Daihatsu Menilai Keputusan Mobil Rakyat Akan Pengaruhi Pasar Otomotif

  • Oleh : ADV

Sabtu, 15/Janu/2022 10:29 WIB
Daihatsu Terios Daihatsu Terios

SoundandMachine.com (Jakarta) - Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, penjualan ritel otomotif Indonesia selama 2021 malah mengalami kenaikan hingga mencapai sekitar 863 ribu unit.

Angka ini naik 49,2% dibandingkan tahun 2020 sekitar 578 ribu unit. Budi Mahendra, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, sejalan dengan kenaikan pasar, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

"Atau naik 51,1% dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar 100 ribu unit," katanya. Menurut Budi, capaian positif ini tentunya berkat dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP yang berlangsung sejak Maret-Desember 2021.

Melansir laman gaikindo.or.id, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi pasar otomotif tahun ini dapat mencapai 900 ribu unit. Sebagai upaya untuk mencapainya, Daihatsu berharap penjualan mobil meningkat lagi pada 2022, berkat program mobil rakyat yang telah diusulkan.

Baca Juga:
Penjualan Terbanyak Ke-2, Daihatsu Gran Max Hadirkan Ragam Inspirasi Kendaraan Niaga

Seperti diketahui, usulan program mobil rakyat disodorkan oleh para pelaku industri mobil dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Istilah mobil rakyat sendiri merupakan mobil dengan harga di bawah Rp250 juta dengan komponen lokal minimal 80 persen serta kapasitas mesin tidak melebihi 1.500cc. 

Baca Juga:
Pelanggaran Uji Tabrak, Daihatsu Gran Max Pick-up Rakitan Indonesia Dilarang Beredar di Jepang

Nantinya kategori ini mendapatkan keringanan pajak dari pemerintah berupa diskon PPnBM hingga 100 persen. "Daihatsu berharap program Mobil Rakyat dapat segera diwujudkan agar pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis, (13/01).

Sementara itu, ia menambahkan bahwa proyeksi pasar juga tergantung dari persetujuan mobil rakyat, yang tentunya akan berdampak positif bagi pasar otomotif. Pada awal tahun 2022, para produsen otomotif khususnya Daihatsu, juga melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru. 

Ada pun penyesuaian harga terdapat pada model LCGC seperti Sigra, dan Ayla sebesar 3%, serta mobil berpenumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 – 20%. (EPS)