Berikut ini merupakan tugas mata kuliah Pemikiran Peradaban Islam tentang Tokoh Ilmuwan Muslim dalam Peradaban Islam ,
Jurusan Teknik Industri UII tahun 2017/2018 yang diampu oleh Bapak Feris Firdaus.
1. Tokoh Ilmuwan Muslim dalam Peradaban Islam
Ditulis Oleh :
Arbian Abdillah - 16522134
Email : arbianlah@gmail.com
Dosen Pembimbing : Bapak Feris Firdaus
Fakultas Teknologi Industri Teknik Industri
Universitas Islam Indonesia
I. Pendahuluan
Pada suatu ketika seluruh dunia Arab tenggelam dalam zaman jahilliyah, yang
ditandai dengan aruskebodohan,kedangkalan iman, jauh dari sinaran tauhid, dan keadaan
sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama, kondisi masyarakat Arab sangat rapuh dan
memperihatinkan. Lalu kemudian ALLAH SWT menghendaki hadirnya seorang tokoh besar
yang dikemudianhari akanmenjadi sosokyangmemiliki pengaruhdan palingdikagumi yang
akan membawaajaranbaru seperti yangkitakenal hingga saat ini. Beliau adalah Rasulullah
saw sebagai pembawa petunjuk bagi umat Islam yang sampai saat ini masih eksis dan
mendarahdagingdi sebagianbesarmasyarakatdunia. Semenjak kehadirannya, ajaran Islam
yang dibawa Rasulullah saw telah banyak memberikan sumbangan kepada dunia Arab
khususnyadanseluruh dunia pada umumnya, baik semenjak zaman Rasulullah saw sendiri
hingga zaman modern saat ini. Dan dari sanalah lahir banyak tokoh-tokoh dan ilmuan
muslim yang lahir dan memberikan pengaruh besar terhadap khazanah keilmuan dan
peradabandunia.Saatini banyak hal yang telah dapat dinikmati dan kita gunakan dari hasil
pemikiran para tokoh-tokoh muslim terdahulu, baik di bidang kesehatan, politik,sosial,
budaya,keilmuandanlainsebagainya.Hasil pemikiran mereka tidak kalah dengan apa yang
dihasilkanolehparapemikir-pemikirbarat, bahkan banyak ilmuan-ilmuan barat yang justru
mengambil hasil fikiran para pemikir-pemikir muslim dan dianggap menjadi hasil produk
pemikiran mereka. Pada kesempatan kali ini, saya sebagai penulis akan mengangkat tema
tentang tokoh-tokoh muslim yang berjasa dalam peradaban islam.
2. II. Tokoh-tokoh muslim yang berjasa dalam peradaban Islam.
2.1. Ibnu Khaldun ( Tokoh Pakar dalam Bidang Sosiologi)
2.1.1 Biografi
IbnuKhaldunyangmemiliki nama lengkap Abdul Rahman Abu Zaid Waliyuddin
Bin Khaldun Al-maliki al-Khadrami lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei
1332 M. adalah dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal
Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak
Ekonomi Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis
dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan
David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya. Bahkan ketika
memasuki usiaremaja,tulisan-tulisannya sudah menyebar ke mana-mana. Tulisan-
tulisan dan pemikiran Ibnu Khaldun terlahir karena studinya yang sangat dalam,
pengamatan terhadap berbagai masyarakat yang dikenalnya dengan ilmu dan
pengetahuan yang luas, serta ia hidup di tengah-tengah mereka dalam
pengembaraannya yang luas pula.Tidak hanya itu, beliau juga ahli dalam bidang-
bidang lainnya yaitu (Wink, 2009):
3. Ilmu Kemasyarakatan
Pendidikan
Keagamaan
Tamadun
Undang-undang
Falsafah.
IbnuKhaldunmerupakanulamapadazamanpertengahandalamperiode peradaban
Islam. Beliau lahir pada tahun 1331 M (732 H) di Tunis dan meninggal dunia pada
tahun 1406 M (808). Selama 76 tahun hidupnya, beliau mengisi waktu dengan
belajar. Beliau juga dikenal dengan sifat-sifatnya yang tegas, tidak mementingkan
pangkat, dan bijak dalam menyelesaikan masalah. (Issawi, 2013)
2.1.2 Pendidikan
IbnuKhaldunmemulai pendidikanawal tentang asas-asas agama seperti al-
Qur,an, fiqih, Hadist, dan tauhid dari ayahnya. Dari sanalah beliau dapat menjadi
Hafiz Al-qur,an di usia yang masih belia. Ketika beranjak dewasa, beliau belajar
tentang linguistic Bahasa Arab seperti Nahu dan Saraf, Usuluddin dan
Kesusanteraan.Beliau juga mempelajadi mantiq, Sains, Falsafah, Matematik dan
sejarah daripada beberapa orang ulama terkemuka pada masa itu.
Guru beliau yang utama adalah Muhammad Bin Abdul Muhaimin. Beliau juga turut
berguru dengan Abu Abdullah Muhammad Bin Ibrahim Al-Abla yang mengajarnya
tentang Sosiologi, politik, dan pendidikan. Dalam semua bidang studinya beliau
mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dari para gurunya. Namun studinya
terhenti karena penyakit pes telah melanda selatan Afrika pada tahun 749 H. yang
merenggutribuannyawa.Ayahnyadansebagianbesar gurunya meninggal dunia. Ia
punberhijrahke Maroko selanjutnyake Mesir;Periode kedua,iaterjundalam dunia
politik dan sempat menjabat berbagai posisi penting kenegaraan seperti qadhi al-
qudhat (Hakim Tertinggi). Namun, akibat fitnah dari lawan-lawan politiknya, Ibnu
Khaldun sempat juga dijebloskan ke dalam penjara.
SETELAH keluar dari penjara, dimulailah periode ketiga kehidupan Ibnu Khaldun,
yaituberkonsentrasipada bidang penelitian dan penulisan, ia pun melengkapi dan
merevisi catatan-catatannyayangtelahlamadibuatnya.Seperti kitab al-’ibar (tujuh
jilid) yangtelahiarevisi danditambahnyabab-bab baru di dalamnya, nama kitab ini
4. pun menjadi Kitab al-’Ibar wa Diwanul Mubtada’ awil Khabar fi Ayyamil ‘Arab wal
‘Ajam wal Barbar wa Man ‘Asharahum min Dzawis Sulthan al-Akbar. (Wink, 2009)
2.1.3 Sumbangan Ilmu
Dalam hidupnya, Ibnu Khaldun telah banyak memberi sumbangan ilmu
pengetahuan. Sebagaicontohnyabeliaumerupakan pengangasdanguru terkemuka
dalambidangsosiologi.Danjugabeliaumempelopori ilmusosiologi (orang pertama
membicarakanpembangunanmental,akal,danfizikal manusia). Tidak hanya dalam
bidang sosiologi , Ibnu Khaldun juga ahli dalam bidang sejarah. Sebagai contohnya
beliaumerupakanpengangasfilosofi sejarah (melalui kitab Al-lbar) dan juga beliau
menghasilkan kitab al-muqaddimah. (Issawi, 2013)
Sumbangan beliau dalam bidang politik adalah sebagai berikut :
Aktif dalam bidang politik
Berpendapat bahwa asas untuk membina pribadi dan Negara ialah
berasaskan Islam
Mengemukakan teori yang mempengaruhi karya pemikir politik (melalui
kitab al-Ibar).
Sumbangan beliau dalam bidang ekonomi adalah beliah pernah berpendapat
bahwa:
Rezeki perlu dinikmati bersama dengan adil.
Kemajuan Negara bergantung kepada kekuatan ekonomi
Menghasilkan kitab al-Ibar.
5. 2.2 Ibnu Sina
2.2.1 Sejarah dan Latar Belakang
Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina merupakan nama asli dari
tokohbesaryang kitakenal sebagai IbnuSina. Namun, dibumi bagian barat,
beliaulebihdikenalidengan nama Avicenna. Ibnu Sina lahir pada tahun 370
Hijriah bertepatan dengan tahun 980 Masehi. Ibnu Sina adalah seorang
ilmuwan Muslim yang terkenal di dunia. Ia seorang ilmuwan dengan
pemikiran-pemikiran yang cerdas mendasari ilmu kedokteran modern. Ia
banyak disebut sebagai "Bapak Kedokteran Modern." George Sarton
menyebutnya sebagai "Ilmuwan Paling Terkenal dari Islam dan Salah Satu
yang PalingTerkenal PadaSemua Bidang Tempat, dan Waktu". Ia lahir pada
zaman keemasanperadabanIslam, sehingga ia disebut sebagai tokoh Islam
dunia.
Ibnu Sina juga seorang penulis yang produktif, sebagian besar karyanya
membahas tentang filsafat dan pengobatan. Ia adalah satu-satunya filsafat
besar dalam Islam yang berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap
dan terperinci,suatusistemyangtelahmendominasi tradisi filsafat muslim
6. hingga beberapa abad. Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of
Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai Qanun yang
digunakan sebagai Referensi di bidang kedokteran selama berabad-abad.
(Biografipedia, 2015)
2.2.2 Pendidikan
Pendidikan awal beliau berawal dalam bidang bahasa dan sastra.
Selainitu,beliauturutmempelajari ilmu-ilmu lain seperti geometri, logika,
matematika, sains, fiqih, dan Obat-obatan. Pada masa kecil, Ibnu sina juga
mempelajari bahasa Parsi dan Arab. Saat berusia 10 tahun dia banyak
mempelajari ilmu agama Islam dan berhasil menghafal Al-Qur'an. Ia
dibimbing oleh Abu Abdellah Natili, dalam mempelajari ilmu logika untuk
mempelajari buku Isagoge dan Prophyry, Eucliddan Al-Magest Ptolemus.
Setelah itu dia juga mendalami ilmu agama dan Metaphysics Plato dan
Arsitoteles. (Biografipedia, 2015)
Semasa berumur sepuluh tahun itu juga, beliau telah menghafal Al-Qur,an
dan beliau mulai mempelajari tentang ilmu tentang obat-obatan ketika
berusia enam belas tahun. Walaupun Ibnu sina menguasai berbagai ilmu
pengetahuantermasukfalsafah,tetapibeliau lebih menonjol dalam bidang
ilmu obat-obatan dan dapat dikatakan sebagai seorang dokter atau bahkan
sang ahli dalam bidang Obat-obatan. (Alifah, 2015)
Awal mula Ibnu Sina menjadi terkenal adalah ketika beliau berhasil
menyembuhkan penyakit putera dari Nub Ibn Nas al-Samani yang gagal
diobati olehdokter-dokter yang lain. Kemampuan Ibnu Sina yang luar biasa
dalam bidang Pengobatan tiada bandingannya, sehingga beliau diberikan
gelaran al-Syeikh al Rais (Mahaguru Pertama).
7. 2.2.3 Sumbangan Ilmu Ibnu Sina dalam peradaban Islam
Beliau menerbitkan Buku Al-Qanun fi al-Tibb di Roma pada tahun
1593. Dalam bahasa inggris buku tersebut diberi judul Precepts of
Medicine. Dalam waktu kurang dari 100 tahu, buku tersebut telah
dicetak kedalam 15 bahasa. Dan sampai saat ini, buku tersebut
masih dicetak ulang dan digunakan oleh para pelajar ilmu
pengobatan.
Beliau juga menghasilkan buku berjudul Remedies for The Heart
yang mengandungsajak-sajakmengenaiobat-obatan.Bukutersebut
menceritakandanmenguraikan760jenis penyakit bersama dengan
cara untuk mengobatinya.
Ibnu Sina juga menulis sebuah buku yang berjudul al-Najah yang
membicarakan tentang persoalan falsafah. Dalam buku tersebut,
Ibnu Sina menyatakan bahwa sang pencipta ialah esa (satu) dan ia
tidakberbentukdantidakbolehdibayangkanwujudnyadengancara
apapun.Pemikiranfalsafahdankonsepketuhanantelahditulis oleh
Ibnu Sina dalam bab “Himah Ilahiyah” dalam pasall tentang adanya
susunan akal dan nufus langit.
Beliaujugamengembangkanilmupsikologi dalam pengobatan yang
saat ini dikenal dengan ilmu pengobatan psikosomatiks.
Kemudianbeliaumengembangkanilmudiagnosismelalui denyutan
jantung, memberi tanda-tanda penyakit kencing manis dan
merupakan dokter pengobatan pertama yang mencatatkan bahwa
penyakit paru-paru dapat menular. (Alifah, 2015)
8. 2.3 AL-Farabi
2.3.1 Biografi
Nama asli dari Al-Farabi ialahAbuNasrMuhammadbinMuhammadTarkhan
Al-Uzdag. Beliau dilahirkan di Wasij wilayah Transosiana di Negara Turkestan pada
tahun257 H bertepatandengan870 Masehi.Beliaumerupakanorangberketurunan
Turki, ayahnya berketurunan Persia dan Ibunya pula berketurunan Turki. Dinamai
dengan AlFarabi karena dihubungkan dengan Farab, salah satu orang Turki yang
terletak di daerah Khurasan dekat dengan sungai Situn (Transoxiana). Ayahnya
adalahseorangjendral danseorangIran yangmenikahdenganwanita Turkistan dan
kadang-kadang disebut keturunan Iran.
Al Farabi selalu berpindah tempat dari waktu ke waktu. Di masa kecilnya ia dikenal
rajin belajar dan memiliki otak yang cerdas, belajar agama, bahasa Arab, bahasa
turki,dan bahasaPersi di kota kelahirannya,Farab.SetelahbesarAl Farabi pindahke
Baghdad dan tinggal di sana sekitar 20 tahun lamanya. Di sana ia memperdalam
filsafat, logika matematika, etika, ilmu politik, dan sebagainya. Dari Baghdad Al
Farabi pindah ke Harran (Iran). Di sana ia belajar filsafat Yunani kepada beberapa
orang ahli, diantaranya Yuhana dan Hailan. Tak lama kemuidian meninggalkan
Harran dan kembali lagi ke Baghdad. (Badarussyamsi, 2016)
9. Selama di Baghdad ia menghabiskan waktunya untuk mengajar dan menulis. Al
Farabi mengarang buku tentang logika, fisika ilmu jiwa, mwtafisika, kimia, ilmu
politik, musik dan lain-lain. Tetapi kebanyakan karyanya yang ditulis dalam bahasa
Arab telah hilang dalam peredaran dan diperkirakan tersisa sekitar 30 buah.
Menurut banyak sumber, ia bisa menguasai 70 bahasa dunia dan karenanya Al
Farabi dikenal menguasai banyakcabangkeilmuan.Dalambidang ilmu engetahuan,
keahlian yang paling menonjol ialah dalam ilmu mantiq. (Badarussyamsi, 2016)
Setelah mempelajari bahasa Arab di bawah pimpinan Ali Abu Bakar Muhammad
Ibnu Al-Sariy, beliau berpindah ke Damsyik sebelum meneruskan perjalanan ke
Halab. Semasa disana, beliau telah berkhidmat di istana Saif al-Daulah dengan gaji
empat dirham sehari. Hal ini menyebabkan dia hidup dalam keadaan kekurangan.
Al-Farabi meninggal duniapadabulanRajabthun339 Hijriahbertepatandengan 950
Masehi di Damsyik ketika beliau berusia 80 tahun. Beliau dikebumikan di sebuah
pemakaman di bagian luat pintu selatan kota tersebut. Raja Saf al-Daulah
merupakan imam dalam menyembahyangkan jenazah Al-Farabi di istana Saf Al-
Daulah. (Habibie, 2015)
2.3.2 Pendidikan
Al-Farabi mendapatkan pendidikan awal dari guru-guru tunggal, dan juga
beliau pergi belajar di rumah gurunya ataupun beliau belajar secara formal di
masjid-masjid yang terdapat di Wasij, seterusnya beliau dikatakan dibesarkan
semasa pemerintahan Nasir Ibnu Ahmad. Al-Farabi memiliki keistimewaan yaitu
mempunyai daya akal yang tinggi sejak beliau masih kecil. Dalam usia mudanya
beliau telah mampu belajar berbagai ilmu pengetahuan. Beliau juga dapat
menguasai beberapa bahasa asing diantaranya bahasa Syria, Arab, Greek dan
beberapa bahasa lainnya.
Beliaumenguasai berbagaibidangdalam ilmu keagamaan, diantaranya adalah ilmu
Nahu, Tafsir, Hadist, Fiqih, dan lain sebagainya. Selain itu beliau juga mahir dalam
berbagai cabang-cabang falsafah, ilmu lingkungan, ilmu militer, dan ilmu muzik.
Meskipunmahirdalamberbagai bidang,Al-Farabi lebihtertarikpadabidangfalsafah
dan logika. Al Farabi dapat juga dipandang sebagai pelopor klasifikasi ilmu
10. pengetahuan. Ia membuat klasifikasi ilmu ke dalam tujuh bagian, yaitu : logika,
percakapan (ilmi Al lisan), metematika, fisika, metafisika, politik dan ilmu agama.
(Badarussyamsi, 2016)
2.3.3 Sumbangan Al-Farabi dalam Peradaban Islam
BeliaumerupakanIlmuwanyangterfokusdalambidangfalsafah, beliau pun
banyak mengkaji tentang falsafah dan teori Socrates, Plato, dan Aristotle
untuk menghasilkan teori serta konsep mengenai kebahagiaan.
Beliaudikenal sebagai “Guru Kedua”, setelah Aristotle yang menjadi “Guru
Pertama”.
Beliaumerupakanorangpertamayangmenulismengenai ilmulogikayunani
secara teratur dalam bahasa Arab.
Beliau menentang pendapat Plato yang menganjurkan konsep pemisahan dalam
kehidupan manusia. Menurut Al-Farabi, seorang ahli falsafah tidak seharusnya
memisahkan dirinya dari ilmu sains dan politik. Sebaliknya, seorang falsafah perlu
menguasai keduanya untuk menjadi seorang ahli falsafah yang sempurna.
Menurutnyailmumerupakansegalanya dan para Ilmuwan harus ditempatkan pada
kedudukan tertinggi dalam pemerintahan sebuah Negara. (Milawati, 2016)
Dalam hidupnya beliau banyak menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dalam
peradaban Islam. Berikut adalah karya-karya yang telah beliau hasilkan :
Madinah al-Fadhilah
Bukuberisi tentang pemikiran dan pandangan Al-Farabi mengenai falsafah
politik.
Ihsa’ al-Ulum dan Kitab al-Jam
Buku-buku ini berisikan tentang ilmu falsafah zaman Yunani dan falsafah
Plato serta Aristotle.
Diantara buku-bukuhasilkaryanya,adapulabukuyangtidakdapat diselesaikanoleh
Al-Farabi di zamannya.Buku-bukutersebut adalah Buku berjudul “Kunci Ilmu” yang
akhirnya disempurnakan oleh anak muridnya yang bernama Muhammad Al
Khawarismi padatahun976 Masehi.Kemudianbukuyang belumdapatdiselesaikan
oleh Al-Farabi semasa hidupnya adalah buku yang berjudul “Fihrist Al-Ulum” yang
akhirnya dapat disempurnakan oleh Ibnu Al-Nadim pada tahun 988 Masehi.
11. Beliaujugamerupakanseorangpemusikhandal danberhasil menciptakansatu jenis
alat music yang terkenal sampai saat ini, yaitu gambus. Dan beliau juga
menghasilkan sebuah buku berjudul “Al-Musiqa” yang mengandung isi tentang
pelajaran dan teori musik Islam yang dianggap sebagai sebuah buku terpenting
dalam bidangnya.
Beliau juga pernah mengemukaan pemikirannya dalam bidang medis, beliau
berpendapat bahwa peran jantung lebih penting dibandingkan dengan peran otak
dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan oleh karena jantung memberikan
kehangatan pada tubuh, sedangkan otak hanya menyelaraskan kehangatan itu
menurut keperluan anggota tubuh. (Affandi, 2013)
12. References
Alifah, Henny . 2015 . Sejarah Biografi dan Kehebatan Ibnu Sina .
https://www.satujam.com/sejarah-biografi-dan-kehebatan-ibnu-sina/
Biografipedia . 2015 . Biografi Ibnu SIna Ilmuwan Islam .
http://www.biografipedia.com/2015/07/biografi-ibnu-sina-ilmuwan-islam.html
Badarussyamsi . 2016 . Biografi Singkat Al Farabi .
https://kajianpemikiranislam.com/biografi-singkat-al-farabi/
Habibie, Denu . 2015 . Biografi Al Farabi .
http://www.denundo.com/2015/01/biografi-al-farabi.html
Issawi, Charles . 2013 . Ibn Khaldūn Muslim historian .
https://www.britannica.com/biography/Ibn-Khaldun .
Milawati . 2016 . Sejarah Pemikiran Islam Al-Farabi .
http://wawasansejarah.com/sejarah-pemikiran-islam-al-farabi/
Wink . 2009 Biografi Ibnu Khaldun – peletak dasar ilmu sosial dan politik Islam .
http://www.biografiku.com/2009/11/biografi-ibnu-khaldun-peletak-dasar.html