Minggu, 19 Mei 2024

Kemenkes: Es Batu Tak Layak Konsumsi Akibatkan Kanker

"Kalau dikonsumsi dalam kurun waktu lama dan banyak akan menimbulkan kanker,"

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Net
Ilustrasi es balok. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian mengungkap kasus makanan atau minuman tidak layak konsumsi berupa es balok karena mengakibatkan berbagai penyakit seperti mual, pusing dan tidak enak badan.

"Kalau dikonsumsi dalam kurun waktu lama dan banyak akan menimbulkan kanker," ujar perwakilan Subdit Bina Pelayanan Mikrobiologi dan Imunologi Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Andre Prawira di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2015).

Pengungkapan es balok tak layak konsumsi ini berawal dari aparat yang menemukan es balok di warung milik R di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).

Aparat mengambil sampel batu es tersebut ke laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Hasil uji laboratorium menunjukkan es balok tersebut tidak layak konsumsi karena mengandung bakteri Coliform. Kemudian, petugas menyelidiki produsen es balok yang mengambil air anak Kali Malang, Bekasi.

Air tersebut ditampung dan diberikan bahan kimia berupa kaporit, soda api, tawas, ANP, dan Anti Foam dari pabrik bahan baku. Petugas menjelaskan air tersebut hanya untuk industri bukan untuk dikonsumsi oleh manusia karena berbahaya.

Sementara itu, perwakilan Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan, Aman Sinaga, mengatakan pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar kepada konsumen.

"Pelaku usaha wajib memberikan informsi lengkap atas kondisi barang," kata Aman Sinaga.

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan