3. Pendahuluan
Sel bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
kecuali dengan menggunakan mikroskop, karena ukurannya
sangat kecil. Namun pada media Nutrient Agar (NA),
apabila berjuta-juta sel bakteri berhimpun membentuk
sebuah koloni, kita akan dapat memahami ukuran,
bentuk, tepian, dan warna koloni tersebut.
Ukuran koloni bermacam-macam mulai dari yang berukuran
sangat kecil seperti sebuah titik (pinpoint), kecil,
sedang dan besar. Warna koloni pun bervariasi, mulai
dari yang tak berwarna (transparan), berpigmen (putih,
krem, merah dan lain-lain), juga memiliki tekstur
kasar atau licin.
4. Bentuk koloni
• Bulatan sempurna (circular), ada yang berbentuk
• Tak beraturan (irregular)
• Ada yang menyerupai akar (rhizoid).
Tepian koloni
• Licin Tanpa Lekukan (Entire),
• Memiliki Lekukan Yang Nyata (Lobate),
• Memiliki Lekukan Yang Tidak Terlalu Nyata (Undulate),
• Bergerigi (Serrate) Dan Nampak Seperti Filamen (Filamentous).
• Sedangkan Bila Dilihat Dari Sisi Samping (Elevasi) Maka Puncak Koloni
• Ada Yang Datar (Flat),
• Agak Datar (Raised),
• Cembung (Convex), Dan Cembung Dengan Puncak Cembung Kecil Di Tengah (Unbonate).
6. HITUNG BAKTERI KUANTITATIF
METODE TUANG (POUR PLATE METHOD)
Ada beberapa metode yang dapat digunakan
untuk menghitung populasi mikroba yang ada
dalam bahan pangan ikani. Metode hitung yang
bersifat kuantitatif yang biasanya digunakan,
seperti: metode tuang (pour plate method),
metode sebar (swabbing method), metode
membran filter (filter membrane method) dan
metode hitung langsung di bawah mikroskop)
direct count under microscope observation).
7. PRINSIP PELAKSANAAN METODE TUANG
• Menempatkan sejumlah tertentu dari suspensi
mikroba dalam cawan petri steril, kemudian
menuangkan 15-20 ml media Agar dalam
keadaan cair (bersuhu 45 C), mencampur
media dengan suspensi bakteri dengan cara
menggoyang membentuk angka delapan cawan
petri di atas meja,
• atau menggoyangnya ke kiri, ke kanan, ke
depan, ke belakang, putar ke kiri tiga kali dan
putar ke kanan tiga kali, lalu diamkan sampai
media menjadi padat (mengeras).
8. • Setelah media Agar mengeras, cawan petri di masukan
dalam inkubator dan inkubasi selama semalam pada
suhu 37C. Pada saat penuangan media Agar, dianjurkan
untuk memperhatikan suhu media supaya tidak melebihi
45C karena suhu di atas 45C akan dapat membunuh
sebagian mikroba, kecuali untuk tujuan menghitung
bakteri termofilik maka suhu media agar boleh diatur
pada suhu >55C.
• Koloni yang dihitung berjumlah antara >25 sampai 250 koloni
per cawan petri. Apabila ada dua atau lebih koloni yang
tumbuh secara bersusun satu dengan lainnya, maka koloni
tersebut hanya dihitung satu koloni saja. Jika ada koloni yang
tumbuh dan menutupi hampir seluruh permukaan media Agar
sehingga menyulitkan perhitungan, maka perhitungan
dinyatakan sebagai “menyebar” (spreading atau spread).
Jikalau jumlah koloni lebih besar dari 300 koloni per cawan
petri dapat dinyatakan sebagai “terlalu banyak untuk
dihitung” (TBUD).
9. TINGKATPENGENCERANBERTINGKAT
10- 2 10- 3
10- 4
CONTROL
25 gr Sampel
Inkubasi pada suhu 35-37 0C selama 24 jam (Cawan Petri dalam Posisi
Terbalik)
225 ml larutan
NaCl 9. 0%
steril.
1 Ml 1 Ml 1 Ml
9 ml Nacl 0,9 % 9 ml Nacl 0,9 % 9 ml Nacl 0,9 %
10- 1
1 ml
1 ml
1 ml
10.
11.
12. CONTOH:
Pengenceran : 1:100 / 10-2 1:1000 / 10-3
Jumlah koloni : 232 dan 244 33 dan 28
= (232 + 244 +33+28)
(1x2) + (0,1x2) x 10-2 atau (0,01)
537
0,022
= 24. 409 atau 24.000 atau 2.4 x 104 CFU/g
Pelaporan
1. Untuk menghasilkan perhitungan yang akurat dan
teliti, maka laporkan hasilnya dengan dua angka (digit)
pertama sebagai hasil pembulatan.
2. Bulatkan keatas dengan cara menaikkan angka kedua
menjadi angka yang lebih tinggi bila angka ketiga
adalah 6, 7, 8 atau 9 dan gunakan angka 0 untuk
masing-masing angka pada digit berikutnya.
3. Bulatkan ke bawah bila angka ketiga adalah 1, 2, 3 atau
4. Bila angka ketiga 5, bulatkan keatas bila angka
kedua ganjil dan bulatkan kebawah bila angka kedua
genap.
CONTOH:
Hasil perhitungan ALT
12.700 13.000
12.400 12.000
15.500 16.000
14.500 14.000
13.
14. 10-1 atau 1/10 atau 0,1
10-2 atau 1/100 atau 0,01
10-3 atau 1/1.000 atau 0,001
10-4 atau 1/10.000 atau 0,0001
10-5 atau 1/100.000 atau 0,00001
10-6 atau 1/1.000.000 atau 0,000001
10-7 atau 1/10.000.000 atau 0,0000001
15. HOMEWORK
BUATLAH CARA PERHITUNGAN ANGKA LEMPENG TOTAL SEPERTI DIKETAHUI
JUMLAH KOLONI KAPANG SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI.
BUAT BENTUK PRESENTASI dan DIPRESENTASIKAN
YANG DINILAI ADALAH CARA PERHITUNGANNYA
Kirim ke email: karimelaelyjohn@gmail.com
Deadline Maret 2020 Jam 12:00 wita
55
40
45
10-3
34
25
10-4
60
10-2