SEMARANG, suaramerdeka.com – Tahun depan, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menjajal pasar baru di Timur Tengah untuk pemasaran produk ikan Patin. Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Teguh Samudro mengatakan pasar Timur Tengah akan dijajaki, terutama ke wilayah Arab Saudi untuk konsumsi bagi jamaah haji tahun depan.
Pengiriman ikan Patin ke Amerika biasanya mencapai 437 ribu ton per tahunnya. Sedangkan untuk pasar baru ke Arab Saudi, baru akan diuji coba pada musim haji tahun depan.
“Produk-produk kita bisa menembus pasar internasional. Ekspansinya ini terus berkembang. Yang terakhir pasar ikan Patin terbuka ke Timur Tengah. Timur Tengah sekarang akan digenjot dengan ikan Patin dari Indonesia, khususnya untuk konsumsi haji 2019 sudah ditarget menggunakan Patin dari Indonesia,” kata Teguh, dilansir dari Radio Idola.
Selama ini ikan Patin banyak dibudiyakan di Pulau Sumatera. Sedangkan untuk Pulau Jawa, banyak dikembangkan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat serta Yogyakarta.
“Semoga, pasar baru untuk ikan Patin ini bisa terus berkelanjutan,” pungkasnya.
