Perbedaan Psikologi, Psikologis dan Psikolog

- Selasa, 8 November 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi Psikologis Manusia (https://pixabay.com/illustrations/mental-health-mental-health-head-3337026/)
Ilustrasi Psikologis Manusia (https://pixabay.com/illustrations/mental-health-mental-health-head-3337026/)

The Papua Journal - Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses mental dan perilaku seseorang. Terdapat 3 istilah yang identik dan tidak terlepas dari kajian ilmu pengetahuan ini yaitu Psikologi, Psikologis dan Psikolog.

Tidak jarang sebagian daripada individu terkadang salah menyebutkan kata Psikologis bagi apa yang mungkin dimaksudnya adalah orang yang ahli dalam ilmu psikologi. Nah, The Papua Journal akan berbagi tentang perbedaan Psikologi, Psikologis dan Psikolog.

 

1. Psikologi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses mental dan perilaku seseorang. Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu Psychology yang merupakan gabungan dari kata Psyche dan Logos. Psyche berarti Jiwa, Logos berarti Ilmu, sehingga secara harafiah bisa dipahami bahwa Psikologi adalah Ilmu Jiwa.

2. Psikologis

Psikologis atau sering disebut juga dengan psikis, kata lain dari jiwa atau mental, sehingga psikologis adalah suatu keadaan atau kondisi dari hal-hal yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh panca indera, seperti isi pikiran, perasaan, pengetahuan dan lain-lain.

Biasanya sering disebut 'bagaimana kondisi psikologis seseorang?' itu sama artinya dengan bagaimana kondisi mental seseorang, atau kondisi jiwa seseorang, kondisi ini bisa meliputi pikiran atau perasaan dan lain-lain.

3. Psikolog

Psikolog adalah sebutan bagi seseorang yang mendalami ilmu psikologi. Tidak semua orang bisa menjadi seorang psikolog, karena untuk menjadi seorang psikolog kita harus kuliah S1 jurusan Psikologi, lanjut S2 mengambil magister psikologi, sesudah itu harus ikut ujian dan terdaftar sebagai anggota Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) dan mengurus Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP).

Jadi tidak semudah itu untuk bisa menjadi seorang psikolog. Ada proses dan tahapan yang harus dilalui karena seorang psikolog tidak hanya harus memahami ilmu psikologi tapi juga akan melakukan tindakan kepada client (klien atau pasien) seperti mendiagnosis dan mengetahui penyebab klien memiliki gangguan kesehatan mental tertentu.

Nah, jadi bagaimana? Sudah bisa dibedakan ya? Perbedaan antara psikologi, psikologis dan psikolog. Jangan salah paham ya! (Ekyen Rellyx Kenangalem)

Editor: Manfred Kudiai

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Manfaat Tomat Bagi Tubuh

Selasa, 16 April 2024 | 08:40 WIB

3 Kabupaten Termiskin di Papua Barat 2022

Senin, 26 Februari 2024 | 08:00 WIB

3 Kabupaten Termiskin di Papua 2023

Selasa, 20 Februari 2024 | 22:38 WIB

Tradisi Valentine Day di Eropa

Selasa, 13 Februari 2024 | 16:00 WIB

Kiat-kiat Memahami Persoalan Papua

Senin, 12 Februari 2024 | 16:50 WIB

Cara Sederhana Membuat Salad Buah

Selasa, 9 Januari 2024 | 10:00 WIB

Pemancingan Jupiter, Spot Santai Alam Bebas

Kamis, 28 Desember 2023 | 13:36 WIB

Resep Membuat Nasi Uduk

Senin, 18 Desember 2023 | 10:00 WIB

Cara Menggunakan Masker Rambut dengan Benar

Kamis, 30 November 2023 | 19:34 WIB

Mengenal Santo Andreas, Rasul

Kamis, 30 November 2023 | 07:50 WIB

Manfaat Mengkonsumsi Telur Setengah Matang

Jumat, 24 November 2023 | 10:00 WIB

Cara Membersihkan Kompor Gas

Kamis, 23 November 2023 | 10:00 WIB

Mengenal Kedua Belas Murid Tuhan Yesus

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 20:44 WIB

Resep Sederhana Bolu Pisang Tanpa Oven

Sabtu, 23 September 2023 | 12:00 WIB

Cara Sederhana Membuat Es Krim Sagu

Jumat, 22 September 2023 | 09:00 WIB

Mengenal MOP, Cerita Lucu Ala Papua

Rabu, 20 September 2023 | 16:00 WIB
X