Lalai Buat Jari Bayi Terpotong, Perawat Senior di Palembang Langsung Dinonaktifkan

- Minggu, 5 Februari 2023 | 09:51 WIB
Perawat senior di Palembang dinonaktifkan setelah lalai buat jari bayi terpotong (Freepik @wirestock)
Perawat senior di Palembang dinonaktifkan setelah lalai buat jari bayi terpotong (Freepik @wirestock)

PALEMBANG, suaramerdeka.com - Seorang perawat senior berinisial DN di RS M Palembang langsung dinonaktifkan usai buat jari bayi pasiennya terpotong.

Peristiwa ini terjadi saat DN sedang mengganti infus sang bayi, tanpa sengaja perawat senior yang juga sudah menjadi pegawai tetap ini menggunting jari bayi hingga terpotong.

Dilansir dari @net2netnews, perawat senior yang lalai membuat jari bayi pasiennya terpotong ini bahkan sudah menjalani profesinya selama 18 tahun.

Baca Juga: Amanda Manopo Digantikan Rebecca Tamara, Penggemar Menentang, Kembalikan Amanda dengan Arya Saloka

Peristiwa ini bermula saat bayi perempuan yang baru berusia sekitar 8 bulan ini harus menjalani perawatan di RS M Palembang setelah mengalami demam tinggi.

Bayi berinisial AR pun dipasangkan selang infus di tangan sebelah kanan.

Saat selang infus dirasa mampet, sang ibu memanggil perawat berharap untuk dibetulkan.

Baca Juga: Amanda Manopo Bantah Jadi Mualaf, Ternyata Ini Penyebab Hengkang dari Ikatan Cinta

Datanglah sang perawat DN yang ternyata menemui kesulitan hingga membuatnya mengambil gunting berniat dengan niat ingin memotong perban yang ada di tangan AR.

Menurut ayah AR, DN terlihat tergesa-gesa saat membetulkan selang infus anaknya.

“Karena tidak terbuka, dia lalu ambil gunting untuk memotong perban tersebut, tapi jari kelingking anak saya malah ikut terpotong,” ungkap Suparman.

Baca Juga: Terungkap! Amanda Manopo Memanjangkan Rambutnya, Netizen Menerka Tanda tanda Kembali ke Ikatan Cinta

Suparman juga mengklaim bahwa sebenarnya ia telah memperingatkan agar DN membuka perban anaknya dengan perlahan.

“Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” lanjutnya.

Akibat kasus ini, manajemen RS M Palembang langsung menonaktifkan status DN sebagai perawat.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X