2. BAB II
PEMBAHASAN
Seni dan keindahan senantiasa mewarnai sendi-sendi kehidupan bangsa Iran hingga
sebelum serangan modernisasi dan kehidupan serba mesin. Seni dan keindahan ini terlihat mulai
dari arsitektur bangunan, kebun hingga pakaian, perhiasan dan alat-alat kehidupan sehari-hari.
Jarang ditemukan di peradaban dunia, perhatian besar terhadap seni dan keindahan seperti di
Iran.
BERIKUT PAPARAN LEBIH MENGENAI SENI RUPA DI IRAN
SENI LUIKIS DAN KALIGRAFI IRAN
Seni lukis Iran yang dikenal sebagai miniatur di era Islam di negara ini dimulai dengan gambar-
gambar di buku sains di bidang farmasi dan botani. Kemudian seni ini secara bertahap
berkembang ke buku-buku sastra khususnya Shahnameh Firdaousi. Seni ini di era Timuriyah dan
mencapai puncaknya di era dinasti Safawiyah. Di era ini, muncul grandmaster seni lukis seperti
Shahnameh Baysonqor, Reza Abbasi dan Behzad. Mereka berhasil meletakkan seni lukis Iran
(miniatur) di jajaran seni lukis dunia.
Di akhir masa dinasti Safawiyah, seni ini dari sisi kualitas mengalami penurunan dan di era
Qajar cenderung menjiplak aliran seni lukis Eropa. Di akhir dinati Qajar dan setelahnya,
kecenderungan menjiplak aliran seni luksi Barat di Iran semakin marak dan metode klasik Iran
mulai terlupakan. Di kondisi seperti ini, grandmaster pelukis miniatur Iran, Hossein Behzad
muncul membangkitkan kembali seni lukis Iran.
Salah satu lukisan miniatur karya seniman Iran bernama Salina Puria terpampang di dekat pintu
masuk ruang pameran. Lukisan miniatur yang terpajang di dekat pintu masuk tersebut berjudul
Yatim Navazy Hazrate Ali.
Lukisan itu berkisah tentang dua orang anak yatim yang hidup pada zaman Ali bin Abi Thalib.
Kedua anak yatim itu dilukiskan berada di dekapan Ali. Mereka juga selalu diberi makan dan
minum oleh Ali. Namun,wajah kedua anak itu terlihat sedih, karena takut jika Ali wafat nanti,
tak ada lagi yang akan memberikan makan dan minum.
Dalam lukisan itu juga dilukiskan lima sosok anak kecil bersayap menyerupai malaikat yang
terbang disekeliling Ali dan kedua anak yatim. Sosok Ali bin Abi Thalib juga dilukis namun
wajahnya tidak diperlihatkan karena posisi Ali sedang mendekap dua orang anak yatim, yang
terlihat adalah wajah si anak yatim, bukan wajah Ali.
Untuk menggambarkan keadaan sendu, seperti nuansa hati dua anak yatim itu, pelukis
menggunakan warna-warna kelabu, dengan dominasi warna ungu, biru, dan abu-abu.
Sebenarnya, seni miniatur bukan ukurannya yang kecil, tapi seni yang memiliki detil lukisan
sangat tajam. Seni lukis ini berasal dari Persia (Iran) yang banyak menceritakan tentang kisah-
kisah keteladanan.
3. Seni miniatur memang dibuat oleh sang seniman untuk menyampaikan kisah-kisah sejarah yang
memiliki nilai keteladanan. Salina menjelaskan, baginya seni lukis juga berperan sebagai alat
komunikasi. “Melalui sebuah lukisan kita dapat mengetahui sejarah masa lalu,” tuturnya dalam
diskusi kesenian Iran, Selasa (25/09).
Kurnia Agung Robiansyah, salah satu pengunjung pameran yang juga seniman kaligrafi
mengatakan, “Kebanyakan lukisan miniatur dari Iran bercerita tentang Ali dan Fatimah,”
paparnya. Hal tersebut dikarenakan pengaruh aliran Syiah yang berkembang di Iran.
