0

Anna Cendana

18 Aug 2022 - 4 min read

Infeksi Jamur Kulit Ringworm: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegah

Kamu pernah mendengar tentang penyakit ringworm? Mungkin nama itu terdengar asing, tetapi bila kamu mendengar tentang kurap, pasti akan lebih familiar. Sebenarnya apa sih, ringworm? Bagaimana penyebab, gejala, dan cara mencegahnya? Daripada penasaran, yuk simak pembahasannya berikut ini.

Ketika mendengar kata ringworm, mungkin kamu yang pertama kali terpikir adalah tentang cincin. Tetapi tentu saja ini bukan tentang cincin yang melingkar di jari kamu. Ringworm pada manusia yang dimaksud di sini adalah berupa infeksi jamur pada kulit.

Apa Itu Ringworm?

Seperti umumnya infeksi jamur lainnya, jamur ringworm ini juga sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Jamur kulit ringworm bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh, mulai dari kulit kepala, wajah, kaki dan kuku.

Ringworm juga bisa menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti lokasi tumbuhnya janggut dan selangkangan.

Ternyata ringworm bukan hanya terjadi pada manusia, binatang juga banyak yang terkena ringworm. Bahkan banyak kejadian yang membuktikan bahwa manusia terinfeksi ringworm atau kurap dari binatang peliharaannya, seperti kucing dan anjing.

Mengapa infeksi ini disebut ringworm? Alasannya adalah karena bentuknya yang seperti cincin ketika menginfeksi kulit. Istilah medis untuk infeksi jamur ini adalah tinea. Kamu juga bisa mengenal dengan nama kurap.

Ringworm memiliki beberapa tipe tergantung pada area yang terinfeksi. Tinea corporis adalah infeksi jamur yang ada di kulit badan, sedangkan tinea capitis merupakan infeksi jamur pada kulit kepala.

Infeksi jamur ringworm pada orang dewasa lainnya yang juga sering terjadi pada atlet adalah tinea pedis, yang menyerang kaki. Hal ini karena atlet yang berlatih keras umumnya memiliki kulit kaki yang lembap, yang tentu menjadi tempat terbaik tumbuhnya jamur.

Infeksi jamur ringworm juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya yang sering lembap seperti selangkangan dan jenggot.

Faktor Penyebab Ringworm

Lalu apa saja jenis jamur yang bisa menjadi pemicu terjadinya ringworm pada manusia? Beberapa jenis jamur seperti epidermophyton, microsporum, dan trichophyton sering menjadi penyebab ringworm.

Karena ringworm sangat menular, maka kamu atau anggota keluarga lainnya bisa saja tertular dengan cepat lewat berbagai cara. Yang mungkin paling sering terjadi adalah terkena ringworm melalui binatang peliharaan seperti kucing.

Kamu juga bisa terinfeksi kurap bila bersentuhan dengan orang lain yang sebelumnya telah terinfeksi kurap. Kemungkinan lainnya adalah bila kamu menyentuh benda yang permukaannya memiliki kandungan ringworm.

Handuk, sisir, dan sprei merupakan 3 benda yang paling sering bersentuhan dengan banyak orang. Kaki yang tanpa alas kemudian bersentuhan dengan tanah yang terinfeksi jamur juga menjadi jalan infeksi ringworm pada tubuh manusia.

Gejala Umum Ringworm pada Manusia

Setiap penyakit pasti memiliki gejala yang memudahkan kamu untuk mengenalinya. Gejala atau tanda-tanda ringworm pada manusia yang umum adalah timbulnya benjolan dengan bercak merah yang bersisik dan terasa gatal.

Karena gatalnya, maka bagian yang terkena ringworm akan digaruk, bekas ringworm akhirnya menghasilkan bentuk seperti cincin.

Ciri lainnya adalah dengan melihat bagian tubuh yang terinfeksi ringworm. Pada bagian dalam yang terinfeksi biasanya bening. Sementara pada bagian luar akan terangkat yang membentuk lingkaran.

Bagian tubuh yang bisa terkena ringworm tidak hanya satu saja. Bila kamu tidak segera merawatnya, maka ringworm bisa menginfeksi banyak bagian tubuh.

Gejala ringworm secara umum memang membentuk lingkaran seperti cincin bila terkena kulit tubuh. Ringworm pada kulit akan mulai terlihat ketika kulit telah terinfeksi selama 4-10 hari.

