YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Muncul gempa hybrid di Gunung Merapi, Jumat, 26 April 2024.
Seperti yang dikutip dari laman magma.bpptkg, gempa hybrid di Gunung Merapi hanya terjadi 1 kali dengan amplitudo 5 mm dan lama gempa 7.72 detik.
Selain itu di Gunung Merapi juga terjadi gempa guguran sebanyak 14 kali dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 43.84-144.36 detik.
Sementara cuaca di Gunung Merapi tampak mendung, suhu udara sekitar 20.8-22.8 derajat celsius dan kelembaban 68-97,9 persen.
Gunung Merapi juga tertutup kabut dan tidak ada asap keluar dari kawah.
Sedangkan status Gunung Merapi masih siaga level III.
Baca Juga: Pria Ini Terhindar dari Pintu Pagar yang Roboh, Justru Timpa Mobil
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai bahaya awan panas dan guguran lava pijar Gunung Merapi yang mengarah ke sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km, juga ke sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Juga material yang dilontarkan Gunung Merapi dari puncaknya saat meletus bisa mencapai radius 3 km.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Mengalami Peningkatan Jumlah Gempa, Waspadai Aktivitas Vulkanik Ini...
5 Jenis Gempa masih Mengguncang Gunung Merapi, BPPTKG Ingatkan Ini...
Tinggal 2 Jenis Gempa di Gunung Merapi, Muncul Asap Putih Intensitas Sedang dari Kawah
Jumlah Gempa Guguran di Gunung Merapi Mengalami Peningkatan, Status masih Siaga Level III
Tersisa 1 Jenis Gempa di Gunung Merapi, BPPTKG Tetap Imbau Ini...