Didin Sirojuddin, pembicara dalam diskusi kesenian Iran menjelaskan, seperti halnya seni
miniatur lain, seluruh karya seni yang dipajang dalam pameran juga berkisah tentang
ketauladanan, baik tentang Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein, dan kisah tentang
para sufi.
Didin memaparkan, hampir setiap seni rupa khas Iran dibingkai dengan seni illuminati, seni
menghias mushaf Al-Qur’an dengan berbagai motif geometri (motif yang berulang). Salina
menjelaskan, pada awalnya seni illlumintai digunakan untuk mendekorasi Al-Qur’an. Namun
seiring perkembangan dunia seni, illuminati juga digunakan untuk memperindah lukisan
miniatur, kaligrafi, dan seni lainnya.
Ia berpendapat, jika seni lukis Iran lebih rumit, maka nilai keindahannya pun lebih tinggi.
Menurut Kurnia, lukisan Yatim Navazy Hazrate Ali memiliki detil yang indah. “Yang paling
menarik dari lukisan ini memang detil gambar miniatur dan kerumitan dari illuminatinya,”
katanya.
Didin menambahkan, dalam satu karya seni mungkin saja dibuat oleh lebih dari satu orang.
“Misalnya, tulisan kaligrafi dibuat oleh satu orang dan untuk seni illuminatinya dibuat oleh
seniman yang berbeda,” jelasnya.
Selain, seni miniatur dan illuminti ada pula lukisan kaligrafi yang dipamerkan. Didin
mengatakan, seni kaligrafi merupakan The art of Islamic art, Seni dari seni islam. Ia
menambahkah, dahulu kaligrafi hanya dibuat untuk menulis ayat-ayat Al-Qur’an tapi seiring
4. perkembangan zaman, kaligrafi juga dibuat untuk menulis syair-syair dan dijadikan sebagai
hiasan bagunan seperti arsitektur untuk mesjid.
Zohreh Abbasi, kaligrafis asal Iran mengatakan, keunikan kaligrafi Iran terletak pada bentuk
tulisannya yang agak miring dengan gaya tulisan rumit dan dominasi warna yang selalu
mengandung unsur warna hitam. Misalnya warna merah, biru, atau coklat yang dicampur dengan
warna hitam.
Zohreh menjelaskan, ada pena khusus yang digunakan kaligrafis Iran untuk membuat kemiringan
dan tebal tipisnya tulisan. Pena yang biasa disebut Qalam ini terbuat dari bambu yang ujung
penanya dipotong miring untuk menyesuaikan, “Qalam membuat tulisan yang dihasilkan jadi
lebih halus.”
BANGUNAN IRAN
Selama ini negeri iran terihat seperti tertutup, sehingga hal-hal yang ada di dalamnya jarang
terekspose, namun alhamdulillah aku berhasil mengumpulkan bangunan2 keren ini, dan inilah
bangunan-bangunan kuno di Iran yang dimasukkan dalam Warisan Dunia UNESCO..
1. Bam
Terletak di selatan kota Kerman dan di utara Teluk Persia dan Teluk Oman, tingginya lebih
kurang 1.100 meter dari permukaan laut.
Bam dibangun di sekeliling benteng Arg-é Bam, sebuah struktur bangunan batu bata dan
suatu Warisan Dunia UNESCO yang pernah menguasi Jalur Sutra selama 2.000 tahun lebih.
5. 2. Jembatan Khaju
Jembatan Khaju adalah salah satu jembatan yang paling terkenal di Isfahan, Iran yang
dibangun kembali oleh Shah Abbas II berdasarkan pada dasar-dasar jembatan yang lama sekitar
tahun 1650 yang mempunyai luas 23 m2 dengan panjang 105 meter dan lebar 14 meter.
3. Pasargadae
eitss... jangan dibaca pasar gede.. Pasargadae adalah kota di Persia kuno. Kota ini merupakan
ibukota Koresh yang Agung (559-530 SM) dan juga merupakan tempat bersemayam beliau. Kini
tempat ini merupakan situs arkeologi. Situs ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia
UNESCO.
