Gunung Tertinggi di Jawa Barat - Sebagian masyarakat menganggap mendaki gunung sebagai kegiatan yang menyenangkan. Sekalipun harus memikul beratnya tas carrier selama berjam-jam, semua rasa lelah selama pendakian akan dibayar lunas lewat cantiknya panorama alam di puncak gunung. Nah, apakah kamu salah satu orang yang hobi mendaki?

Jika iya, kamu bisa datang ke Jawa Barat, karena provinsi ini memiliki banyak gunung cantik yang siap ditaklukkan. Inilah 9 gunung tertinggi di Jawa Barat yang disebut-sebut sebagai surganya para pendaki. Ajak temanmu naik gunung bersama, yuk!

Baca juga: Gunung Tertinggi Di Pulau Sumatera Yang Cocok Buat Pencinta Alam

Menjulang setinggi 3.078 meter di atas permukaan laut membuat Gunung Ciremai menjadi gunung paling tinggi di Jawa Barat. Secara administratif gunung ini masuk ke dalam dua wilayah, yaitu Majalengka dan Kuningan.

Dilansir dari website Kuningankab.go.id, gunung yang memiliki luas kawasan sekitar 15.500 hektare ini dipenuhi oleh berbagai flora dan fauna unik, termasuk hewan dan tumbuhan dengan kategori langka. Selain itu, keindahan alam Gunung Ciremai juga menjadi daya tarik tersendiri di mata para pendaki.

Total ada lima jalur pendakian yang bisa kamu lalui untuk menuju puncak Gunung Ciremai. Pertama ada Jalur Apuy yang disebut sebagai salah satu jalur ramai pendaki. Selanjutnya adalah Jalur Palutungan dengan medan yang nggak terlalu ekstrem.

Opsi ketiga yaitu Jalur Linggarjati yang dikenal memiliki trek yang panjang. Ada juga Jalur Linggasana dengan trek yang nggak kalah panjang dari Jalur Linggarjati. Terakhir adalah Jalur Sadarehe yang dapat diakses dari Kabupaten Majalengka.

Gunung tertinggi di Jawa Barat yang kedua adalah Gunung Pangrango dengan ketinggian sekitar 3.019 mdpl. Gunung ini menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang terletak di antara tiga wilayah, yaitu Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Bogor.

TNGGP termasuk salah satu taman nasional tertua di Indonesia selain Taman Nasional Komodo di NTT. Di dalamnya terdapat keanekaragaman flora dan fauna disertai lanskap yang sangat indah. Melihat potensi alam yang ada, nggak heran kalau Gunung Pangrango jadi gunung favorit para pendaki.

Saat ini hanya ada tiga jalur resmi bagi pendaki yang ingin naik ke puncak Gunung Pangrango. Di antaranya adalah Jalur Cibodas yang sering dilalui oleh para pendaki, Jalur Gunung Putri dengan trek yang lebih sulit, dan Jalur Selabintana di Sukabumi sebagai jalur terpanjang.

Di urutan ketiga yaitu Gunung Gede dengan ketinggian sekitar 2.958 mdpl. Sama seperti Gunung Pangrango, Gunung Gede juga menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Lokasinya berada di dua wilayah, yaitu Sukabumi dan Cianjur.

Konon, panorama dari puncak Gunung Gede terlihat lebih indah dibanding Gunung Pangrango. Salah satu ikon terkenal Gunung Gede adalah Alun-Alun Surya Kencana.

Banyak yang menyebut Alun-Alun Surya Kencana sebagai surga yang nyata. Ini karena pemandangan yang ada di sana sangat mengesankan. Ditambah lagi keberadaan tumbuhan Edelweis membuat lanskap Alun-Alun Surya Kencana makin mengesankan.

Bagi para pendaki, tempat ini merupakan pos favorit untuk berkumpul dan mendirikan tenda. Selain karena alamnya yang cantik, di sini kamu bisa menemukan mata air jernih untuk keperluan memasak.

Terletak di Kabupaten Garut, Gunung Cikuray memiliki ketinggian sekitar 2.821 mdpl. Gunung ini dikenal mampu menyuguhkan panorama lautan awan yang memikat. Bahkan nggak jarang yang menyebut puncak Gunung Cikuray layaknya negeri di atas awan.

Selain itu, pemandangan sunrise dan sunset Gunung Cikuray disebut sebagai salah satu yang terbaik. Untuk menikmatinya, kamu harus melakukan pendakian agar tiba di puncak gunung. Setidaknya ada enam jalur pendakian yang umum dilalui oleh para pendaki.

Jalur Pemancar merupakan jalur paling populer yang titik awal pendakiannya dimulai dari Stasiun Pemancar Televisi Garut. Opsi kedua adalah summit track melalui Kiara Janggot. Untuk pilihan trek yang lebih singkat ada Jalur Pamalayan.

Pilihan selanjutnya adalah Jalur Cintanagara/Bayongbong yang terletak di sebelah Jalur Pamalayan. Jalur kelima yaitu Tapak Geurot dan Jalur Cikajang menjadi pilihan terakhir.

Bukan tanpa alasan kalau pesona Gunung Papandayan disebut tak lekang oleh waktu. Sebab, pemandangan alam yang disuguhkan terasa indah dan komplet. Ada gugusan kawah, hutan mati, sampai padang bunga Edelweiss.

