suaramerdeka.com - Kisah cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha, yang terkenal dari kitab Yusuf karya Nuruddin Abdurrahman Jami, mengisahkan tentang perjalanan cinta yang penuh ujian dan kesabaran.
Kisah ini bermula dari masa ketika Zulaikha masih belum menjadi istri seorang Wazir.
Pada suatu malam yang tenang, langit bersih dipenuhi bintang gemintang, dan keindahan alam semesta terasa mengagumkan.
Zulaikha, sang putri, tertidur dengan nyenyaknya, dan dalam mimpinya, ia melihat seorang pemuda yang agung dan mempesona hadir di tengah-tengah taman yang indah.
Keindahan alam dalam mimpi ini memancarkan daya tarik yang luar biasa, namun sosok pemuda itu dengan wajah yang agung dan memikatlah yang membuat hati Zulaikha bergetar.
Dia merasa jatuh cinta pada sang pemuda dengan sepenuh hati.
Dari situlah, cinta Zulaikha pada Yusuf telah tumbuh, bahkan sebelum ia menjadi istri Wazir.
Dia merasa cintanya telah menembus pori-pori kulitnya, mengalir dalam darahnya, dan membakar hatinya dengan api yang tak tertahankan.
Setiap saat, ia memohon agar bisa dipertemukan dengan sang pemuda dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Mendag Targetkan 2 Poin dalam Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN di Semarang
Namun, cinta ini tidaklah mudah. Zulaikha mengalami pergolakan batin yang mendalam.
Ia merasa seperti terbakar dalam api cintanya, seperti bunga mawar yang mekar dalam taman hatinya.
Namun, keadaannya semakin rumit saat ia mengetahui bahwa Yusuf telah dijual sebagai budak dan tidak lagi berada di dekatnya.
Zulaikha pun mengalami penderitaan dan kegelisahan yang mendalam.
Artikel Terkait
Perlu Disimak, Surat Yusuf Ayat 31 Tentang Ketampanan Nabi Yusuf yang Mempesona Wanita
Dari Ramses II Musuh Nabi Musa, Ini Deretan Mumi Firaun yang Masih Utuh dari Mesir
Harapan Ingin Punya Anak keturunan, Raih Cahaya Kehidupan dengan Baca Doa Warisan Para Nabi Berikut Ini
Muliakan Nabi Muhammad SAW, Shalawat Dilangitkan di Bulan Muharam