Menjelaskan secara garis besar mengenai sistem hormon dan endokrin serta penyakit- penyakit pada sistem hormon. Juga dilengkapi dengan garis besar sistem hormon pada hewan.
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
HORMON
1.
2. _
PENGERTIAN HORMON
Berasal dari bahasa Yunani
“Hormaen”
Menggerakan
Organ yang berperan dalam sekresi hormon
Kelenjar
endokrin /
kelenjar buntu
“Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa
organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin”
4. KELENJAR HIPOTALAMUS
• Terletak dibawah otak besar
• Berperan dalam koordinasi sistem saraf
dan sistem endokrin tubuh
• Hipotalamus menghasilkan beberapa jenis
hormon yang disekresikan langsung ke
hipofisis.
GnRF (Gonadotropin Releasing Factor)
CrF (Corticotropin releasing Factor)
TrF (Tirotropin Releasing Factor)
Beberapa jenis hormon yang disekresikan oleh hipofisis,
dihasilkan oleh sel-sel hipotalamus :
ADH
TSH
Oksitosin
5. KELENJAR HIPOFISIS
Kelenjar hipofisis atau pituitari adalah kelenjar yang
paling banyak menghasilkan hormon
Letaknya ada didasar otak (dibawah hipotalamus)
Kelenjar
intermediet
hipofisi
Kelenjar
posterior
hipofisis
Kelenjar anterior
hipofisis
12. KELENJAR TIROID
Merupakan kelenjar yang terdiri dari
folikel-folikel dan terdapat di depan
trakea
Hormon yang dihasilkan:
Hormon Tiroksin
Hormon Triodontironin
Hormon Kalsitonin
14. KELENJAR TIMUS
Merupakan kelenjar yang bertanggungjawab pada
pertumbuhan manusia.
Fungsi kelenjar ini sebagai :
Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktivitas pertumbuhan kelamin
Hormon yang dihasilkan:
Hormon Timosin
15. KELENJAR PANKREAS
Merupakan sekelompok sel yang terletak pada
pankreas, sehingga dikenal dengan pulau –
pulau Langerhans.
Hormon yang dihasilkan:
Hormon Insulin
Hormon Glukogen
16. KELENJAR ADRENAL
Terdiri atas dua jaringan aktif penghasil
hormon yang secara struktur dan
fungsinya berbeda, yaitu:
–
–
adrenal korteks
adrenal medulla.
17. KELENJAR ADRENAL
KORTEKS
menghasilkan hormon :
1.
mineralocoticoids, contoh: aldosteron, fungsi:
mempertahankan kesetimbangan kadar Na dan K.
Dengan cara meningkatkan kadar Na dan air darah
dan menurunkan kadar K dlm darah.
2.
Glukocorticoids, contoh: khususnya cortisol.
Fungsi: regulasi metabolisme glukosa dan molekul
organic lainnya, resistensi terhadap stress dan
counter respon inflamasi.
3.
Gonadocorticoids: menghasilkan sex steroid
(androgen) dalam jumlah yang tidak signifnifikan.
18. KELENJAR ADRENAL
MEDULA
Menghasilkan hormon epinephrine dan norepinephrine.
Hormon epinephrine dan norepinephrine distimulasi langsung oleh saraf
simphatetik.
Produksi meningkat pada saat terjadi stress dengan cara:
1. meningkatkan debar jantung
2. kontriksi pembuluh darah pada kulit
3. Kontraksi lympha (spleen)
4. Merubah glikogen menjadi glukosa.
5. menurunkan produksi enzim pada organ pencernaan
6. Berkeringat
20. KELENJAR OVARIUM
Menghasilkan Hormon estrogen, progesteron, relaxin dan inhibin.
Estrogen dan progesteron berfungsi: membangun dan mempertahankan
karakteristik kelamin wanita: siklus mentruasi, kehamilan dan
perkembangan kelenjar mamae.
Relaxin: membantu dilatasi uterus pada akhir kehamilan.
Inhibin: Menghambat sekresi FSH pada akhir siklus menstruasi.
21. KELENJAR TESTIS
Kelenjar testes terletak didalam scrotum.
Menghasilkan hormon : testosteron dan inhibin
Testosteron: berfungsi membangun dan mempertahankan karakteristik
kelamin (seksual) pria dan regulasi spermatogenesis.
Inhibin: Menghambat sekresi FSH untuk mengatur produksi sperma.
22. PENYAKIT – PENYAKIT
PADA
SISTEM HORMON
Penyakit Addison
Diabetes Mellitus
Sindrom Cushing
Hipotiroidea
Sindrom Adrenogenital
Hipertiroidea
Peokromositoma