TIMENEWS.co.id - Pancasila, sebuah kata yang tak asing di telinga, namun mungkin banyak yang penasaran siapa sebenarnya sosok di balik lambang burung Garuda dan apa makna yang terkandung di dalamnya.
Nama yang tak lekang oleh waktu, Pancasila, menjadi pusat perhatian saat kita mengamati lambang negara, Garuda Pancasila. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita kenali beberapa simbol yang terkandung di dalamnya.
Dilansir Timenews dalam channel YouTube Polemik, Garuda Pancasila tidak hanya sekadar lambang, melainkan sebuah kompilasi simbol yang merepresentasikan lima sila dalam Pancasila.
Baca Juga: Harta Anak Anis Baswedan Hebohkan Publik, Begini Perbandingan Kekayaan Anak Presiden dan Capres 2024
Dimulai dari bintang tunggal untuk sila pertama, rantai emas untuk sila kedua, pohon beringin untuk sila ketiga, kepala banteng untuk sila keempat, dan padi serta kapas untuk sila kelima.
Tidak hanya itu, perisai di dada Garuda Pancasila juga memiliki warna dan lambang khusus. Warna merah dan putih pada sisi kanan dan kiri melambangkan keberagaman Indonesia. Di tengah, ada warna hitam yang membentuk persegi empat dan lengkung di bagian bawah sebagai lambang Ka'bah dan Hajar Islam.
Pesan Tersembunyi Garuda Pancasila
Membaca lambang ini bukan sembarangan. Dimulai dari bintang di tengah, turun ke rantai, naik ke pohon beringin, belok ke kanan, turun ke kapas dan padi. Cara membaca ini memiliki makna mendalam, terkait erat dengan nilai-nilai Islam, seperti tawaf mengelilingi Ka'bah.
Baca Juga: Terbesar!!1.8 Milliar Ton Emas Freeport Papua ditambang, Tambang Emas Tidak pernah Sebesar ini di Dunia
Bintang tunggal yang memiliki 5 sudut menjadi pusat perisai, melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa. Simbol ini dianggap sebagai cahaya rohaniah yang terpancar dari Nur atau cahaya Tuhan kepada manusia.
Adik pada bagian kanan bawah, menggenggam pita bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika", semboyan yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keragaman budaya, bahasa, daerah, suku, ras, agama, dan kepercayaan.
Lambang pohon beringin pada bagian kanan atas melambangkan sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia. Pohon ini diartikan sebagai tempat berteduh, menunjukkan bahwa dalam negara kesatuan Republik Indonesia, rakyat dapat hidup bersatu dengan aman, seperti akar dan sulur pohon beringin yang menjalar ke segala arah.
Baca Juga: KOTA BESAR, TAPI SEPI! Kok Bisa? Ini 10 Kota Tersepi di Indonesia yang Mengejutkan!
Kepala banteng pada bagian kiri atas mencerminkan sila keempat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kepala banteng sebagai binatang sosial yang suka berkumpul, mewakili musyawarah dalam Pancasila.
Editor: Suri Kartika
Sumber: Youtube Polemik
Artikel Terkait
Wajar Minyak Kelapa Mulai Banyak Diminati, Ternyata Pembuatannya Mudah dan Banyak Khasiat
Susu Kedelai VS Susu Sapi, Mana yang Lebih Sehat dan Lebih Cocok Untuk Diet? Keduanya Ada Keunggulan Masing-Masing
Ngeri!!! Kutukan Perkutut Ini Lebih Berbahaya dari Gigitan King Kobra, Jangan Coba-Coba Memeliharanya
Jaga Ucapan Kamu Jika Memiliki Jenis Perkutut Gendowo Sabdo , Ucapan Pemilik Perkutut Ini Bisa Menjadi Kenyataan