Teras Info - Bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Surabaya, pasti pernah melihat Patung Sura dan Baya yang menjadi ikon wisata kota ini.
Patung hiu dan buaya itu sangat populer di kalangan turis dan menjadi simbol Kota Pahlawan tersebut hingga saat ini.
Patung itu memperlihatkan dua hewan yang sedang bertarung yaitu suro (hiu) dan boyo (buaya).
Baca Juga: Menginap di Oakwood Hotel and Residence di Surabaya, Nikmati Pemandangan Kota
Patung itu adalah simbol keberanian bagi para pemuda Surabaya dalam bertahan dari bahaya.
Kisah asal usul dari kedua patung itu juga lumayan menarik, berawal dari perselisihan antara seekor hiu dan seekor buaya.
Dalam cerita itu, sang hiu membuat kesepakatan untuk membagi wilayah dengan sang buaya.
Baca Juga: Wajib Coba! Ini Dia Lima Rekomendasi Restoran ala Negeri Ginseng yang Bisa Anda Jumpai di Surabaya
Wilayah lautan akan menjadi milik hiu dan wilayah daratan akan menjadi milik buaya.
Tapi karena mangsa di laut sudah habis, hiu itu pun pergi ke sungai untuk mencari makanan.
Tapi sungai merupakan bagian dari wilayah kekuasaan buaya itu.
Si buaya marah karena si hiu melanggar perjanjian dan mereka akhirnya bertengkar lagi dan mulai bertarung.
Saat bertarung, si hiu menggigit ekor si buaya yang membalasnya dengan ikut menggigit ekor lawannya hingga hampir putus.
Dalam sekejap, air di tempat mereka bertarung menjadi merah dengan darah yang mengalir dari luka kedua hewan itu tapi mereka terus berjuang mati-matian tanpa istirahat.
Artikel Terkait
Rekomendasi Lima Wisata Tebing Paling Cantik di Bali, Melihat Keindahan Sunrise dan Sunset Dengan Sempurna
Mengenal Keindahan Wisata Danau Singkarak dan Asal Usulnya
Inilah Rekomendasi Destinasi Wisata di Jakarta yang Bisa Dikunjungi Tanpa Biaya Masuk Alias Gratis
Inilah Daftar Desa Wisata Terbaik dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Inilah Deretan Tempat Wisata yang Menyuguhkan Tradisi Unik Betawi