Strukturalisme, Aliran Pertama Psikologi

The Papua Journal - Psikologi merupakan illmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan proses mental manusia. Tingkah laku berarti perilaku yang nampak atau terlihat dan bisa diobservasi, sedangkan proses mental berarti perilaku yang tidak nampak seperti pikiran, ingatan, perasaan, dan lain-lain. Terdapat beberapa aliran ilmu Psikologi, salah satunya adalah aliran Strukturalisme.

Aliran Psikologi Strukturalisme adalah aliran pertama Psikologi, muncul pada abad ke-XIX atau kurang lebih 1832-1920. Tokohnya adalah Wilhem Wundt dan muridnya Bradford Titchener.

Konsep utama aliran ini adalah untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan seseorang maka harus mempelajari isi dan struktur jiwa seseorang tersebut, dengan menggunakan metode introspeksi.

Dalam aliran ini, objek yang dipelajari adalah elemen-elemen kecil manusia, yaitu jiwa, kesadaran, penginderaan dan perasaan.

Baca Juga: Puisi: Tetaplah Tersenyum Papuaku

Menurut Wundt, objek utama dalam Psikologi untuk menganalisis elemen-elemen mental adalah kesadaran.

Contohnya pengalaman, pengalaman kesadaran oleh Wilhem Wundt dibagi menjadi dua bagian yaitu penginderaan (sensation) dan perasaan (persepsi).

Penginderaan adalah penangkapan terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari luar dan dapat dianalisa sampai elemen-elemen terkecil. Wundt percaya bahwa elemen terkecil dari penginderaan merupakan elemen terkecil dari pengalaman.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang diminta untuk (introspeksi) menceritakan kembali pengalamannya, mampu menangkap emosi, merasakan sensasi, dan kelima panca indra bisa mempersepsikan masalah tersebut.

Dengan dia mampu menceritakan masalahnya secara rinci, maka Strukturalisme mampu membantunya dalam menyelesaikan masalah secara merinci dan lebih detail. (Ekyen Rellyx Kenangalem)