10 Tips Memilih RAM yang Tepat untuk Motherboard Laptop
Selain prosesor dan besar kapasitas harddisk, ada satu hal penting harus diperhatikan ketika memilih atau merakit laptop/PC, yaitu RAM. Komponen komputer satu ini krusial untuk menentukan kecepatan komputer saat bekerja. Apa sebenarnya RAM dan kenapa menjadi salah satu komponen yang penting?
Perlu diketahui bahwa RAM mempunyai fungsi penting dalam hal dukungan pada proseser, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang optimal. RAM juga berfungsi untuk melakukan proses komputasi pada komputer.
Bila kamu tertarik untuk merakit komputer, maka memilih RAM harus benar-benar diperhatikan, karena ini akan menentukan performa dari komputer tersebut. Dewasa ini banyak sekali jenis RAM yang ada di pasaran. Bagaimana cara menentukan RAM yang tepat sesuai kebutuhan?
Tips Memilih RAM Laptop dan PC
Sebelum menentukan pilihan, kita perlu mengetahui apa saja jenis RAM yang ada di pasaran saat ini. Secara umum, RAM yang bisa ditemui di toko-toko komputer terdiri dari jenis DDR3, DDR4, hingga DDR5. Selain itu, ada juga RAM jenis GDDR2, GDDR3, GDDR4, GDDR5, GDDR5X, GDDR6, hingga GDDR6X.
Selain jenis yang berbeda, kapasitas RAM pun berbeda-beda, mulai dari 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, dst. Pada awalnya mungkin agak membingungkan, karena itu lah, kamu tidak bisa sembarangan memilih RAM. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Ketahui Tipe RAM dan Motherboard
Pilih memori RAM yang sesuai dengan spesifikasi dekstop PC kamu. Seperti jika motherboard PC kamu mendukung dual channel misalnya, maka pilihlah RAM yang memiliki jumlah ganda. Selain itu, kemampuan motherboard pun harus disesuaikan.
Jika kamu memiliki motherboard dual channel 8GB dengan clock 1.333 MHz, maka RAM berkapasitas 16 GB dengan clock 1.866 MHz tidak dapat dipasang, karena kinerjanya tidak akan maksimal dan membuat PC atau laptop menjadi tidak stabil.
Lalu, jika untuk slot RAM pada motherboard yang dual channel pun disarankan menggunakan 2 keping. Jika ingin menambahkan RAM 2 GB, maka belilah dua RAM 1 GB.
Begitu pula dengan RAM 4 GB, maka kamu sebaiknya membeli dua RAM 2 GB. Perhatikan pula tipe RAM yang motherboard kamu gunakan. Apakah DDR1, DDR2, DDR3, DDR4, atau jenis lainnya.
2. Ketahui Jumlah Slot RAM yang Tersedia
Pilihlah memori dengan slot yang sama, karena jika tidak sama maka memori RAM tidak dapat digunakan. Sebagian besar motherboard mempunyai 2 atau 4 slot pemasangan RAM. kamu bisa memanfaatkan semua slot itu untuk memasang RAM yang sudah dibeli.
3. Ketahui Apa Tipe dan Frekuensi RAM Sebelumnya
Tidak semua motherboard mendukung kecepatan frekuensi pada memori RAM. Dengan begitu, kamu harus mengetahui tingkat kemampuan motherboard dalam menerima kecepatan frekuensi dari RAM.
Disamping motherboard, prosesor pun harus sesuai dan mampu menopang kecepatan frekuensi dari RAM yang kamu beli, misalnya untuk tipe RAM DDR tertentu seperti DDR3 dengan maksimal speed 1066 – 1600 Mhz untuk mode standar dan 1866 -3000 MHz untuk overclocking.
Untuk mengetahui kemampuan tersebut, kamu dapat melihatnya dengan masuk melalui BIOS ketika pertama kali PC atau laptop dinyalakan.
4. Ketahui Apa OS PC atau Laptop yang Digunakan
Khusus untuk kamu yang ingin menambahkan RAM dari 4 GB menjadi 8 GB, kamu harus memperhatikan sistem operasi yang dijalankan PC atau laptop.
Misalnya, jika perangkat yang kamu pakai dijalankan pada OS Windows 7 Ultimate 32-bit, karena RAM yang akan terdeteksi pada sistem ini hanya 4 GB saja.
5. Perhatikan Nomor Seri RAM
Perhatikan nomor seri yang ada pada RAM tersebut. Umumnya, di setiap RAM terdapat nomor seri, menandakan apakah RAM tersebut jenis DDR1, DDR2, DDR3 atau DDR4. Jika kamu ingin membeli RAM sebanyak 2 buah, pastikan RAM tersebut sama jenis.
Misalnya, jika kamu membeli RAM PC12800 maka harus membeli RAM satunya dengan nomor seri yang sama. Jika berbeda, biasanya RAM tersebut tidak pas atau berbeda dengan slot RAM yang ada pada motherboard.
6. Kapasitas RAM
Tips memilih RAM selanjutnya adalah mengetahui kapasitas RAM. Usahakan kapasitas RAM yang kamu beli sama dengan serinya, agar kinerja dapat berjalan stabil.
Contohnya RAM berkapasitas 2 GB, dimana kamu sebaiknya melakukan upgrade dengan kapasitas yang sama, dan menggunakan merek yang sama.
7. Ketahui Socket yang Digunakan
Tips memilih RAM selanjutnya adalah memperhatikan socket, karena jika salah berarti kamu tidak dapat menggunakannya, dan membuang uang saja. Sebelum membeli RAM, pastikan bahwa jenis tersebut mendukung slot pada motherboard PC atau komputer.
Jika kamu memiliki PC atau laptop dengan slot DDR2, maka kamu harus mencari RAM yang menggunakan slot DDR2 agar bisa dipasang. Jika membeli RAM jenis lainnya tentu saja tidak dapat digunakan.
8. Gunakan Heat Spreader
Untuk kamu yang biasa menggunakan PC atau laptop dalam jangka waktu lama, lebih baik kamu membeli RAM yang sudah dilengkapi dengan heat spreader.
Sekalipun harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan memori standar, namun performa dan kestabilan yang dihasilkan sangatlah baik.
9. Hindari RAM Tanpa Kemasan
Di pasaran, ada banyak toko yang menawarkan RAM tanpa kemasan. Meski RAM tersebut dilengkapi label merek kenamaan, tapi kamu jangan tergoda untuk membelinya.
Membeli RAM tanpa kemasan akan memberikan risiko terhadap kestabilan perangkat kamu, misalnya kerusakan akibat listrik statis yang sangat tinggi atau kerusakan data corrupt karena chip yang rusak.
10. Merek dan Garansi RAM
Di pasaran, ada banyak sekali produsen yang membuat RAM. Sebaiknya kamu memilih RAM dari merek yang populer agar kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Selain itu, vendor RAM yang kamu pilih pun harus memiliki reputasi yang baik karena berpengaruh pada layanan purna jual yang akan menanganinya saat terjadi kerusakan.
Hindari pula membeli RAM dengan chip aneh, atau pembuatnya yang tidak diketahui. Beberapa merek seperti Infineon, Samsung, Corsair atau Visipro dapat kamu pilih karena kualitasnya telah terbukti bagus. Bahkan Samsung juga sudah diakui dan digunakan di banyak produk.
Setelah membeli RAM di sebuah toko, tanyakan pula mengenai waktu garansi yang akan kamu dapatkan. Jangan terjebak dengan iming-iming garansi seumur hidup, karena jujur saja, garansi seperti ini masih dipertanyakan.
Cara Memilih RAM untuk Gaming
Secara umum, sebenarnya memilih RAM untuk kebutuhan gaming sama seperti mencari RAM untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Satu hal yang menjadi pembeda adalah, kebutuhan kapasitas RAM untuk gaming biasanya lebih besar dari kebutuhan umum.
Kenapa seperti itu? Karena untuk pemrosesan gaming, kinerja komputasi dari laptop atau PC jelas akan lebih besar karena harus mengakomodir tampilan grafis yang cukup besar. Karena itu, RAM yang digunakan juga harus besar.
Biasanya, para gamers selalu memilih RAM yang memiliki performa terbaik dengan clock tinggi, minimal 8 GB. RAM berkapasitas besar dengan clock seperti ini memang sangat membantu kinerja sebuah laptop atau PC untuk bekerja lebih optimal dan maksimal.
Hal ini erat kaitannya dengan performa ketika memproses gambar, terutama untuk jenis grafis 3 dimensi yang membutuhkan spek tertentu.
Sekarang kamu sudah mengetahui kalau memilih RAM itu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jadi, jangan hanya melihat RAM dari kapasitasnya saja, tapi juga perhatikan hal-hal lainnya, agar kamu tidak salah beli. Nah, selamat mencoba!
