1 / 19

MIKROBA DI HIDROSFIR

MIKROBA DI HIDROSFIR. Merupakan habitat yg lebih sesuai utk pertumb mikroba drpd di atmosfir Mengandung mikrobiota autochthonous Mikroba akuatik kebanyakan bersifat motil Terbagi : habitat air tawar, air laut. Habitat Air Tawar.

talmai
Download Presentation

MIKROBA DI HIDROSFIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MIKROBA DI HIDROSFIR • Merupakan habitat yg lebih sesuai utk pertumb mikroba drpd di atmosfir • Mengandung mikrobiota autochthonous • Mikroba akuatik kebanyakan bersifat motil • Terbagi : habitat air tawar, air laut

  2. Habitat Air Tawar • Dibagi : habitat air tenang (danau, rawa, kolam) lentik habitat air mengalir (sungai) lotik • Lapisan paling atasdrhidrosfir, mrpkdaerahinterfaseantaraatmosfirdanhidrosfir. Ditandaidengantekananpermukaantinggi • Dalamkondisi air diam, mikrobamembentuksuatu film permukaan : Neuston • LapisanNeustonmrpk habitat ygcocokutkmikrobafotoautotrofik (produser primer) • Jumlahmikrobadilapisanpermukaan 10 – 100 kali lipatdarilapisan air dibawahnya • Mikrobaneuston autochthonous diantaranya algae, bakteri, fungi & protozoa • Bakteri : Pseudomonas, Caulobacter, Nevskia, Hyphomicrobium, Achromobacter, Flavobacterium, Alcaligenes, Micrococcus • Cyanobacteria : Aphanizomenon, Anabaena, Microcyztis • Fungi : Cladosporium • Alga : Chromulina,, Botrydiopsis, Navicula, Nautococcus • Protozoa : Difflugia, Vorticella, Arcella, Acineta

  3. HABITAT RAWA • Merupakan lingkungan akuatik dangkal yang didominasi oleh tumbuhan • Biasanya terbentuk dari danau yang secara per lahan2 tersedimentasi oleh liat dan sisa2 tumbuhan • Produksi primer tinggi, kondisi anaerob di lapisan sedimen atas menghalangi laju dekomposisi bahan organik, sehingga ditemui banyak humus sbg akumulasi material tumbuhan • Kondisi anaerob dan asam merupakan bagian dari rendahnya recycling

  4. HABITAT DANAU • Terbagimenjadi 3 lapisan : zonalitoral, zonalimnetik, zonaprofundal. Duazonapertamamrpkzonaeufotik(aktivitasfotosintetikberlangsung) • Zonalitoral, didominasitanaman air atausebagterendam air, mrpktempatperlekatan alga berfilamenatauepifitik • Zonalimnetik, didominasiproduser primer dan alga planktonik • Kedalamankompensasi: kedalamanterendahdaripenetrasicahayadimanaaktivitasfotosintetikseimbangdenganaktivitasrespirasi • Organismezonaprofundaldidominasiolehprodusersekunder

  5. Spektrum absorpsi dari bbrp mikroorganisme fotosintetik

  6. Pembagian habitat danauberdasarproduktivitasdankonsentrasinutrien : Oligotrofik (memilikikonsentrasinutrienrendah). Ciri : dalam, memilikihipolimnion yang lebihluasdariepilimnion, produktivitas primer relatifrendah. Eutrofik (memilikikonsentrasinutrientinggi). Ciri: lebihdangkaldrpddanauOligotrofik, lajuproduktivitas primer tinggi. Konsentrasi O2 biasanyarendahdrpddioligotrofikkarenadekomposisiaerobiknutrienorganikygekstensif

  7. HABITAT SUNGAI • Sungai ditandaidengan air ygmengalir, memilikizona air deras (dangkal) dan air tenang (dalam) • Kebanyakanmikrobamenempelpadapermukaansubstrat (batuan) • Sungai banyakmenerimalimpahanlimbahindustri, pertaniandanrumahtangga (senyawaorganik, kimia), komposisimikrobadekatpengeluaranlimbah, daerahhuludanhilirakanberbeda.

  8. Komposisi dan aktivitas komunitas mikroba air tawar • Utk habitat air tawar, populasi mikroba di danau lebih banyak dipelajari drpd. sungai • Mikroba yg banyak dijumpai, yi anggota genera Achromobacter, Flavobacterium, Brevibacterium, Micrococcus, Bacillus, Pseudomonas, Nocardia, Streptomyces, Micromonospora, Cytophaga, Spirillum, Vibrio. • Bakteri autotrofik umumnya autochthonous dan memp peran penting dalam siklus nutrien • Mikroba kemolitotrofik memainkan peran penting dalam siklus N, S, dan Fe (Nitrobacter, Nitrosomonas, Thiobacillus).