SENJATA IRAN
1. Kapal Selam Ghadir-Class Midget
Ghadir mungkin bukan kapal selam kelas berat, tapi ia bisa jadi ancaman super serius bagi
musuh-musuh Iran. Tubuhnya tidak bongsor, alhasil, Ghadir bisa melesat cepat. Bahkan
kecepatannya bisa mencapai 11 knot ketika di dalam air. Tak hanya itu, ia juga bisa dijejali
dengan torpedo-torpedo kelas berat yang bisa dilepaskan secara akurat.
6. ]Fungsi lain Ghadir, ia juga bisa dipakai untuk memboyong para Quds. Jadi, sekalian bisa
sebagai kendaraan akomodasi bayangan yang tak terlihat. Lalu dari sini Quds bisa langsung
menusuk ke jantung pertahanan musuh. Satu lagi keunggulan Ghadir adalah biaya pengadaannya
yang murah. Dengan memanfaatkan sedikit kekayaan alamnya, Iran bisa memboyong lusinan
Ghadir untuk dioperasikan bersama-sama.
2. Misil Soumar
Iran kabarnya baru-baru ini mengembangkan senjata baru bernama Soumar. Ini adalah semacam
misil jarak jauh yang punya daya ledak super. Iran terinspirasi dari Kh-55 bikinan Rusia.
Meskipun demikian, negara Persia di masa lalu ini punya ciri khas sendiri.
]Tak hanya punya daya ledak yang tidak main-main, Soumar katanya bisa menghancurkan target
dari jarak yang cukup jauh. Masih belum diketahui berapa banyak Soumar yang bisa dibuat oleh
Iran. Tapi, kalau dilihat dari ekonomi mereka yang stabil, mungkin saja Iran bisa membuat
Soumar dengan jumlah yang lebih dari cukup untuk meluluhlantahkan sebuah negara.
Iran mungkin bukan pemilik militer terbaik, tapi setelah melihat fakta ini mereka patut untuk
diperhitungkan di kancah dunia. Mungkin gara-gara deretan senjata mematikan ini Arab Saudi
agak segan untuk all out melawan Iran dalam perseteruan mereka yang memanas belakangan.
MAKANAN IRAN
Masakan Iran atau Masakan Persia adalah gaya kuliner tradisional ataupun modern yang
berasal dari negara Iran (dulu lebih dikenal sebagai Persia). Terletak di Timur Tengah dan Asia
Barat, seni kuliner Iran adalah unik, karena memiliki sejarah yang panjang, serta saling
mempengaruhi dengan kebudayaan di kawasan sekitarnya yang pernah ditaklukan
oleh Kekaisaran Persia. Secara khusus seni kuliner Iran memiliki hubungan dan saling
mempengaruhi dengan beberapa seni kuliner sekitar,
sepertiAzerbaijan, Turki, kaukasus, Kurdi, Irak, Levant, Yunani, Masakan Asia Tengah, dan
sedikit dengan Rusia.[1][2][3][4]
Masakan Persia memiliki kemiripan, hubungan dekat, dan saling memengaruhi dengan masakan
Turki, Kaukasus, dan Azerbaijan, karena faktor kedekatan geografis, kekerabatan etnik (suku
bangsa Azerbaijan adalah suku terbesar kedua di Iran setelah bangsa Persia). Aspek sejarah juga
7. memengaruhi, karena kawasan ini pernah dipersatukan oleh kekaisaran tertentu,
seperti Achaemenid, Sassaniah, Seljuk,Safawiyah, Afsharid, Utsmaniyah dan Qajar.
Sayur-sayuran segar dan rempah banyak digunakan dalam hidangan Iran, termasuk buah-buahan
seperti anggur, plum, delima, quince,prun, aprikot, dan kismis. Masakan khas Persia biasanya
merupakan kombinasi dari nasi dan daging, seperti daging kambing, daging ayam, atau ikan,
dan sayuran, seperti bawang bombay, berbagai jenis rempah, dan kacang-kacangan. Untuk
mencapai citarasa yang seimbang, bumbu rempah ditambahkan,
seperti saffron, limau kering, kayu manis, dan daun parsley, semuanya dicampur secara teliti.
Masakan Iran memiliki variasi yang kaya; termasuk chelow kabab (nasi disajikan dengan daging
panggang: barg, koobideh, joojeh,shishleek, soltani, chenjeh), khoresh (semacam semur daging
disajikan dengan nasi Irani: ghormeh sabzi, gheimeh, fesenjān, dan lain-lain), āsh (Sup kental:
misalnya āsh-e anār), kuku (souffle sayuran), polo (nasi putih disajikan terpisah atau dicampur
dengan daging, sayuran, dan rempah, termasuk loobia polo, albaloo polo, sabzi
polo, zereshk polo, baghali polo, dan lainnya), termasuk berbagai jenis salad, roti, kue, dan
minuman yang spesifik pada beberapa daerah di Iran. Terdapat banyak pula jenis kudapan,
makanan pembuka, dan makanan pencuci mulut khas Iran.
KEBAB PERSIA DIAJIKAN DENGAN NASI ATAU ROTI
PIRAF MANIS ATAU SHITRIN POLO
8. ALAT MUSIK IRAN
1. DAF
Daf adalah salah satu yang paling drum bingkai kuno di Asia dan Afrika Utara. Sebagai
instrumen Persia, di abad ke-20, itu dianggap sebagai instrumen Sufi untuk dimainkan di
Khanghah-s untuk dzikir musik tapi sekarang alat musik perkusi ini baru-baru ini menjadi sangat
populer dan telah diintegrasikan ke dalam seni musik Persia berhasil.
2. SANTUR
santur adalah kecapi melanda dalam bentuk, kotak trapesium biasa dangkal. Ada
beberapa pos suara dalam kotak, dan dua mawar kecil di panel atas yang membantu
untuk memperkuat suara. santur memiliki 72 senar, diatur dalam kelompok empat, yaitu
masing-masing empat senar berjarak dekat disetel ke lapangan sama. Setiap kelompok
empat senar didukung oleh bergerak, jembatan kecil, kayu; jembatan diposisikan untuk
memberikan instrumen berbagai tiga oktaf. .
3. NAY
nay adalah salah satu instrumen favorit saya. Ini adalah seruling buluh vertikal dengan
sejarah panjang dalam musik klasik Persia. Instrumen ini memiliki enam lubang jari di
depan dan satu di belakang. Saya memahami instrumen dapat dibuat dengan beberapa
keberhasilan dari pipa PVC.
PAKAIAN DI IRAN
Mungkin tanda yang paling terlihat dari kecenderungan Islam Iran adalah pakaian konservatif
diharapkan warganya. Meskipun normal, pakaian gaya Barat diterima di rumah-rumah pribadi,
ketika pada wanita publik diwajibkan untuk menutupi segala sesuatu tetapi wajah mereka, tangan
dan kaki.
seragam yang paling umum terdiri dari kepala syal (roo-sari, nakiynubmeynem kutnu )سری رو
kepala dan leher, yang tak berbentuk, selutut mantel dikenal sebagai roo-poosh ))شوپور dan
gaun panjang atau celana. Di dalam dan sekitar tempat suci, Anda akan diharapkan untuk
9. berpakaian lebih sopan di chador, balutan full-length kain hitam yang dirancang untuk jubah
segalanya tapi wajah Anda dari pandangan.
Dress code bisa menakutkan selama persiapan Anda, tapi roo-sari, roo-pooshes dan cadar dapat
dibeli dengan harga murah di Iran. Menonton atau meminta wanita Iran yang ramah untuk
bimbingan dan mengagumi bagaimana wanita muda yang mendorong batas-batas kesopanan
dengan jilbab warna-warni yang hanya mencakup sebagian kecil dari rambut dan tokoh-
memeluk mereka roo-pooshes yang mengungkapkan setiap lekuk tubuh mereka.
Pria memiliki waktu yang sedikit lebih mudah dari hal. kemeja lengan pendek dan t-shirt yang
diterima untuk pakaian sehari-hari. Celana pendek dan tiga perempat celana panjang hanya
diterima di pantai.
Mengunjungi tempat-tempat suci:
Meskipun tidak ada perjalanan ke Iran akan lengkap tanpa sekilas di arsitektur menakjubkan dan
lingkungan yang muram dari masjid atau tempat suci, banyak wisatawan yang gentar dengan
prospek berjalan ke dunia asing dari masjid. Jangan biarkan ketakutan ini menghentikan Anda,
Iran menyambut dan akan memahami setiap pelanggaran yang tidak diinginkan dari protokol.
Beberapa masjid, dan sebagian besar tempat-tempat suci, mengharuskan perempuan untuk
mengenakan cadar sebelum memasuki kompleks. Jika Anda tidak memiliki satu, namun
terkadang ada kios dengan pintu yang meminjamkan atau menyewa cadar. Lebih baik untuk laki-
laki memakai kemeja lengan panjang di dalam masjid atau kuil, meskipun ini tidak wajib.
Sepatu tidak dipakai dalam wilayah doa dari masjid atau kuil. masjid sibuk memiliki repositori
sepatu gratis di mana Anda perdagangan sepatu Anda untuk token. Juga mencoba untuk
menghindari masjid pada hari suci Jumat dan tidak memotret masjid saat salat berlangsung.
tempat suci, seperti yang ada di Mashad dan Qom, biasanya terlarang bagi non-Muslim,
meskipun kompleks sekitarnya biasanya OK. Selalu bertanya terlebih dahulu sebelum Anda
memasuki ruangan Anda tidak yakin.
10. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Iran (bahasa Persia: )ناریا adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia
Barat Daya. Meski negara ini telah dikenal penduduk lokal sebagai Iran sejak zaman
kuno, hingga tahun 1935 Iran masih disebut Persia di dunia Barat. Pada
tahun 1959,Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa kedua istilah tersebut
boleh digunakan. Nama Iran adalah sebuah kognatperkataan "Arya" yang berarti "Tanah
Bangsa Arya".
Iran berbatasan dengan Azerbaijan (500 km), dan Armenia (35 km) di barat laut,
dan Laut Kaspia di utara, Turkmenistan (1000 km) di timur laut, Pakistan (909 km),
dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (500 km), dan Irak (1.458 km) di barat, dan
perairan Teluk Persia, dan Teluk Oman di selatan.
Pada tahun 1979, sebuah Revolusi Iran yang dipimpin Ayatollah Khomeini mendirikan
sebuah Republik Islam teokratis sehingga nama lengkap Iran saat ini adalah Republik
Islam Iran )یروهمج یمالسا .)ناریا
B. RUMUSAN MASALAH
BAGAIMANA SENI RUPA DI IRAN?
C. TUJUAN
UNTUK MENGETAHUI KARYA SENI RUPA YANG ADA DI IRAN
11. BAB III
PENUTUP
BANGUNAN IRAN
1. Bam
2. Arg-e Bam
3. Inskripsi Behistun
4. Jembatan Khaju
5. Lapangan Naqsh e-Jehaan
6. Pasargadae
ALAT MUSIK IRAN
1. DAF
2. SANTUR
3. KAMANCHE
4. NAY
PAKAIAN DI IRAN
Mungkin tanda yang paling terlihat dari kecenderungan Islam Iran adalah pakaian konservatif
diharapkan warganya. Meskipun normal, pakaian gaya Barat diterima di rumah-rumah pribadi,
ketika pada wanita publik diwajibkan untuk menutupi segala sesuatu tetapi wajah mereka, tangan
dan kaki.
12. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “SENI RUPA
MANCANEGARA IRAN”
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
Makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.
Raha, 10 Februari 2017
Penyusun
13. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………….……………….……… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….…………………. 1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..………. 2
BAB III PENUTUP …………………………………………………….…………….. 11
A.Kesimpulan ……………………………………………………………….......……… 11