Pantai Parangtritis di Yogyakarta: Mitos dan Larangan Mengenakan Baju Hijau

- Minggu, 20 Agustus 2023 | 10:51 WIB
Kemenparekraf (Kemenparekraf)
Kemenparekraf (Kemenparekraf)

TIMENEWS.co.id - Pantai Parangtritis, yang terletak di pesisir selatan Yogyakarta, tidak hanya terkenal karena keindahan pemandangannya, tetapi juga karena mitos dan kepercayaan yang melekat pada tempat ini. 

Salah satu mitos yang terkenal adalah larangan mengenakan baju hijau oleh para pengunjung. Mitos ini dikaitkan dengan legenda ombak Nyi Roro Kidul, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal.

Mitos dan Kepercayaan, Mmenurut kepercayaan masyarakat setempat, Nyi Roro Kidul adalah sosok ratu laut yang memiliki kekuatan mistis.

 a dianggap memiliki kuasa atas gelombang laut dan sering dihubungkan dengan warna hijau, yang menjadi warna kebesarannya. Pantai Parangtritis dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul, dan konon, mengenakan baju berwarna hijau di pantai ini bisa membawa konsekuensi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Air Ranu Kumbolo: Keajaiban Suci di Jawa Timur yang Menjadi Tempat Ritual dan Larangan Mandi

Larangan mengenakan baju hijau di Pantai Parangtritis dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan lokal dan mitos yang ada. Meskipun mungkin terdengar tidak masuk akal bagi sebagian orang, larangan ini dihormati oleh banyak pengunjung, terutama oleh mereka yang memiliki keyakinan kuat terhadap hal-hal mistis. 

Pengunjung yang mengenakan baju hijau diharapkan menghormati tradisi dan tidak hanya menghormati kepercayaan setempat, tetapi juga menjaga suasana yang tenang dan damai di pantai.

Legenda ombak Nyi Roro Kidul telah lama menjadi bagian penting dalam budaya Yogyakarta. 

Baca Juga: RENYAH ! Kue Kering Chocolate Chip: Sederhana, cepat dan lezat dan Sajian yang memanjakan lidah

Konon, Nyi Roro Kidul adalah sosok yang cantik dan memikat, namun juga misterius dan memiliki kekuatan yang luar biasa. 

Ia sering dikaitkan dengan cerita-cerita tentang nelayan yang terseret ombak setelah melanggar larangan dan mengabaikan pantangan yang berkaitan dengan Nyi Roro Kidul. 

Mitos ini tidak hanya menambah warna pada tradisi dan cerita daerah, tetapi juga memberikan nilai-nilai etika dan kebijaksanaan kepada masyarakat.

Baca Juga: Resep Prol Tape Panggang: Kue Singkong Lezat untuk Dikukus atau Dioven

Mempertahankan niai budaya, meskipun dalam pandangan rasional, larangan mengenakan baju hijau mungkin sulit dipahami, menghormati nilai-nilai budaya dan kepercayaan lokal adalah hal yang penting. 

Halaman:

Editor: Husnur Rizal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X