  9. Distribusivertikalpopulasibakteritergantung : penetrasicahaya, temperaturdankandungan O2 terlarut. Autochthonous didaerahpermukaandanallochthonousdidaerahbentik. ContohCyanobacteriabanyakdijumpaidipermukaan, Thiobacillusdidaerahsedimen • Autochthonous fotoautotrofik spt. Chlorobiaceae, Chromatiaceae, menempatidaerah yang lebihdalamkarenatekanan O2 berkurang, H2S adadanpenetrasimasihcukup. • Populasibakteriheterotrofikterdistribusidiseluruhbadan air tetapibiasanyamencapaimaksimumdekattermoklindandekatdasar, dimanakonsentrasibahanorganiktinggi.

  10. Alga mrpkanggota autochthonous pentingdiekosistem air tawarsebagaifitoplankton. Protozoa adalahpemakanfitoplanktondanbakteri Allochthonousmikroorganismeumumnyaberasaldaridaratan yang terbawalewaterosidanbanjir.

  11. Habitat Laut • Lautan menempati 71% permukaan bumi, kedalaman rata-rata 4.000 m dan kedalaman maksimum 11.000 m. • Daerah pertemuan antara air tawar dan air laut : Estuarin, memiliki produktivitas lebih tinggi drpd kedua lingkungan tersebut. Komposisi dan aktivitas komunitas mikroba laut • Daerah pelagik mrpk lingkungan yg unik buat makro dan mikroorganisme karena tanpa tumbuhan tk tinggi, semua produksi primer dilakukan oleh alga mikroskopis dan bakteri

  12. Jumlahmikrobarelatiftinggididaerahdekatpantai, upwelling danestuariatetapididaerahpelagikturundrastis (1-100/ml). • Jumlah pop mikrobacukuptinggi pd bbrp cm sedimenlaut (107 – 108 /g), karenamelimpahnyanutriendidaerahtersebut. • Mikrobalautditandaidengankemampuantumbuhpadasalinitas 20 – 40 ppt, dan yang benar2 aslilautmampumentoleransisalinitas > 33 ppt.

  13. BakterilauttdkakantumbuhtanpaadanyaNaCl, krnmemerlukan ion-ion utkmenjagafungsimembran. Na danCldiperlukanutk transport aktif Beberapabakterilautmemilikimembranberlapismenyelubungiselnya. Apabiladidedahkanpada air tawarakanmerusaklapisanmembrandanselmati.

  14. Di lautdalam, bakteriteradaptasidengantemperaturrendah (psikrofilik) dantekanan air tinggi (barotoleran) • Kebanyakanbakterilautadl G+danmotil, aerobataufakultatifanaerob. Populasibakteriproteolitiktinggidibandingkandgn yang dilingk air tawaratautanah. Terutamadr genera Pseudomonas, Vibrio, Flavobacterium. • Bakterikemolitotrofikygterlibatdlmsiklus N adlNitrococcus, Nitrosomonas, Nitrospira, Nitrococcus, Nitrobacter

  15. Fungi lautjugamemerlukanNaClutktumbuhnyadantolerangaram (Labyrinthula) Yeast : Candida, Torulopsis, Cryptococcus, Trichosporon, Saccharomyces, Rhodotorula. Alga lautmemilikiperanpentingdlmsuplaikarbon, terutamaanggota: Chlorophycophyta, Euglenophycophyta, Phaeophycophyta, Chrysophycophyta, Cryptophycophyta, Pyrrophycophyta, Rhodophycophyta. Yang paling khas alga lautadlPhaeophycophyta (alga coklat)

  16. KEUNTUNGAN & KERUGIAN MIKROBA DALAM AIR • KEUNTUNGAN 1. Fitoplankton & zooplankton menyuburkan perairan, sebagai makanan utama ikan (Chlorella, Scenedesmus, Hydrodictyon, Pinnularia, Tabellaria, Synedra) 2. Banyak fungi dan bakteri sebagai dekomposer/degrader dan pendetoksifikasi bahan beracun 3. Aerator perairan, menambah O2 melalui fotosintesis oleh mikroalga 4. Hasil perombakan bahan oleh mikroba dimanfaatkan oleh jasad lain

  17. KERUGIAN • Mikroba penyebab penyakit : Salmonella (tifus/paratifus), Shigella (disentri), Vibrio (kolera), Entamoeba (disentri amuba), Ascaris (p. cacing) • Mikroba penghasil toksin berbahaya : Clostridium, Pseudomonas, Salmonella, Staphylococcus, Anabaena, Microcystis • Penyebab air berwarna. Bakteri besi Crenothrix, Sphaerotilus mengoksidasi senyawa ferro menjadi ferri • Penyebab air berbau, karena adanya bakteri belerang Thiobacillus, Chromatium yang mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S • Badan dan warna air berwarna hijau, biru-hijau atau warna lain sesuai dengan warna mikroalga (blooming alga). Penyebab Anabaena, Microcystis

More Related