Dengan daya tarik tersebut, maka nggak salah kalau gunung setinggi 2.665 mdpl ini termasuk salah satu destinasi wisata populer di Garut. Selain itu Gunung Papandayan juga menjadi lokasi yang cocok untuk pendaki pemula, mengingat ketinggiannya tergolong sedang.

Lebih detail lagi jalur pendakian yang ada di Gunung Papandayan ini nggak terlalu panjang, meski beberapa tanjakan terasa terjal. Buat kamu yang ingin bermalam, ada dua pos yang dapat dipilih.

Pos pertama adalah Pos Goberhut dengan luas yang terbatas dan diperkirakan hanya mampu menampung 10 tenda. Untuk pilihan pos yang lebih luas yaitu Pos Salada.

Gunung Patuha memiliki tinggi sekitar 2.434 mdpl dan menjadi gunung tertinggi keenam di Jawa Barat setelah Papandayan. Berlokasi di Kabupaten Bandung, Gunung Patuha memiliki kawah putih yang sangat eksotis. Wisatawan mengenalnya sebagai Kawah Putih Ciwidey.

Selain Kawah Putih Ciwidey, Gunung Patuha masih punya tiga kawah lagi, yaitu Kawah Saat yang berada di puncaknya, Kawah Cibodas, dan Kawah Tiis/Legoktiis. Kabarnya belum banyak pendaki yang mengeksplorasi gunung ini. Bahkan medan pendakiannya pun disebut masih alami.

Jalan menuju puncak Gunung Patuha dapat ditempuh melalui 3 rute, yaitu melalui kawah putih, jalur Panceuling, dan Jalur Cipanganten. Setibanya di puncak, kamu bisa menyaksikan betapa indahnya kawah putih dari ketinggian.

Gunung Puntang merupakan salah satu gunung yang menjadi bagian dari pegunungan Malabar. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.223 mdpl dan kabarnya sarat akan sejarah kolonial Belanda.

Hal ini nggak lepas dari keberadaan Stasiun Radio Malabar yang ada di Gunung Puntang. Dulunya stasiun radio ini menjadi sarana komunikasi bagi pemerintahan Belanda yang ada di Indonesia dengan pemerintahan Belanda yang ada di negaranya sendiri.

Sekarang, Stasiun Radio Malabar hanya menyisakan puing-puing dan menjadi spot favorit pendaki untuk berfoto. Jejak kolonial Belanda lainnya adalah sebuah gua yang nggak jauh dari lokasi stasiun radio.

Untuk menuju Puncak Mega Gunung Puntang, kamu hanya membutuhkan waktu trekking sekitar 3-4 jam dengan dua pilihan jalur. Pertama jalur VIP yang dikenal cepat, namun medannya terbilang curam. Pilihan kedua adalah jalur umum dengan medan yang lebih landau, namun waktu tempuhnya lebih lama.

Meski dijuluki sebagai gunung terangker di Jawa Barat, hal tersebut nggak menyusutkan minat para pendaki untuk menaklukkan puncak Gunung Salak. Gunung ini memiliki tiga puncak dengan ketinggian berbeda-beda.

Puncak Manik merupakan puncak tertinggi dengan 2.211 mdpl. Menyusul Puncak Salak II dengan tinggi 2.180 mdpl dan Puncak Sumbul setinggi 1.926 mdpl. Nah, untuk tiba di puncak tersebut, ada empat jalur pendakian yang bisa kamu pilih.

Jalur Cangkuang, Cidahu menjadi rekomendasi pertama karena termasuk jalur favorit pendaki. Tiga pilihan lainnya adalah Jalur Curug Pilung (Giri Jaya), Jalur Kutajaya (Cimelati), dan Jalur Pasir Reungit.

Menjulang setinggi 2.206 mdpl, Gunung Bukit Tunggul adalah gunung tertinggi yang ada di Bandung Utara. Gunung ini memiliki 3 jalur utama, yaitu Jalur Kampung Pangli, Kampung Patrol, dan Pasir Angling. Di antara ketiga jalur tersebut, Pasir Angling menjadi rute yang paling sering dilalui para pendaki.

Konon di puncak Gunung Bukit Tunggul terdapat peninggalan manusia prasejarah dan sebuah tugu yang kabarnya merupakan bekas kegiatan penelitian ahli geologi di masa lalu.

Baca juga: Mengintip 7 Gunung Tertinggi di Malaysia

Dari 9 gunung di atas, lokasi mana nih yang pernah kamu taklukkan? Buat kamu yang nggak suka naik gunung, glamorous camping atau glamping bisa kamu coba sebagai gantinya.

Glamping merupakan sebutan untuk akomodasi yang memungkinkan para tamunya menikmati suasana alam terbuka dengan sebuah tenda yang berisi fasilitas layaknya hotel bintang 5. Di Jawa Barat, kamu bisa mengunjungi beberapa lokasi glamping terkenal seperti Maribaya Glamping Tent Lembang, Highland Park Resort Bogor, Dusun Bambu Resort, Legok Kondang Lodge, dan Rancabali Lake Side Ciwidey.

Untuk pemesanan glamping di atas, kamu bisa melakukannya lewat Traveloka. Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan perjalanan ke Jawa Barat, baik via bus, kereta api, maupun pesawat. Yuk, cek aplikasi Traveloka sekarang dan nikmati promo terbaiknya!