Tetapi bila ringworm menginfeksi bagian tubuh lainnya, maka gejalanya juga berbeda. Infeksi ringworm pada kulit kepala dimulai dengan bentuk seperti jerawat kecil. Tetapi kemudian area yang terinfeksi ini menjadi semakin besar, bersisik, dan mengakibatkan kebotakan di area tersebut.

Tips Mencegah Infeksi Ringworm

Sumber: unsplash

Nah, di atas kita telah membahas tentang gejala atau tanda-tanda bagian tubuh yang terinfeksi jamur kulit ringworm. Sekarang, ada baiknya untuk mencegah agar tubuh kamu tidak terinfeksi jamur kulit ini, bukan?

Pola hidup sehat dan bersih lagi-lagi menjadi kunci utama dalam mencegah ringworm pada kulit manusia. Jadi, sebelum kamu menghabiskan uang untuk membeli obat, sebaiknya lakukanlah tindakan pencegahan.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebagai tips untuk mencegah kulit kamu terinfeksi ringworm:

1.
Biasakan untuk menjaga kulit bersih dengan mandi teratur dan menyeluruh.
2.
Selalu upayakan kulit tetap kering, karena kulit yang selalu lembap menjadi tempat yang baik untuk tumbuhnya jamur.
3.
Karena sering lembap, gantilah pakaian dalam minimal 1 kali sehari.
4.
Usahakan untuk selalu mencuci kaki dengan sabun sampai bersih dan keringkan setelahnya.
5.
Jangan lupa untuk membersihkan tempat tidur dan sering mengganti sprei.
6.
Agar terhindar dari kemungkinan tertular dari orang lain, hindari saling bergantian handuk atau pakaian.
7.
Ketika memegang binatang peliharaan, selalu cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir sesudahnya.
8.
Jangan lupa menggunakan alas kaki ketika beraktivitas di luar ruangan
9.
Hindari untuk bersentuhan dengan orang yang sudah terinfeksi ringworm.

Penanganan Infeksi Ringworm

Bagaimana bila bagian tubuh kamu sudah terlanjur terinfeksi jamur kulit ringworm? Apakah kamu perlu mengkhawatirkan hal ini? Tidak perlu panik, karena ringworm dengan kondisi ringan bisa kamu tangani dengan mudah.

Bila kulit kamu terinfeksi, maka obat ringworm pada manusia adalah dengan menggunakan krim antijamur. Produk krim antijamur yang biasanya menjadi pilihan adalah miconazole dan clotrimazole.

Obat ini bisa kamu beli tanpa harus menggunakan resep dokter. Kamu bisa membelinya dengan mudah di apotek atau melalui aplikasi Traveloka Health. Dengan menggunakan Traveloka Health, kamu tidak perlu keluar rumah untuk membeli obat antijamur.

Konstultasi dengan Dokter di Traveloka

Penggunaan salep ringworm atau krim antijamur yang mudah kamu peroleh di apotek biasanya bisa untuk infeksi jamur kulit ringan. Pada kasus yang lebih berat, yaitu infeksi ringworm terjadi lebih dari 2 minggu mungkin membutuhkan penangan lanjutan dari dokter.

Begitu juga bila bagian tubuh yang terkena ringworm adalah kulit kepala, maka kamu juga membutuhkan bantuan dokter. Kamu bisa menggunakan aplikasi Traveloka Health untuk berkonsultasi dengan dokter melalui chat.

Bila kamu merasa harus bertemu langsung dengan dokter di salah satu fasilitas kesehatan yang terdekat dengan kamu, maka Traveloka Health juga bisa membantu.

Mulai dari membeli obat dan vitamin, serta berkonsultasi kesehatan dengan dokter dari rumah, kamu bisa manfaatkan fitur ‘Chat Dengan Dokter’. Kamu juga bisa memesan layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan kamu.

Caranya sangat mudah, kamu hanya memerlukan ponsel untuk melakukan semuanya ini. Bila kamu belum memiliki aplikasinya, segera saja download aplikasi Traveloka. Selanjutnya, kamu tinggal membuka membuka aplikasi Traveloka.

Pilih fitur ‘Kesehatan’, dan akan tersaji berbagai pilihan selanjutnya. Kamu tinggal memilih mana fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Itulah pembahasan tentang ringworm, mulai dari apa itu ringworm, penyebabnya, tips untuk mengatasinya, dan penangannya. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi kamu.

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan