Waterfront City Pangururan, Samosir: Menghidupkan Kembali Legenda-Legenda Batak yang Hampir Punah

- Sabtu, 13 April 2024 | 10:38 WIB
Waterfront City Pangururan di bangun  bertujuan untuk mengangkat legenda-legenda Batak yang hampir punah, karena tidak diturunkan ke generasi muda.  (foto: istimewa/Waterfront Samosir )
Waterfront City Pangururan di bangun bertujuan untuk mengangkat legenda-legenda Batak yang hampir punah, karena tidak diturunkan ke generasi muda. (foto: istimewa/Waterfront Samosir )

TERITORIAL24.COM-Proyek pembangunan kawasan Waterfront Pangururan di Samosir,Sumatera Utara telah rampung dengan harapan dapat menciptakan destinasi wisata yang dapat menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia

Proyek ini tidak hanya mencakup pembangunan kawasan Waterfront Pangururan, tetapi juga mencakup pembangunan kawasan Bukit Tele di jalan akses utama menuju Samosir dari arah bandara Silangit. 

Meskipun memakan waktu yang cukup lama, proyek ini kini rampung dan diharapkan dapat menerima pengunjung dari berbagai kalangan, bahkan berkelas internasional.

Baca Juga: Liburan Seru di Lebaran 2024 Bersama Keluarga: Danau Toba hingga Hill Park Sibolangit di Sumatera Utara

Salah satu anggota tim perancang Waterfront City Pangururan, Ruly, menekankan bahwa proyek ini juga bertujuan untuk mengangkat legenda-legenda Batak yang hampir punah, karena tidak diturunkan ke generasi muda. 

Legenda seperti Boru Saniang Naga atau Dewi Air dalam Bahasa Batak, serta Boraspati Ni Tano atau Dewa Tanah, menjadi bagian integral dari upaya untuk mempertahankan warisan budaya yang kaya dari suku Batak. 

Ruly menjelaskan, "Orang Batak yang masih muda-muda mungkin lupa bahwa dari dulu orang tuanya berpesan jagalah Danau Toba, bahwa Dewi Boru Sangiang Naga akan marah kalau kita kotori."

Baca Juga: Obyek Wisata Pantai Cermin: Upaya Pemeliharaan dan Pelestarian di Tengah Tantangan Abrasi

Samosir, salah satu kabupaten di Sumatera Utara, telah dipercaya sebagai lokasi perlombaan ajang AquaBike Jetski World Championship 2023 yang lalu.

Hal tersebut akan menjadi kesempatan besar bagi Samosir untuk menunjukkan potensi wisata airnya, serta menarik minat wisatawan internasional.

Dengan proyek pembangunan Waterfront City Pangururan, menjadi upaya untuk mempertahankan warisan budaya Batak melalui pengangkatan legenda-legenda yang hampir punah.

Sumatera Utara semakin menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia.***

Editor: Elyda Rangkuti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X