0

Mas Bellboy

01 Mar 2024 - 4 min read

Fakta Lengkap Tentang Baju Adat Aceh yang Elegan!

Jika ingin melihat simbol suatu daerah, kamu bisa melihat dari tradisi dan budaya yang dimilikinya termasuk pakaian. Begitu pula baju adat Aceh, yang mengandung begitu banyak makna filosofis di dalamnya. Mulai dari pemilihan warna, corak, atribut, hingga bentuknya semua memiliki sejarahnya tersendiri.

Baju adat Aceh ini merupakan perpaduan dari budaya Melayu dan budaya Islam sehingga membuatnya begitu unik. Penggunaannya juga tidak bisa sembarangan karena memiliki macam dan ketentuan sendiri. Bagi Anda yang berminat untuk mengetahui baju adat Aceh lebih dekat, simak penjelasan selengkapnya di sini!

Sekilas mengenai baju adat Aceh

Shutterstock.com

Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat ikonik, apalagi lokasinya yang berada di ujung barat membuatnya sangat mudah diingat. Bahkan dalam sejarah disebutkan bahwa Aceh merupakan tempat pertama tersebarnya Islam di Indonesia. Tak heran jika hampir seluruh aspek kehidupan di Aceh masih sangat kental dengan sentuhan Islam.

Baju adat Aceh sebenarnya cukup beragam, salah satunya Ulee Balang yang memadukan budaya Melayu dan Islam. Aksesoris yang digunakan juga bernuansa keislaman seperti meukeutop (penutup kepala sultan di Turki) untuk lelaki dan baju kurung untuk perempuan.

Dulu Ulee Balang hanya digunakan keluarga sultan, namun kini boleh dipakai siapapun. Selain itu, ada pula baju adat lainnya seperti Kerawang Gayo dari Aceh Tengah dan Mesikhat dari Kabupaten Aceh Tenggara. Meski cukup beragam, pada umumnya baju adat tersebut digunakan saat pernikahan, upacara penyambutan tamu atau upacara adat lainnya.

Sejarah singkat baju adat Aceh

Ulee Balang merupakan pakaian adat tradisional dari Aceh yang paling populer. Ulee Balang berasal dari bahasa Melayu, yakni hulubalang yang berarti golongan bangsawan yang mendapat gelar Teuku (laki-laki) atau Cut (perempuan). Oleh karena itu, pada mulanya Ulee Balang hanya digunakan oleh para raja dan keluarganya yang memimpin Aceh.

Seiring berubahnya sistem pemerintahan dan kondisi sosial masyarakat membuat pakaian adat ini boleh digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Mirip dengan beberapa pakaian adat lain, Ulee Balang biasanya digunakan saat upacara kerje (pernikahan adat Gayo), upacara petaweren, maupun acara besar lainnya.

Keunikan baju adat Aceh

Shutterstock.com

Baju adat Aceh memang sangat unik karena perpaduan dua budaya antara Islam dan Melayu yang harmonis. Ditambah dengan berbagai aksesoris membuat pakaian adat ini semakin memiliki nilai filosofi yang khas.

Ulee Balang terkenal dengan corak sulaman benang yang membuatnya tampak sangat mewah. Bahkan pakaian antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang kontras karena banyaknya aksesoris pelengkapnya.

Untuk baju adat yang lebih kasual, ada Kerawang Gayo dengan warna dan motif yang khas. Baju adat ini biasanya memiliki beberapa pilihan motif sulam seperti emun berangkat (awan berarak), tapak seleman (tapak Nabi Sulaiman), dan ulen (bulan). Warna yang digunakan juga cukup mencolok seperti merah, hijau, dan kuning dengan latar warna hitam.

Masyarakat Alas punya baju adat kebanggaan tersendiri yakni Mesikhat yang memiliki lima warna berimbang pada alas hitam. Motif timbul pada kainnya biasanya disulam dengan benang maupun diukir dengan cat warna. Pilihan warna yang digunakan juga cukup mencolok seperti warna hijau sebagai lambang kesuburan dan merah untuk keberanian.

Fungsi baju adat Aceh

Baju adat Aceh memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah acara karena menjadi simbol budaya. Tiap aksesoris yang digunakan serta motif yang tergambar memiliki nilai filosofis tersendiri.

