Seni Musik Tradisional - Pengertian dan Contohnya

Bacaan Umum
Universitas123 | 26 April 2022
Seni Musik Tradisional - Pengertian dan Contohnya

Dunia memiliki berbagai macam aspek di dalamnya, salah satunya adalah aspek keindahan. Aspek keindahan ini dapat diisi dengan sesuatu yang dinamakan seni. Seni adalah karya yang dibuat oleh manusia dan memiliki nilai estetika di dalamnya.

Ada banyak macam seni yang ada di kehidupan kita, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dan lainnya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai seni musik tradisional di Indonesia.

Seni Musik Tradisional

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai seni musik tradisional, kamu perlu tahu terlebih dahulu mengenai seni musik. Seni musik adalah seni yang menggunakan media suara. Berdasarkan kegunaannya, terdapat beberapa pembagian dari seni musik, yaitu musik seni, musik populer, dan juga musik tradisional.

Lalu, apa yang dimaksud dengan musik tradisional? Seni musik tradisional adalah seni musik yang berkembang di daerah tertentu dan memiliki ciri khas masing-masing. Jenis musik yang satu ini merupakan warisan yang diturunkan nenek moyang dari generasi ke generasi.

Alat musik yang digunakan untuk seni musik tradisional ada beragam, seperti berikut.

  • Alat musik tradisional petik. Contohnya guoto, siter, kecapi, dan sasando.
  • Alat musik tradisional gesek. Contohnya tutuba dan keso.
  • Alat musik tradisional pukul. Contohnya kentongan, tambur, dan gamelan.
  • Alat musik tradisional tepuk. Contohnya kerinding, gendang, dan tifa.
  • Alat musik tradisional tiup. Contohnya serunai, terompet, dan triton kerang.
  • Alat musik tradisional goyang. Contohnya angklung.

Contoh Seni Musik Tradisional di Indonesia

1. Keroncong - Jakarta

Seni musik tradisional dari Jakarta ini merupakan jenis musik yang menggunakan instrumen dari dawai, suling, dan juga vokal. Alat musik yang digunakan untuk membuat musik Keroncong makin berkembang. Alat musik yang digunakan saat ini adalah ukulele cuk, ukulele cak, gitar akustik, biola, flute, selo, dan juga kontrabas.

2. Krombi - Papua

Krombi berasal dari Papua. Krombi sendiri diambil dari kata "Nai Krombi" yang memiliki arti memetik. Alat musik yang digunakan untuk membuat musik Krombi adalah mbref atau gauto. Musik tradisional yang satu ini biasanya digunakan untuk acara-acara tertentu.

3. Huda - Minangkabau

Musik Huda berasal dari Minangkabau. Musik ini memiliki nuansa Islami di dalamnya. Untuk membuat musik ini, terdapat penggabungan 3 jenis musik, yaitu Dikil Rabaro, Dikil Mundan, dan juga Salaulaik Dulang.

4. Tabuh Salimpat - Lampung

Tabuh Salimpat adalah musik tradisional asal Lampung. Musik ini membutuhkan instrumen kerenceng, gambus lunik, rebana, dan juga gitar dalam pembuatannya. Musik tradisional ini digunakan untuk upacara adat, alat komunikasi, dan juga iringan gerakan tari.

5. Gong Luang - Bali

Musik tradisional selanjutnya adalah Gong Luang yang berasal dari Bali. Dalam pembuatannya, Gong Luang butuh 25-30 jenis alat musik, yang terdiri dari suling, jublag, kendang, jegog, dan lainnya. Banyak alat musik yang diperlukan biasanya tergantung dari daerah masing-masing. Gong Luang biasa digunakan pada upacara adat atau sebagai pengiring tari tradisional.

Penutup

Indonesia memiliki beragam seni musik tradisional yang perlu dilestarikan. Oleh karena itu, sebagai penerus bangsa, kamu dapat mempelajari seni musik tradisional yang ada di daerahmu.

Banner Konsultation
+62

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait