Mengenal Asal Usul Patung Sura dan Baya yang Jadi Ikon Kota Surabaya

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 10:41 WIB
Patung Sura dan Baya yang menjadi lambang Kota Surabaya  (Foto/Twitter/@GoJatim)
Patung Sura dan Baya yang menjadi lambang Kota Surabaya (Foto/Twitter/@GoJatim)

Teras Info - Bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Surabaya, pasti pernah melihat Patung Sura dan Baya yang menjadi ikon wisata kota ini.

Patung hiu dan buaya itu sangat populer di kalangan turis dan menjadi simbol Kota Pahlawan tersebut hingga saat ini.

Patung itu memperlihatkan dua hewan yang sedang bertarung yaitu suro (hiu) dan boyo (buaya).

Baca Juga: Menginap di Oakwood Hotel and Residence di Surabaya, Nikmati Pemandangan Kota

Patung itu adalah simbol keberanian bagi para pemuda Surabaya dalam bertahan dari bahaya.

Kisah asal usul dari kedua patung itu juga lumayan menarik, berawal dari perselisihan antara seekor hiu dan seekor buaya.

Dalam cerita itu, sang hiu membuat kesepakatan untuk membagi wilayah dengan sang buaya.

Baca Juga: Wajib Coba! Ini Dia Lima Rekomendasi Restoran ala Negeri Ginseng yang Bisa Anda Jumpai di Surabaya

Wilayah lautan akan menjadi milik hiu dan wilayah daratan akan menjadi milik buaya.

Tapi karena mangsa di laut sudah habis, hiu itu pun pergi ke sungai untuk mencari makanan.

Tapi sungai merupakan bagian dari wilayah kekuasaan buaya itu.

Baca Juga: Lima Museum Paling Terkenal di Surabaya yang Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah, Bisa Sekalian Wisata Edukasi

Si buaya marah karena si hiu melanggar perjanjian dan mereka akhirnya bertengkar lagi dan mulai bertarung.

Saat bertarung, si hiu menggigit ekor si buaya yang membalasnya dengan ikut menggigit ekor lawannya hingga hampir putus.

Dalam sekejap, air di tempat mereka bertarung menjadi merah dengan darah yang mengalir dari luka kedua hewan itu tapi mereka terus berjuang mati-matian tanpa istirahat.

Halaman:

Editor: Nurfahna

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X