Professional Documents
Culture Documents
Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan. Tiba-tiba perutnya terasa
lapar. Lalu ia melihat ada banyak buah segar yang ada di seberang sungai deras.
Kancil pun bingung, bagaimana caranya ia dapat melewati sungai untuk
mendapatkan makanan.
Mendengar suara Kancil, akhirnya seekor buaya keluar dan mendekati Kancil.
"Aku akan membagikan banyak daging segar untuk kalian" kata Kancil dengan
wajah ceria.
"Di mana daging itu?" jawab buaya dengan raut wajah buasnya.
"Sepertinya dagingnya cukup banyak, kau harus memanggil teman-temanmu
untuk memakannya juga.
Akhirnya buaya besar itu memanggil kawanan buaya yang lain. Setelah semua
berkumpul, Kancil meminta mereka untuk berbaris rapi.
"Aku harus menghitung berapa jumlah kalian untuk membagikan daging secara
merata"
"Baik aku akan mulai menghitung, satu... dua... tiga..." kata Kancil sambil
menginjak satu per satu buaya melewati aliran sungai yang deras.
Kancil pun berhasil menyebrangi sungai dengan melewati sekumpulan buaya itu.
Setelah itu ia tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha sebenarnya aku tak membawa daging sedikit pun, aku hanya ingin
kalian berbaris agar aku dapat menyeberang sungai. Ternyata mudah sekali
memanfaatkan kalian!" kata Kancil
Sekelompok buaya tersebut akhirnya marah dan hendak memakan Kancil. Tetapi
sudah terlambat karena Kancil sudah lari menjauh dari mereka.