Misalnya warna hitam pada pakaian laki-laki Ulee Balang melambangkan kebesaran dengan motif pucok reubong (tumpal) yang berarti kesuburan. Ada pula penutup kepala Meukeutop sebagai gambaran ketegasan sikap. Sedangkan pada perempuan mengenakan baju kurung perempuan untuk menutup tubuh dan tidak memperlihatkan lekukan sesuai syariat Islam.

Jenis-jenis baju adat Aceh

Diantara beberapa baju adat Aceh yang lain, Ulee Balang memiliki perbedaan yang sangat jelas antara baju untuk laki-laki dan perempuan. Bahkan keduanya memiliki penyebutan yang berbeda, berikut penjelasannya:

1. Linto Baro

Linto Baro merupakan pakaian adat Aceh yang digunakan oleh laki-laki untuk beberapa peringatan. Mulai dari acara pernikahan, Tung Dara Baro (ngunduh mantu), Meugang, Peusijuk, dan lainnya.

Ada beberapa elemen penting yang menjadi pelengkap pakaian adat ini yakni baju meukeusah, celana sileuweu, kain sarung, dan meukeutop. Dilengkapi pula dengan senjata Rencong dan Siwah untuk memberikan tampilan lebih gagah.

2. Daro Baro

Daro Baro merupakan set pakaian untuk perempuan Aceh yang terdiri dari baju kurung, celana cekak musang, penutup kepala, dan sarung. Para perempuan akan tampak sangat anggun dengan tambahan aneka perhiasan seperti mahkota Patam Dhoe, bros baju Keureusang, Untai Peniti, Subang Aceh, dan lainnya.

Bahan baju adat Aceh

Bahan baju adat Aceh cukup beragam dan berbeda setiap jenisnya. Misalnya Linto Baro yang terdiri baju Meukeusah yang terbuat dari tenun sutra sedangkan celananya dari katun. Untuk aksesoris ada kain sarung dari songket dan Meukeutop dari kain tenun yang disulam.

Bahan baju kurung dan celana pada Daro Baro yang dipakai oleh perempuan juga mirip dengan Linto Baro. Hanya saja pada baju kurung memiliki motif sulaman emas yang lebih banyak sehingga terkesan indah. Dilengkapi pula dengan sarung dari kain songket yang diikat dengan ikat pinggang berbahan perak atau emas.

Jenis acara yang mengenakan baju adat Aceh

Shutterstock.com

Baju adat Aceh biasanya digunakan saat upacara adat atau acara-acara besar yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Mulai dari upacara kerje mungerje (pernikahan adat Gayo), khitanan, upacara petaweran (tepung tawar), upacara penyambutan tamu, dan lainnya.

Tips saat mengenakan baju adat Aceh

Sebagai daerah yang memegang erat budaya dan agama, Aceh memang memiliki ketentuan yang cukup ketat dalam berpakain apalagi baju adat. Jika Anda ingin menggunakannya, pastikan untuk meminta arahan dari penduduk setempat agar sesuai dengan aturan.

Lokasi wisata yang menyediakan penyewaan baju adat Aceh

Bagi Anda yang ingin mencoba baju adat Aceh ini bisa datang ke beberapa kampung budaya yang berada di Kabupaten Aceh Tengah. Seperti Kampung Gunung Suku Rawe, Kampung Paya Tumpi, dan Kampung Toweren Antar. Selain mengetahui baju adat Aceh, ada pula warisan budaya lain seperti kuliner, pengobatan, permainan, aksara, dan lainnya.

Aceh memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi mulai dari kekayaan alamnya yang indah, bangunan bersejarah, dan aneka kuliner lezat. Anda juga bisa menemukan beberapa simbol unik yang menjadi bagian dari identitas Aceh termasuk pakaian adat Ulee Balang.

Bagi Anda yang berminat mengunjungi Aceh, pesan semua kebutuhan perjalanan di Traveloka. Traveloka memiliki banyak pilihan tiket pesawat dari berbagai maskapai dan jadwal penerbangan serta aneka tipe akomodasi.

Fiturnya yang lengkap dengan cara pembayaran yang beragam akan membantu Anda untuk mempersiapkan liburan. Tunggu apa lagi? segera rencanakan liburan ke Aceh bersama Traveloka dan nikmati promo menari yang tersedia.

Penginapan dan Hotel di Aceh

Cari Hotel di Aceh dengan promo Traveloka

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan