Terancam Punah! Kupu-kupu Raja di Meksiko Mengalami Penurunan Populasi Signifikan

- Sabtu, 10 Februari 2024 | 09:13 WIB
Seekor kupu-kupu raja hinggap di bunga yang terdapat di cagar alam kupu-kupu Sierra Chincua di Angangeo, Meksiko. (Sumber: REUTERS/Raquel Cunha)
Seekor kupu-kupu raja hinggap di bunga yang terdapat di cagar alam kupu-kupu Sierra Chincua di Angangeo, Meksiko. (Sumber: REUTERS/Raquel Cunha)

 

 Populasi kupu-kupu raja di hutan Meksiko mengalami penurunan populasi terendah kedua pada musim ini. Penurunan populasi kupu-kupu raja, dinilai cukup mengkhawatirkan mengingat serangga dengan identitas sayap berwarna oranye dan hitam itu sudah terancam punah.

Kehadiran kupu-kupu ikonik ini hanya terdapat di hutan seluas 0,9 hektar yang tersebar di beberapa negara bagian Meksiko, tempat mereka biasanya bersembunyi selama musim dingin.

Menurut studi tahunan terbaru yang diterbitkan pada Rabu (7/2) yang dilakukan oleh komisi kawasan alam yang dilindungi di Meksiko dan Komisi Kawasan Alam Lindung World Wildlife Fund (WWF) yang berbasis di Swiss, pada pertengahan tahun 1990-an, kupu-kupu raja dapat ditemukan di sekitar 45 hektar hutan yang sebagian besar ditutupi oleh pohon pinus dan cemara, di sepanjang perbatasan antara negara bagian Michoacan dan Meksiko. 

 
Dikutip Reuters, angka musim dingin periode 2023-2024 merupakan angka terendah kedua sejak survei populasi dimulai lebih dari tiga dekade lalu, dan turun hampir 60 persen dibandingkan musim dingin sebelumnya.

Para ahli biologi beranggapan suhu yang lebih tinggi dari biasanya dan kondisi kekeringan tempat kupu-kupu berkembang biak, sebagian besar terjadi di negara bagian barat laut Amerika seperti Washington, Oregon dan California adalah penyebabnya.
 
Cuaca buruk, yang diperburuk oleh perubahan iklim, mengakibatkan berkurangnya tanaman milkweed, tanaman yang menjadi tempat sebagian besar kupu-kupu bertelur dan menjadi makanan bagi keturunan ulatnya.

Dalam salah satu migrasi satwa liar di planet ini, kupu-kupu yang beterbangan melakukan perjalanan ke selatan sejauh 4.500 km dari tempat-tempat di utara hingga Kanada untuk akhirnya menghabiskan musim dingin di Meksiko yang lebih hangat, tempat jutaan orang bergantung pada pohon yang melindungi mereka dari hujan dan dingin.
 
Populasi kupu-kupu raja berfluktuasi dari tahun ke tahun, dan baru-baru ini pada 2021, survei yang sama menunjukkan peningkatan sebesar 35 persen untuk area seluas sekitar tujuh hektar.

Para pejabat dan aktivis menyerukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan spesies ini, termasuk kebutuhan untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh herbisida yang memusnahkan tanaman milkweed dan juga konservasi hutan.

"Kami tidak bisa menurunkan kewaspadaan kami," kata Jorge Rickards, kepala kantor WWF di Meksiko, kepada wartawan dikutip dari Reuters setelah merilis data terbaru.  
***

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X