasik cenderung dekoratif, mulai dari atap berwarna maupun pintu dan jendela berornamen.

Desain klasik modern dapat diaplikasikan, apabila Anda tidak terlalu menyukai banyak dekorasi. Desain ini memiliki karakteristik yang sama dengan desain klasik, seperti adanya pilar dan jendela besar. Namun, tiang dan jendela dibuat sederhana tanpa terlalu banyak ukiran.

Mengikuti bangunan klasik yang cenderung dekoratif, desain pintu garasi bisa diselaraskan dengan unsur tradisonal atau budaya setempat, seperti bentuk ukiran dan permainan profil.

4. Tentukan Bahan yang Tepat


Setelah Anda menemukan model garasi yang tepat sesuai arsitektur rumah, sekarang saatnya memilih bahan pintu. Material pintu untuk garasi bermacam-macam, contohnya kayu, besi, dan aluminium. 

Kayu adalah material alami yang mudah didapatkan. Harga kayu juga lebih variatif tergantung dari kualitas kayu itu sendiri. Namun, warna material kayu mudah pudar jika tidak dilakukan pemeliharaan secara berkala.

Jika Anda ingin bahan yang tahan cuaca dengan nilai estetis tinggi, bahan aluminium bisa menjadi pilihan. Aluminium juga tahan keropos maupun rayap. Selain itu, warna aluminium tidak mudah pudar kendati finishing powder coating sudah lama.

Bahan besi merupakan pilihan terbaik karena memberikan sisi keamanan yang kokoh. Dari unsur estetis, besi sudah bisa memberikan model-model yang artistik dan dinamis. Artinya, elemen besi bisa didekorasi untuk menonjolkan kesan hunian modern tanpa meninggalkan unsur tradisional.

Selain sangat kokoh, perawatan pintu garasi besi juga mudah. Anda hanya perlu memberi pelumas atau gemuk (grease) secara berkala pada rel atas, hingga memastikan rel dan komponen pintu selalu tetap bersih dan kering.

Kelebihan lainnya, pintu garasi berbahan besi juga memiliki durabilitas yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama, bahkan hingga puluhan tahun.

Jika terkena terpaan cuaca, pintu besi pun tidak mudah goyah. Disamping itu, unsur muai susut pada material nyaris tidak ada. Karena berbahan metal, besi tentu anti rayap, yang sering kita temui khususnya untuk wilayah tropis seperti di Indonesia.

Kesan modern yang kuat juga menjadi ciri khas pintu garasi besi. Jika dikombinasikan dengan dekorasi lainnya, seperti laser cutting, kaca, perforated, visualnya tampak lebih menarik. 

Sebagai pelengkap, Anda bisa menambahkan beberapa aksesori berikut ini pada pintu garasi.


  • Otomatis dan Sensor Infra Merah

Sensor infra merah berfungsi sebagai indikator saat parkir ataupun keluar dari garasi. Sensor ini mampu membaca pergerakan kendaraan dan mengukur jaraknya dari dinding maupun objek disekitarnya. Secara otomatis, sensor akan memberikan perintah pada pintu untuk menutup ketika kendaraan sudah berada di dalam atau luar garasi.

Anda juga bisa menyematkan fitur motor otomatis yang menggunakan remote control. Jadi, proses pembukaan maupun penutupan pintu dapat dikendalikan oleh Anda pada jarak tertentu.

  • Tenaga Surya

Fitur pintu garasi yang menggunakan teknologi tinggi membutuhkan aliran listrik cukup besar. Hal itu bisa membuat pemakaian listrik lebih boros. Sebagai solusi, Anda dapat memanfaatkan panel tenaga surya.

Panel tenaga surya bekerja dengan menyimpan energi matahari. Kemudian, energi matahari tersebut dialirkan ke fitur garasi sebagai penggerak. Misalnya, mengerakkan pintu secara otomatis, menghidupkan lampu, dan mengaktifkan sensor infra merah.

  • Kunci Garasi

Kunci merupakan pengaman utama yang harus Anda pasang di garasi supaya pintu tidak mudah dibobol. Ada dua jenis kunci, yakni konvensional dan modern. Untuk kunci konvensional, biasanya mengandalkan gembok besar atau metode dengan anak kunci standar. Sementara itu, kunci modern umumnya dilengkapi teknologi sensor atau password khusus.

Salah satu sensor paling aman, yaitu sidik jari. Jika menggunakan sidik jari, hanya Anda yang bisa masuk ke garasi. Namun kelemahannya, anggota keluarga lain akan kesulitan membuka. Solusinya, Anda bisa menyematkan sistem password yang hanya diketahui oleh Anda dan keluarga.

  • Fitur Timer

Anda sering lupa menutup garasi? Coba letakkan fitur timer di bagian pintu agar bisa menutup secara otomatis sesuai pengaturan waktu.

5. Pilih Jenis Bukaan Pintu


Tips terakhir dalam memilih pintu garasi adalah menentukan jenis bukaan. Ada dua jenis bukaan yang umum digunakan, yaitu lipat dan tikung. Bukaan lipat cocok dipakai untuk bangunan ruko atau showroom, sehingga ruangan bisa dimanfaatkan maksimal.

Dengan bukaan jenis lipat pada garasi, Anda juga tetap memiliki ruang untuk menyimpan lemari toolkit. Sayangnya, pintu jenis bukaan lipat mengurangi lebar akses keluar masuk garasi karena tumpukan tiap panelnya.

Selain sistem lipat, ada pula pintu jenis pintu tikung yang lebih mudah diaplikasikan. Garasi pun tampak lebih rapi dan luas pada saat terbuka. Pintu garasi sistem dorong ke samping tembok (tikung) ini paling umum digunakan, karena tidak memakan banyak ruang sehingga Anda bisa meletakkan ornamen lain disekitarnya. Dengan pintu-pintu menyatu pada dinding samping garasi, menjadi lebih nyaman pada saat keluar masuk kendaraan.

Itulah tips-tips memilih pintu garasi untuk rumah modern yang mudah diterapkan. Kini, pintu garasi dan komponennya telah merambah ke dunia digital marketing (online). Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan tersebut adalah PT. Karya Mandiri Serpong.

PT. Karya Mandiri Serpong menawarkan berbagai kebutuhan komponen dan pintu garasi, pintu lipat, maupun pintu sliding WINA dan SS, yang dapat dipesan melalui situs https://pintugarasiwinass.com 

Tunggu apa lagi?
Pesan sekarang komponen dan pintu garasi terbaik untuk hunian Anda.


Contact Us Via WhatsApp