SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
LEGENDA CERITA RAKYAT

PROVENSI SUMATRA UTARA INDONESIA
DONGENG BATAK
BERU SIBOU – POHON ENAU/AREN

Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah
palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena
merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal
dengan berbagai nama seperti :

Nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk
(aneka nama lokal di Sumatra dan Semenanjung Malaya);

Kawung, taren, akol, akel, akere, inru, indu
(bahasa-bahasa di Sulawesi);

Moka, moke, tuwa, tuwak (di Nusa Tenggara),
dan lain-lain.
Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau
zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya
zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar palm
atau Gomuti palm. Aren adalah tumbuhan yang
dilindungi oleh undang-undang.
Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m.
Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan
pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam
yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk
sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang
menyelubungi batang.
Daunnya majemuk menyirip, seperti daun kelapa,
panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m.
Anak daun seperti pita bergelombang, hingga 7 x 145 cm,
berwarna hijau gelap di atas dan keputih-putihan oleh
karena lapisan lilin di sisi bawahnya.
Berumah satu, bunga-bunga jantan terpisah dari bungaFigure 1_Pohon Enau Atau Pohon Aren bunga betina dalam tongkol yang berbeda yang muncul di ketiak
http://id.wikipedia.org/wiki/Aren
daun; panjang tongkol hingga 2,5 m. Buah buni bentuk bulat peluru,
dengan diameter sekitar 4 cm, beruang tiga dan berbiji tiga,
tersusun dalam untaian seperti rantai. Setiap tandan mempunyai 10 tangkai atau lebih, dan setiap tangkai memiliki lebih kurang 50 butir
buah berwarna hijau sampai coklat kekuningan. Buah ini tidak dapat dimakan langsung karena getahnya sangat gatal.
Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.
Gula aren diperoleh dengan menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan serbuk sari yang berwarna kuning.
Tandan ini mula-mula dimemarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari, hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan
kemudian dipotong dan di ujungnya digantungkan tahang bambu untuk menampung cairan yang menetes.
Cairan manis yang diperoleh dinamai nira (alias legen atau saguer), berwarna jernih agak keruh. Nira ini tidak tahan lama, maka tahang
yang telah berisi harus segera diambil untuk diolah niranya; biasanya sehari dua kali pengambilan, yakni pagi dan sore.
Setelah dikumpulkan, nira segera dimasak hingga mengental dan menjadi gula cair. Selanjutnya, ke dalam gula cair ini dapat dibubuhkan
bahan pengeras (misalnya campuran getah nangka dengan beberapa bahan lain) agar gula membeku dan dapat dicetak menjadi gula aren
bongkahan (gula gandu). Atau, ke dalam gula cair ditambahkan bahan pemisah seperti minyak kelapa, agar terbentuk gula aren bubuk
(kristal) yang disebut juga sebagai gula semut.
Di banyak daerah di Indonesia, nira juga biasa difermentasi menjadi semacam minuman beralkohol yang disebut tuak atau di daerah timur
juga disebut saguer. Tuak ini diperoleh dengan membubuhkan satu atau beberapa macam kulit kayu atau akar-akaran (misalnya kulit kayu
nirih (Xylocarpus) atau sejenis manggis hutan (Garcinia)) ke dalam nira dan membiarkannya satu sampai beberapa malam agar berproses.
Bergantung pada ramuan yang ditambahkan, tuak yang dihasilkan dapat berasa sedikit manis, agak masam atau
pahit.
Dengan membubuhkan bahan yang lain, atau dengan membiarkan begitu saja selama beberapa hari, nira dapat
berfermentasi menjadi cuka. Cuka dari aren ini kini tidak lagi populer, terdesak oleh cuka buatan pabrik.

http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum

1

Page
Nira mentah (segar) bersifat pencahar (laksativa), sehingga kerap digunakan sebagai obat urus-urus. Nira segar juga baik sebagai bahan
campuran (pengembang) dalam pembuatan roti.
Buah aren (dinamai beluluk, caruluk dan lain-lain) memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang berwarna putih tersalut batok tipis
yang keras. Buah yang muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau direbus untuk mengeluarkan intinya, dan
kemudian inti-inti biji itu direndam dalam air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun.. Cara lainnya,
buah muda dikukus selama tiga jam dan setelah dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari.
Inti biji yang telah diolah itu, diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau kolang-kaling.
Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan berbuka puasa di bulan
Ramadhan.
Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon enau juga biasa digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pucuk daunnya yang masih
kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat
biasa digunakan sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian. Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal
menjadi tali, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan sapu lidi.
Seperti halnya daun, ijuk dari pohon enau pun dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di
air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah
diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar gitar Batak.
Batangnya mengayu di sebelah luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang keras ini dipergunakan
sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat. Empulur atau gumbarnya dapat ditumbuk dan diolah untuk menghasilkan sagu, meski
kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia. Batang yang dibelah memanjang dan dibuang empulurnya digunakan sebagai talang atau saluran
air. Dari akar dihasilkan serat untuk bahan anyaman, tali pancing atau cambuk.
Pohon enau mudah tumbuh. Memiliki asal usul dari wilayah Asia tropis, enau diketahui menyebar alami mulai dari India timur di sebelah
barat, hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina di sebelah timur. Di Indonesia, enau tumbuh liar atau ditanam, sampai ketinggian
1.400 m dpl. Biasanya banyak tumbuh di lereng-lereng atau tebing sungai. Meskipun getahnya amat gatal, buah enau yang masak banyak
disukai hewan. Musang luwak diketahui sebagai salah satu hewan yang menyukai buah enau ini, dan secara tidak langsung berfungsi
sebagai hewan pemencar biji enau. Di Bangka, pada masa lalu orang-orang Tionghoa memasang perangkap di bawah pohon enau yang
tengah berbuah, untuk menangkap rombongan babi hutan yang berpesta buah enau yang berjatuhan.
Enau atau aren dapat dikembang biakkan secara generatif yaitu melalui bijinya. Agar diperoleh keturunan yang baik, benih sebaiknya
diambil dari pohon induk yang memiliki kriteria sebagai berikut :

Batang pohon harus besar dengan pelepah daun merunduk dan rimbun. Sampai saat ini dikenal dua macam tanaman aren yaitu
Aren Genjah yang memiliki batang agak kecil dan pendek dengan produksi nira antara 10–15 liter/tandan/hari, dan Aren Dalam
yang memiliki batang besar dan tinggi dengan produksi nira 20–30 liter/tandan/hari. Untuk kepentingan produksi nira dan
turunannya, dianjurkan untuk menggunakan varietas Dalam sebagai pohon induknya.

Pohon terpilih harus memiliki produktivitas yang tinggi. Perlu diketahui bahwa tidak semua pohon aren dan tidak semua mayang
(tandan bunga) jantan yang keluar (9 – 11 mayang) menghasilkan nira. Hal ini sangat dipengaruh oleh proses fisiologi tanaman.
Calon pohon induk perlu diperiksa produktivitasnya dengan menyadap nira dari mayang jantan pertama atau kedua; jika hasilnya
banyak maka pohon itu pantas dijadikan pohon induk. Kemudian pohon induk ini tidak lagi disadap niranya, agar kualitas benih
yang dihasilkan tetap baik.
Selanjutnya tahapan penyediaan bibit tanaman aren adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan buah Buah yang digunakan sebagai sumber benih harus matang, sehat yang ditandai dengan kulit buah yang
berwarna kuning kecoklatan, tidak terserang hama dan penyakit dengan diameter buah ± 4 cm. Sebaiknya buah yang diambil
adalah yang terletak di bagian luar rakila. Buah aren ini dapat disimpan selama 2 minggu pada karung plastik atau dus untuk
memudahkan pemisahan biji (benih) dari kulit.
2. Pengambilan biji dari buah. Pengambilan biji dari dalam buah aren harus menggunakan sarung tangan karena buah aren
mengandung asam oksalat yang akan menimbulkan rasa gatal apabila kena kulit. Cara lain, yaitu dengan memeram buah-buah
aren yang telah dikumpulkan sampai kulit buah menjadi busuk sehingga biji terpisah dengan sendirinya dari daging buah. Dengan
cara ini, biji dapat diambil dengan mudah dan kulit buah aren tidak gatal lagi.
3. Perkecambahan Benih disemaikan dalam tempat persemaian dengan media campuran pasir dan serbuk gergaji dengan
perbandingan 2:1. Untuk mempercepat perkecambahan, tempurung biji dapat digosok dengan kertas pasir (ampelas) di bagian
punggungnya, tempat keluar apokol, selebar kira-kira 3 mm kemudian biji direndam dalam air agar air meresap ke dalam
endosperm sampai jenuh, lalu disemaikan. Benih disiram setiap hari untuk mempertahankan kelembaban yang tinggi sekitar 80%.
4. Pembibitan, Semai aren yaitu setelah terbentuk apokol yang telah mencapai panjang 3 – 5 cm dipindahkan ke tempat pembibitan
atau ke dalam kantong plastik (polibag) yang berdiameter 25 cm, yang telah diisi ¾ bagiannya dengan tanah-tanah lapisan atas
yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2. Bibit-bibit yang telah dipindahkan ini memerlukan penyiraman
dan naungan agar terhindar dari cahaya matahari secara langsung. Bibit aren dapat dipindahkan (ditanam) ke lapangan setelah
berumur 6-8 bulan sejak daun pertama terbentuk.

http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum

2

Page
CERITA LEGENDA ORANG BATAK NERU SIBOU
Sudah disebutkan diatas bahwa salah satu kegunaan Pohon Enau dapat dibua sebagai minuman tradisional orak Batak yaitu
TUAK, selain sebagai minuman sehari-hari, tuak memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sosial-budaya bagi
sebagian masyarakat Batak di Sumatera Utara, terutama yang tinggal di daerah dataran tinggi. Dalam tradisi orang Batak,
tuak juga digunakan pada upacara-upacara tertentu, seperti upacara manuan ompu-ompu dan manulangi. Pada upacara
manuan ompuompu, tuak digunakan untuk menyiram beberapa jenis tanaman yang ditanam di atas tambak orang-orang
yang sudah bercucu meninggal dunia. Sementara dalam upacara manulangi, tuak merupakan salah satu jenis bahan sesaji
yang mutlak dipersembahkan kepada arwah seseorang yang telah meninggal dunia oleh anak-cucunya. Pertanyaannya adalah
kenapa tuak (nira) memiliki fungsi yang amat penting dalam kehidupan sosial-budaya orang Batak ?

Menurut cerita, pada zaman dahulu kala
di sebuah desa yang terletak di Tanah
Karo, Sumatera Utara, hiduplah
sepasang suami-istri bersama dua orang
anaknya yang masih kecil. Yang pertama
seorang laki-laki bernama Tare Iluh,
sedangkan
yang
kedua
seorang
perempuan bernama Beru Sibou.
Keluarga kecil itu tampak hidup rukun
dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu
tidak berlangsung lama, karena sang
suami sebagai kepala rumah tangga
meninggal dunia, setelah menderita
sakit beberapa lama. Sepeninggal
suaminya, sang istri-lah
yang harus bekerja keras, membanting
tulang setiap hari untuk menghidupi
kedua anaknya yang masih kecil. Oleh
karena setiap hari bekerja keras, wanita
itu pun jatuh sakit dan akhirnya
meninggal dunia. Si Tare dan adik
perempuannya yang masih kecil itu, kini
menjadi anak yatim piatu. Untungnya,
orang tua mereka masih memiliki sanaksaudara dekat. Maka sejak itu, si Tare
dan adiknya diasuh oleh bibinya, adik
dari ayah mereka.
Waktu terus berjalan. Si Tare Iluh
tumbuh menjadi pemuda yang gagah,
sedangkan adiknya, Beru Sibou, tumbuh
menjadi gadis remaja yang cantik.
Sebagai seorang pemuda, tentunya Si
Tare Iluh sudah mulai berpikiran dewasa.
Oleh karena itu, ia memutuskan pergi
merantau untuk mencari uang dari hasil keringatnya sendiri, karena ia tidak ingin terus-menerus menjadi beban bagi orang
tua asuhnya.
“Adikku, Beru!” demikian si Tare Iluh memanggil adiknya.
“Ada apa, Bang!” jawab Beru.
“Kita sudah lama diasuh dan dihidupi oleh bibi. Kita sekarang sudah dewasa. Aku sebagai anak lakilaki
merasa berkewajiban untuk membantu bibi mencari nafkah. Aku ingin pergi merantau untuk
mengubah nasib kita. Bagaimana pendapat Adik?” tanya Tare Iluh kepada adiknya.
http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum

3

Page
“Tapi, bagaimana dengan aku, Bang?” Beru balik bertanya.
“Adikku! Kamu di sini saja menemani bibi. Jika aku sudah berhasil mendapat uang yang banyak, aku akan segera kembali
menemani adik di sini,” bujuk Tare kepada adiknya.
“Baiklah, Bang! Tapi, Abang jangan lupa segera kembali kalau sudah berhasil,” kata Beru mengizinkan abangnya, meksipun
dengan berat hati.
“Tentu, Adikku!” kata Tare dengan penuh keyakinan.
Keesokan harinya, setelah berpamitan kepada bibi dan adiknya, si Tare Iluh berangkat untuk merantau ke negeri orang.
Sepeninggal abangnya, Beru Sibou sangat sedih. Ia merasa telah kehilangan segala-segalanya. Abangnya, Tare Iluh, sebagai
saudara satu-satunya yang sejak kecil tidak pernah berpisah pun meninggalkannya. Gadis itu hanya bisa berharap agar
abangnya segera kembali dan membawa uang yang banyak.
Sudah berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun ia menunggu abangnya, tapi tak kunjung datang jua.
Tidak ada kabar tentang keadaan abangnya. Ia tidak tahu apa yang dilakukannya di perantauan. Sementara itu, Tare Iluh di
perantauan bukannya mencari pekerjaan yang layak, melainkan berjudi. Ia beranggapan bahwa dengan memenangkan
perjudian, ia akan mendapat banyak uang tanpa harus bekerja keras. Tetapi sayangnya, si Tare Iluh hanya sekali menang
dalam perjudian itu, yaitu ketika pertama kali main judi. Setelah itu, ia terus mengalami kekalahan, sehingga uang yang sudah
sempat terkumpul pada akhirnya habis dijadikan sebagai taruhan. Oleh karena terus berharap bisa menang dalam perjudian,
maka ia pun meminjam uang kepada penduduk setempat untuk uang taruhan. Tetapi, lagi-lagi ia mengalami kekalahan. Tak
terasa, hutangnya pun semakin menumpuk dan ia tidak dapat melunasinya. Akibatnya, si Tare Iluh pun dipasung oleh
penduduk setempat.
Suatu hari, kabar buruk itu sampai ke telinga si Beru Sibou. Ia sangat sedih dan prihatin mendengar keadaan abangnya yang
sangat menderita di negeri orang. Dengan bekal secukupnya, ia pun pergi mencari abangnya, meskipun ia tidak tahu di mana
negeri itu berada. Sudah berhari-hari si Beru Sibou berjalan kaki tanpa arah dan tujuan dengan menyusuri hutan belantara
dan menyebrangi sungai, namun belum juga menemukan abangnya. Suatu ketika, si Beru Sibou bertemu dengan seor ang
kakek tua.
“Selamat sore, Kek!”
“Sore, Cucuku!” Ada yang bisa kakek bantu?”
“Iya, Kek! Apakah kakek pernah bertemu dengan abang saya?”
“Siapa nama abangmu?”
“Tare Iluh, Kek!”
“Tare Iluh…? Maaf, Cucuku! Kakek tidak pernah bertemu dengannya. Tapi, sepertinya Kakek pernah mendengar namanya.
Kalau tidak salah, ia adalah pemuda yang gemar berjudi.”
“Benar, Kek! Saya juga pernah mendengar kabar itu, bahkan ia sekarang dipasung oleh penduduk tempat ia berada sekarang.
Apakah kakek tahu di mana negeri itu ?
“Maaf, Cucuku! Kakek juga tidak tahu di mana letak negeri itu. Tapi kalau boleh, Kakek ingin menyarankan sesuatu.”
“Apakah saran Kakek itu?”
“Panjatlah sebuah pohon yang tinggi. Setelah sampai di puncak, bernyanyilah sambil memanggil nama abangmu. Barangkali
ia bisa mendengarnya.”
Setelah menyampaikan sarannya, sang Kakek pun segera pergi. Sementara si Beru Sibou, tanpa berpikir panjang lagi, ia segera
mencari pohon yang tinggi kemudian memanjatnya hingga ke puncak. Sesampainya di puncak, si Beru Sibou segera bernyanyi
dan memanggil-manggil abangnya sambil menangis. Ia juga memohon kepada penduduk negeri yang memasung abangnya
agar sudi melepaskannya.
Sudah berjam-jam si Beru Sibou bernyanyi dan berteriak di puncak pohon, namun tak seorang pun yang mendengarnya. Tapi,
hal itu tidak membuatnya putus asa. Ia terus bernyanyi dan berteriak hingga kehabisan tenaga. Akhirnya, ia pun segera
mengangkat kedua tangannya dan berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
“Ya, Tuhan! Tolonglah hambamu ini. Aku bersedia melunasi semua hutang abangku dan merelakan air mata, rambut dan
seluruh anggota tubuhku dimanfaatkan untuk kepentingan penduduk negeri yang memasung abangku.” Baru saja kalimat
permohonan itu lepas dari mulut si Beru Sibou, tiba-tiba angin bertiup kencang, langit menjadi mendung, hujan deras pun
turun dengan lebatnya diikuti suara guntur yang menggelegar. Sesaat kemudian, tubuh si Beru Sibou
tiba-tiba menjelma menjadi pohon enau. Air matanya menjelma menjadi tuak atau nira yang
berguna sebagai minuman. Rambutnya menjelma menjadi ijuk yang dapat dimanfaatkan untuk atap
rumah. Tubuhnya menjelma menjadi pohon enau yang dapat menghasilkan buah kolangkaling untuk
dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau minuman.
http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum

4

Page
Demikianlah cerita “Kisah Pohon Enau” dari daerah Sumatera Utara. Hingga kini, masyarakat Tanah Karo meyakini bahwa
pohon enau adalah penjelmaan si Beru Sibou. Untuk mengenang peristiwa tersebut, penduduk Tanah Karo pada jaman
dahulu setiap ingin menyadap nira, mereka menyanyikan lagu enau.
Cerita di atas termasuk ke dalam cerita rakyat teladan yang mengandung pesan-pesan moral. Di antara pesan moral yang
dapat dipetik dari cerita di atas adalah memupuk sifat tenggang rasa dan menjunjung tinggi persaudaraan, serta akibat buruk
dari suka bermain judi.
Sifat tenggang rasa. Sifat ini tercermin pada sifat Beru Sibou yang sangat menjunjung tinggi tenggang rasa dan persaudaraan.
Ia rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya dengan menjelma menjadi pohon yang dapat dimanfaatkan orang-orang yang
telah memasung abangnya. Hal ini dilakukannya demi membebaskan abangnya dari hukuman pasung yang telah menimpa
abangnya tersebut. Sifat tenggang rasa dan persaudaran yang tinggi ini patut untuk dijadikan suri teladan dalam kehidupan
sehari-hari.

Ω SELESAI Ω
http://agathanicole.blogspot.com ™

http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum

5

Page

More Related Content

What's hot (20)

Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Kliping eko.
Kliping eko.Kliping eko.
Kliping eko.
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Geo kala geologi dan sejarah kehidupan
Geo   kala geologi dan sejarah kehidupanGeo   kala geologi dan sejarah kehidupan
Geo kala geologi dan sejarah kehidupan
 
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
 
Tipe tipe ekosistem
Tipe tipe ekosistemTipe tipe ekosistem
Tipe tipe ekosistem
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Botfar buah
Botfar buahBotfar buah
Botfar buah
 
Ppt geo pedosfer
Ppt geo pedosferPpt geo pedosfer
Ppt geo pedosfer
 
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkunganKeseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
 
Eudikot
EudikotEudikot
Eudikot
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Jenis jenis hutan
Jenis jenis hutanJenis jenis hutan
Jenis jenis hutan
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
 
Modul kelas x atmosfer
Modul kelas x   atmosferModul kelas x   atmosfer
Modul kelas x atmosfer
 
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 

Viewers also liked

Karo dulu-dan-sekarang
Karo dulu-dan-sekarangKaro dulu-dan-sekarang
Karo dulu-dan-sekarangMakaro Kaban
 
Partikel dalam bahasa batak karo
Partikel dalam bahasa batak karoPartikel dalam bahasa batak karo
Partikel dalam bahasa batak karoRahmatsyah Putra
 
Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisFirdika Arini
 
Dongeng anak putri malu dan cermin ajaib
Dongeng anak putri malu dan cermin ajaibDongeng anak putri malu dan cermin ajaib
Dongeng anak putri malu dan cermin ajaibmohammad aminuddin
 
Cerita legenda
Cerita legendaCerita legenda
Cerita legendashendiitem
 
7. Fiksi dan mitos dalam sejarah
7. Fiksi dan mitos dalam sejarah7. Fiksi dan mitos dalam sejarah
7. Fiksi dan mitos dalam sejarahaswansetiawan
 
Legenda telaga warna
Legenda telaga warnaLegenda telaga warna
Legenda telaga warnaIndriyy
 
Pengertian doks
Pengertian doksPengertian doks
Pengertian doksLudi Ludi
 
Cerita legenda batu menangis
Cerita legenda batu menangisCerita legenda batu menangis
Cerita legenda batu menangisAshar After-Ten
 
Makalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. KartiniMakalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. KartiniAngela Pris
 
Peristiwa 10 november
Peristiwa 10 novemberPeristiwa 10 november
Peristiwa 10 novemberadi darma
 
B. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga KemuningB. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga KemuningRamadhani Sardiman
 
Hikayat panji semirang
Hikayat panji semirangHikayat panji semirang
Hikayat panji semirangYadhi Muqsith
 
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangLegenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangAgoeng R Aiueo
 

Viewers also liked (20)

Karo dulu-dan-sekarang
Karo dulu-dan-sekarangKaro dulu-dan-sekarang
Karo dulu-dan-sekarang
 
Partikel dalam bahasa batak karo
Partikel dalam bahasa batak karoPartikel dalam bahasa batak karo
Partikel dalam bahasa batak karo
 
Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggris
 
Pengkajian buku teks sma
Pengkajian buku teks smaPengkajian buku teks sma
Pengkajian buku teks sma
 
Dongeng anak putri malu dan cermin ajaib
Dongeng anak putri malu dan cermin ajaibDongeng anak putri malu dan cermin ajaib
Dongeng anak putri malu dan cermin ajaib
 
Cerita legenda
Cerita legendaCerita legenda
Cerita legenda
 
Kisah nyi roro
Kisah nyi roroKisah nyi roro
Kisah nyi roro
 
7. Fiksi dan mitos dalam sejarah
7. Fiksi dan mitos dalam sejarah7. Fiksi dan mitos dalam sejarah
7. Fiksi dan mitos dalam sejarah
 
Legenda telaga warna
Legenda telaga warnaLegenda telaga warna
Legenda telaga warna
 
Hikayat panji semirang
Hikayat panji semirangHikayat panji semirang
Hikayat panji semirang
 
Batu Menangis
Batu MenangisBatu Menangis
Batu Menangis
 
Pengertian doks
Pengertian doksPengertian doks
Pengertian doks
 
Cerita legenda batu menangis
Cerita legenda batu menangisCerita legenda batu menangis
Cerita legenda batu menangis
 
TOKOH ISLAM
TOKOH ISLAMTOKOH ISLAM
TOKOH ISLAM
 
Makalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. KartiniMakalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. Kartini
 
Peristiwa 10 november
Peristiwa 10 novemberPeristiwa 10 november
Peristiwa 10 november
 
B. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga KemuningB. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
B. Indonesia - Hikayat Bunga Kemuning
 
Hikayat
HikayatHikayat
Hikayat
 
Hikayat panji semirang
Hikayat panji semirangHikayat panji semirang
Hikayat panji semirang
 
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangLegenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
 

Similar to Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh

Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia
Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia
Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia Ismi Fawaid
 
manfaat sabut kelapa sebagai media tanam
manfaat sabut kelapa sebagai media tanammanfaat sabut kelapa sebagai media tanam
manfaat sabut kelapa sebagai media tanamdebora sumarti
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanAgus Ariyanto
 
Kesambi Tugas Silvikultur
Kesambi Tugas SilvikulturKesambi Tugas Silvikultur
Kesambi Tugas SilvikulturWahyunuraini4
 
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptxreska7
 
Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Norman Syarif
 
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...asriss
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangholilurrahman
 
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramukaAksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramukaUmar Abdullah
 

Similar to Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh (20)

Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia
Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia
Analisis Kandungan Kimia pada Air Nira dan Manfaat bagi Tubuh Manusia
 
manfaat sabut kelapa sebagai media tanam
manfaat sabut kelapa sebagai media tanammanfaat sabut kelapa sebagai media tanam
manfaat sabut kelapa sebagai media tanam
 
Famili meliaceae
Famili meliaceaeFamili meliaceae
Famili meliaceae
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
 
Makalah nira
Makalah niraMakalah nira
Makalah nira
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
referensi apotek hidup Daftar tanaman herbal apotek hidup
referensi apotek hidup Daftar tanaman herbal apotek hidupreferensi apotek hidup Daftar tanaman herbal apotek hidup
referensi apotek hidup Daftar tanaman herbal apotek hidup
 
Makalah kapulaga
Makalah kapulagaMakalah kapulaga
Makalah kapulaga
 
Kesambi Tugas Silvikultur
Kesambi Tugas SilvikulturKesambi Tugas Silvikultur
Kesambi Tugas Silvikultur
 
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
 
Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)
 
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Real precentasi buah
Real precentasi buahReal precentasi buah
Real precentasi buah
 
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramukaAksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
 
Tumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesiaTumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesia
 
Tumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesiaTumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesia
 
Ppt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptxPpt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptx
 

More from Chia Ie

Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda puti juilan kabupaten agam
Legenda cerita rakyat sumatra barat   legenda puti juilan kabupaten agamLegenda cerita rakyat sumatra barat   legenda puti juilan kabupaten agam
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda puti juilan kabupaten agamChia Ie
 
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...
Legenda cerita rakyat sumatra barat   legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...Legenda cerita rakyat sumatra barat   legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...Chia Ie
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...Chia Ie
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...Chia Ie
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungunLegenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungunChia Ie
 
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga Nasution
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga NasutionLegenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga Nasution
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga NasutionChia Ie
 
Legenda sumatra utara dongeng asal mula danau lau kawar
Legenda sumatra utara   dongeng asal mula danau lau kawarLegenda sumatra utara   dongeng asal mula danau lau kawar
Legenda sumatra utara dongeng asal mula danau lau kawarChia Ie
 
Legenda aceh si parkit raja parakeet yang cerdik
Legenda aceh   si parkit raja parakeet yang cerdikLegenda aceh   si parkit raja parakeet yang cerdik
Legenda aceh si parkit raja parakeet yang cerdikChia Ie
 
Legenda aceh kisah tujuh bersaudara yang berbakti
Legenda aceh   kisah tujuh bersaudara yang berbaktiLegenda aceh   kisah tujuh bersaudara yang berbakti
Legenda aceh kisah tujuh bersaudara yang berbaktiChia Ie
 
Legenda aceh kisah si kepar bocah yang bijaksana
Legenda aceh   kisah si kepar bocah yang bijaksanaLegenda aceh   kisah si kepar bocah yang bijaksana
Legenda aceh kisah si kepar bocah yang bijaksanaChia Ie
 
Legenda aceh kisah putra mahkota amat mude yang murah hati
Legenda aceh   kisah putra mahkota amat mude yang murah hatiLegenda aceh   kisah putra mahkota amat mude yang murah hati
Legenda aceh kisah putra mahkota amat mude yang murah hatiChia Ie
 
Legenda aceh beungong meulu dan beungong peukeun
Legenda aceh   beungong meulu dan beungong peukeunLegenda aceh   beungong meulu dan beungong peukeun
Legenda aceh beungong meulu dan beungong peukeunChia Ie
 
Legenda aceh batu mustika bertuah
Legenda aceh   batu mustika bertuahLegenda aceh   batu mustika bertuah
Legenda aceh batu mustika bertuahChia Ie
 
Legenda aceh banta seudang
Legenda aceh   banta seudangLegenda aceh   banta seudang
Legenda aceh banta seudangChia Ie
 
Legenda aceh banta berensyah
Legenda aceh   banta berensyahLegenda aceh   banta berensyah
Legenda aceh banta berensyahChia Ie
 
Legenda aceh asal usul tari guel
Legenda aceh   asal usul tari guelLegenda aceh   asal usul tari guel
Legenda aceh asal usul tari guelChia Ie
 
Legenda china sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new year
Legenda china   sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new yearLegenda china   sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new year
Legenda china sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new yearChia Ie
 
Legenda china kisah kaisar yao dan kaisar shun
Legenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shunLegenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shun
Legenda china kisah kaisar yao dan kaisar shunChia Ie
 
Legenda china kisah empat naga yang baik hati
Legenda china   kisah empat naga yang baik hatiLegenda china   kisah empat naga yang baik hati
Legenda china kisah empat naga yang baik hatiChia Ie
 
Legenda china sui ren pria pengambil api
Legenda china    sui ren  pria pengambil apiLegenda china    sui ren  pria pengambil api
Legenda china sui ren pria pengambil apiChia Ie
 

More from Chia Ie (20)

Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda puti juilan kabupaten agam
Legenda cerita rakyat sumatra barat   legenda puti juilan kabupaten agamLegenda cerita rakyat sumatra barat   legenda puti juilan kabupaten agam
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda puti juilan kabupaten agam
 
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...
Legenda cerita rakyat sumatra barat   legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...Legenda cerita rakyat sumatra barat   legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda nama pulau-pulau di mentawai bu...
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda si kantan anak durhaka – labuhan ...
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda batu gantung asal mula nama kota ...
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungunLegenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
 
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga Nasution
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga NasutionLegenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga Nasution
Legenda Cerita Rakyat Sumatra Utara Si Baroar Asal Mula Marga Nasution
 
Legenda sumatra utara dongeng asal mula danau lau kawar
Legenda sumatra utara   dongeng asal mula danau lau kawarLegenda sumatra utara   dongeng asal mula danau lau kawar
Legenda sumatra utara dongeng asal mula danau lau kawar
 
Legenda aceh si parkit raja parakeet yang cerdik
Legenda aceh   si parkit raja parakeet yang cerdikLegenda aceh   si parkit raja parakeet yang cerdik
Legenda aceh si parkit raja parakeet yang cerdik
 
Legenda aceh kisah tujuh bersaudara yang berbakti
Legenda aceh   kisah tujuh bersaudara yang berbaktiLegenda aceh   kisah tujuh bersaudara yang berbakti
Legenda aceh kisah tujuh bersaudara yang berbakti
 
Legenda aceh kisah si kepar bocah yang bijaksana
Legenda aceh   kisah si kepar bocah yang bijaksanaLegenda aceh   kisah si kepar bocah yang bijaksana
Legenda aceh kisah si kepar bocah yang bijaksana
 
Legenda aceh kisah putra mahkota amat mude yang murah hati
Legenda aceh   kisah putra mahkota amat mude yang murah hatiLegenda aceh   kisah putra mahkota amat mude yang murah hati
Legenda aceh kisah putra mahkota amat mude yang murah hati
 
Legenda aceh beungong meulu dan beungong peukeun
Legenda aceh   beungong meulu dan beungong peukeunLegenda aceh   beungong meulu dan beungong peukeun
Legenda aceh beungong meulu dan beungong peukeun
 
Legenda aceh batu mustika bertuah
Legenda aceh   batu mustika bertuahLegenda aceh   batu mustika bertuah
Legenda aceh batu mustika bertuah
 
Legenda aceh banta seudang
Legenda aceh   banta seudangLegenda aceh   banta seudang
Legenda aceh banta seudang
 
Legenda aceh banta berensyah
Legenda aceh   banta berensyahLegenda aceh   banta berensyah
Legenda aceh banta berensyah
 
Legenda aceh asal usul tari guel
Legenda aceh   asal usul tari guelLegenda aceh   asal usul tari guel
Legenda aceh asal usul tari guel
 
Legenda china sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new year
Legenda china   sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new yearLegenda china   sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new year
Legenda china sejarah dan mitology tahun baru china - imlek - lunar new year
 
Legenda china kisah kaisar yao dan kaisar shun
Legenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shunLegenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shun
Legenda china kisah kaisar yao dan kaisar shun
 
Legenda china kisah empat naga yang baik hati
Legenda china   kisah empat naga yang baik hatiLegenda china   kisah empat naga yang baik hati
Legenda china kisah empat naga yang baik hati
 
Legenda china sui ren pria pengambil api
Legenda china    sui ren  pria pengambil apiLegenda china    sui ren  pria pengambil api
Legenda china sui ren pria pengambil api
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh

  • 1. LEGENDA CERITA RAKYAT PROVENSI SUMATRA UTARA INDONESIA DONGENG BATAK BERU SIBOU – POHON ENAU/AREN Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama seperti :  Nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk (aneka nama lokal di Sumatra dan Semenanjung Malaya);  Kawung, taren, akol, akel, akere, inru, indu (bahasa-bahasa di Sulawesi);  Moka, moke, tuwa, tuwak (di Nusa Tenggara), dan lain-lain. Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm. Aren adalah tumbuhan yang dilindungi oleh undang-undang. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang. Daunnya majemuk menyirip, seperti daun kelapa, panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m. Anak daun seperti pita bergelombang, hingga 7 x 145 cm, berwarna hijau gelap di atas dan keputih-putihan oleh karena lapisan lilin di sisi bawahnya. Berumah satu, bunga-bunga jantan terpisah dari bungaFigure 1_Pohon Enau Atau Pohon Aren bunga betina dalam tongkol yang berbeda yang muncul di ketiak http://id.wikipedia.org/wiki/Aren daun; panjang tongkol hingga 2,5 m. Buah buni bentuk bulat peluru, dengan diameter sekitar 4 cm, beruang tiga dan berbiji tiga, tersusun dalam untaian seperti rantai. Setiap tandan mempunyai 10 tangkai atau lebih, dan setiap tangkai memiliki lebih kurang 50 butir buah berwarna hijau sampai coklat kekuningan. Buah ini tidak dapat dimakan langsung karena getahnya sangat gatal. Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula. Gula aren diperoleh dengan menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan serbuk sari yang berwarna kuning. Tandan ini mula-mula dimemarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari, hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong dan di ujungnya digantungkan tahang bambu untuk menampung cairan yang menetes. Cairan manis yang diperoleh dinamai nira (alias legen atau saguer), berwarna jernih agak keruh. Nira ini tidak tahan lama, maka tahang yang telah berisi harus segera diambil untuk diolah niranya; biasanya sehari dua kali pengambilan, yakni pagi dan sore. Setelah dikumpulkan, nira segera dimasak hingga mengental dan menjadi gula cair. Selanjutnya, ke dalam gula cair ini dapat dibubuhkan bahan pengeras (misalnya campuran getah nangka dengan beberapa bahan lain) agar gula membeku dan dapat dicetak menjadi gula aren bongkahan (gula gandu). Atau, ke dalam gula cair ditambahkan bahan pemisah seperti minyak kelapa, agar terbentuk gula aren bubuk (kristal) yang disebut juga sebagai gula semut. Di banyak daerah di Indonesia, nira juga biasa difermentasi menjadi semacam minuman beralkohol yang disebut tuak atau di daerah timur juga disebut saguer. Tuak ini diperoleh dengan membubuhkan satu atau beberapa macam kulit kayu atau akar-akaran (misalnya kulit kayu nirih (Xylocarpus) atau sejenis manggis hutan (Garcinia)) ke dalam nira dan membiarkannya satu sampai beberapa malam agar berproses. Bergantung pada ramuan yang ditambahkan, tuak yang dihasilkan dapat berasa sedikit manis, agak masam atau pahit. Dengan membubuhkan bahan yang lain, atau dengan membiarkan begitu saja selama beberapa hari, nira dapat berfermentasi menjadi cuka. Cuka dari aren ini kini tidak lagi populer, terdesak oleh cuka buatan pabrik. http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum 1 Page
  • 2. Nira mentah (segar) bersifat pencahar (laksativa), sehingga kerap digunakan sebagai obat urus-urus. Nira segar juga baik sebagai bahan campuran (pengembang) dalam pembuatan roti. Buah aren (dinamai beluluk, caruluk dan lain-lain) memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. Buah yang muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau direbus untuk mengeluarkan intinya, dan kemudian inti-inti biji itu direndam dalam air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun.. Cara lainnya, buah muda dikukus selama tiga jam dan setelah dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Inti biji yang telah diolah itu, diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau kolang-kaling. Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon enau juga biasa digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pucuk daunnya yang masih kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat biasa digunakan sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian. Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan sapu lidi. Seperti halnya daun, ijuk dari pohon enau pun dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar gitar Batak. Batangnya mengayu di sebelah luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang keras ini dipergunakan sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat. Empulur atau gumbarnya dapat ditumbuk dan diolah untuk menghasilkan sagu, meski kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia. Batang yang dibelah memanjang dan dibuang empulurnya digunakan sebagai talang atau saluran air. Dari akar dihasilkan serat untuk bahan anyaman, tali pancing atau cambuk. Pohon enau mudah tumbuh. Memiliki asal usul dari wilayah Asia tropis, enau diketahui menyebar alami mulai dari India timur di sebelah barat, hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina di sebelah timur. Di Indonesia, enau tumbuh liar atau ditanam, sampai ketinggian 1.400 m dpl. Biasanya banyak tumbuh di lereng-lereng atau tebing sungai. Meskipun getahnya amat gatal, buah enau yang masak banyak disukai hewan. Musang luwak diketahui sebagai salah satu hewan yang menyukai buah enau ini, dan secara tidak langsung berfungsi sebagai hewan pemencar biji enau. Di Bangka, pada masa lalu orang-orang Tionghoa memasang perangkap di bawah pohon enau yang tengah berbuah, untuk menangkap rombongan babi hutan yang berpesta buah enau yang berjatuhan. Enau atau aren dapat dikembang biakkan secara generatif yaitu melalui bijinya. Agar diperoleh keturunan yang baik, benih sebaiknya diambil dari pohon induk yang memiliki kriteria sebagai berikut :  Batang pohon harus besar dengan pelepah daun merunduk dan rimbun. Sampai saat ini dikenal dua macam tanaman aren yaitu Aren Genjah yang memiliki batang agak kecil dan pendek dengan produksi nira antara 10–15 liter/tandan/hari, dan Aren Dalam yang memiliki batang besar dan tinggi dengan produksi nira 20–30 liter/tandan/hari. Untuk kepentingan produksi nira dan turunannya, dianjurkan untuk menggunakan varietas Dalam sebagai pohon induknya.  Pohon terpilih harus memiliki produktivitas yang tinggi. Perlu diketahui bahwa tidak semua pohon aren dan tidak semua mayang (tandan bunga) jantan yang keluar (9 – 11 mayang) menghasilkan nira. Hal ini sangat dipengaruh oleh proses fisiologi tanaman. Calon pohon induk perlu diperiksa produktivitasnya dengan menyadap nira dari mayang jantan pertama atau kedua; jika hasilnya banyak maka pohon itu pantas dijadikan pohon induk. Kemudian pohon induk ini tidak lagi disadap niranya, agar kualitas benih yang dihasilkan tetap baik. Selanjutnya tahapan penyediaan bibit tanaman aren adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan buah Buah yang digunakan sebagai sumber benih harus matang, sehat yang ditandai dengan kulit buah yang berwarna kuning kecoklatan, tidak terserang hama dan penyakit dengan diameter buah ± 4 cm. Sebaiknya buah yang diambil adalah yang terletak di bagian luar rakila. Buah aren ini dapat disimpan selama 2 minggu pada karung plastik atau dus untuk memudahkan pemisahan biji (benih) dari kulit. 2. Pengambilan biji dari buah. Pengambilan biji dari dalam buah aren harus menggunakan sarung tangan karena buah aren mengandung asam oksalat yang akan menimbulkan rasa gatal apabila kena kulit. Cara lain, yaitu dengan memeram buah-buah aren yang telah dikumpulkan sampai kulit buah menjadi busuk sehingga biji terpisah dengan sendirinya dari daging buah. Dengan cara ini, biji dapat diambil dengan mudah dan kulit buah aren tidak gatal lagi. 3. Perkecambahan Benih disemaikan dalam tempat persemaian dengan media campuran pasir dan serbuk gergaji dengan perbandingan 2:1. Untuk mempercepat perkecambahan, tempurung biji dapat digosok dengan kertas pasir (ampelas) di bagian punggungnya, tempat keluar apokol, selebar kira-kira 3 mm kemudian biji direndam dalam air agar air meresap ke dalam endosperm sampai jenuh, lalu disemaikan. Benih disiram setiap hari untuk mempertahankan kelembaban yang tinggi sekitar 80%. 4. Pembibitan, Semai aren yaitu setelah terbentuk apokol yang telah mencapai panjang 3 – 5 cm dipindahkan ke tempat pembibitan atau ke dalam kantong plastik (polibag) yang berdiameter 25 cm, yang telah diisi ¾ bagiannya dengan tanah-tanah lapisan atas yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2. Bibit-bibit yang telah dipindahkan ini memerlukan penyiraman dan naungan agar terhindar dari cahaya matahari secara langsung. Bibit aren dapat dipindahkan (ditanam) ke lapangan setelah berumur 6-8 bulan sejak daun pertama terbentuk. http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum 2 Page
  • 3. CERITA LEGENDA ORANG BATAK NERU SIBOU Sudah disebutkan diatas bahwa salah satu kegunaan Pohon Enau dapat dibua sebagai minuman tradisional orak Batak yaitu TUAK, selain sebagai minuman sehari-hari, tuak memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sosial-budaya bagi sebagian masyarakat Batak di Sumatera Utara, terutama yang tinggal di daerah dataran tinggi. Dalam tradisi orang Batak, tuak juga digunakan pada upacara-upacara tertentu, seperti upacara manuan ompu-ompu dan manulangi. Pada upacara manuan ompuompu, tuak digunakan untuk menyiram beberapa jenis tanaman yang ditanam di atas tambak orang-orang yang sudah bercucu meninggal dunia. Sementara dalam upacara manulangi, tuak merupakan salah satu jenis bahan sesaji yang mutlak dipersembahkan kepada arwah seseorang yang telah meninggal dunia oleh anak-cucunya. Pertanyaannya adalah kenapa tuak (nira) memiliki fungsi yang amat penting dalam kehidupan sosial-budaya orang Batak ? Menurut cerita, pada zaman dahulu kala di sebuah desa yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri bersama dua orang anaknya yang masih kecil. Yang pertama seorang laki-laki bernama Tare Iluh, sedangkan yang kedua seorang perempuan bernama Beru Sibou. Keluarga kecil itu tampak hidup rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena sang suami sebagai kepala rumah tangga meninggal dunia, setelah menderita sakit beberapa lama. Sepeninggal suaminya, sang istri-lah yang harus bekerja keras, membanting tulang setiap hari untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Oleh karena setiap hari bekerja keras, wanita itu pun jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Si Tare dan adik perempuannya yang masih kecil itu, kini menjadi anak yatim piatu. Untungnya, orang tua mereka masih memiliki sanaksaudara dekat. Maka sejak itu, si Tare dan adiknya diasuh oleh bibinya, adik dari ayah mereka. Waktu terus berjalan. Si Tare Iluh tumbuh menjadi pemuda yang gagah, sedangkan adiknya, Beru Sibou, tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Sebagai seorang pemuda, tentunya Si Tare Iluh sudah mulai berpikiran dewasa. Oleh karena itu, ia memutuskan pergi merantau untuk mencari uang dari hasil keringatnya sendiri, karena ia tidak ingin terus-menerus menjadi beban bagi orang tua asuhnya. “Adikku, Beru!” demikian si Tare Iluh memanggil adiknya. “Ada apa, Bang!” jawab Beru. “Kita sudah lama diasuh dan dihidupi oleh bibi. Kita sekarang sudah dewasa. Aku sebagai anak lakilaki merasa berkewajiban untuk membantu bibi mencari nafkah. Aku ingin pergi merantau untuk mengubah nasib kita. Bagaimana pendapat Adik?” tanya Tare Iluh kepada adiknya. http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum 3 Page
  • 4. “Tapi, bagaimana dengan aku, Bang?” Beru balik bertanya. “Adikku! Kamu di sini saja menemani bibi. Jika aku sudah berhasil mendapat uang yang banyak, aku akan segera kembali menemani adik di sini,” bujuk Tare kepada adiknya. “Baiklah, Bang! Tapi, Abang jangan lupa segera kembali kalau sudah berhasil,” kata Beru mengizinkan abangnya, meksipun dengan berat hati. “Tentu, Adikku!” kata Tare dengan penuh keyakinan. Keesokan harinya, setelah berpamitan kepada bibi dan adiknya, si Tare Iluh berangkat untuk merantau ke negeri orang. Sepeninggal abangnya, Beru Sibou sangat sedih. Ia merasa telah kehilangan segala-segalanya. Abangnya, Tare Iluh, sebagai saudara satu-satunya yang sejak kecil tidak pernah berpisah pun meninggalkannya. Gadis itu hanya bisa berharap agar abangnya segera kembali dan membawa uang yang banyak. Sudah berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun ia menunggu abangnya, tapi tak kunjung datang jua. Tidak ada kabar tentang keadaan abangnya. Ia tidak tahu apa yang dilakukannya di perantauan. Sementara itu, Tare Iluh di perantauan bukannya mencari pekerjaan yang layak, melainkan berjudi. Ia beranggapan bahwa dengan memenangkan perjudian, ia akan mendapat banyak uang tanpa harus bekerja keras. Tetapi sayangnya, si Tare Iluh hanya sekali menang dalam perjudian itu, yaitu ketika pertama kali main judi. Setelah itu, ia terus mengalami kekalahan, sehingga uang yang sudah sempat terkumpul pada akhirnya habis dijadikan sebagai taruhan. Oleh karena terus berharap bisa menang dalam perjudian, maka ia pun meminjam uang kepada penduduk setempat untuk uang taruhan. Tetapi, lagi-lagi ia mengalami kekalahan. Tak terasa, hutangnya pun semakin menumpuk dan ia tidak dapat melunasinya. Akibatnya, si Tare Iluh pun dipasung oleh penduduk setempat. Suatu hari, kabar buruk itu sampai ke telinga si Beru Sibou. Ia sangat sedih dan prihatin mendengar keadaan abangnya yang sangat menderita di negeri orang. Dengan bekal secukupnya, ia pun pergi mencari abangnya, meskipun ia tidak tahu di mana negeri itu berada. Sudah berhari-hari si Beru Sibou berjalan kaki tanpa arah dan tujuan dengan menyusuri hutan belantara dan menyebrangi sungai, namun belum juga menemukan abangnya. Suatu ketika, si Beru Sibou bertemu dengan seor ang kakek tua. “Selamat sore, Kek!” “Sore, Cucuku!” Ada yang bisa kakek bantu?” “Iya, Kek! Apakah kakek pernah bertemu dengan abang saya?” “Siapa nama abangmu?” “Tare Iluh, Kek!” “Tare Iluh…? Maaf, Cucuku! Kakek tidak pernah bertemu dengannya. Tapi, sepertinya Kakek pernah mendengar namanya. Kalau tidak salah, ia adalah pemuda yang gemar berjudi.” “Benar, Kek! Saya juga pernah mendengar kabar itu, bahkan ia sekarang dipasung oleh penduduk tempat ia berada sekarang. Apakah kakek tahu di mana negeri itu ? “Maaf, Cucuku! Kakek juga tidak tahu di mana letak negeri itu. Tapi kalau boleh, Kakek ingin menyarankan sesuatu.” “Apakah saran Kakek itu?” “Panjatlah sebuah pohon yang tinggi. Setelah sampai di puncak, bernyanyilah sambil memanggil nama abangmu. Barangkali ia bisa mendengarnya.” Setelah menyampaikan sarannya, sang Kakek pun segera pergi. Sementara si Beru Sibou, tanpa berpikir panjang lagi, ia segera mencari pohon yang tinggi kemudian memanjatnya hingga ke puncak. Sesampainya di puncak, si Beru Sibou segera bernyanyi dan memanggil-manggil abangnya sambil menangis. Ia juga memohon kepada penduduk negeri yang memasung abangnya agar sudi melepaskannya. Sudah berjam-jam si Beru Sibou bernyanyi dan berteriak di puncak pohon, namun tak seorang pun yang mendengarnya. Tapi, hal itu tidak membuatnya putus asa. Ia terus bernyanyi dan berteriak hingga kehabisan tenaga. Akhirnya, ia pun segera mengangkat kedua tangannya dan berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa. “Ya, Tuhan! Tolonglah hambamu ini. Aku bersedia melunasi semua hutang abangku dan merelakan air mata, rambut dan seluruh anggota tubuhku dimanfaatkan untuk kepentingan penduduk negeri yang memasung abangku.” Baru saja kalimat permohonan itu lepas dari mulut si Beru Sibou, tiba-tiba angin bertiup kencang, langit menjadi mendung, hujan deras pun turun dengan lebatnya diikuti suara guntur yang menggelegar. Sesaat kemudian, tubuh si Beru Sibou tiba-tiba menjelma menjadi pohon enau. Air matanya menjelma menjadi tuak atau nira yang berguna sebagai minuman. Rambutnya menjelma menjadi ijuk yang dapat dimanfaatkan untuk atap rumah. Tubuhnya menjelma menjadi pohon enau yang dapat menghasilkan buah kolangkaling untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau minuman. http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum 4 Page
  • 5. Demikianlah cerita “Kisah Pohon Enau” dari daerah Sumatera Utara. Hingga kini, masyarakat Tanah Karo meyakini bahwa pohon enau adalah penjelmaan si Beru Sibou. Untuk mengenang peristiwa tersebut, penduduk Tanah Karo pada jaman dahulu setiap ingin menyadap nira, mereka menyanyikan lagu enau. Cerita di atas termasuk ke dalam cerita rakyat teladan yang mengandung pesan-pesan moral. Di antara pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah memupuk sifat tenggang rasa dan menjunjung tinggi persaudaraan, serta akibat buruk dari suka bermain judi. Sifat tenggang rasa. Sifat ini tercermin pada sifat Beru Sibou yang sangat menjunjung tinggi tenggang rasa dan persaudaraan. Ia rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya dengan menjelma menjadi pohon yang dapat dimanfaatkan orang-orang yang telah memasung abangnya. Hal ini dilakukannya demi membebaskan abangnya dari hukuman pasung yang telah menimpa abangnya tersebut. Sifat tenggang rasa dan persaudaran yang tinggi ini patut untuk dijadikan suri teladan dalam kehidupan sehari-hari. Ω SELESAI Ω http://agathanicole.blogspot.com ™ http://agathanicole.blogspot.com | GROUP FORUM -> https://groups.google.com/d/forum/agatha-nicole-forum 5 Page