MATARAM, POS BALI – Pihak Bank NTB Syariah resmi melaporkan Guru Besar Universitas Mataram (Unram), Prof Zainal Asikin ke Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB atas dugaan melakukan pencemaran nama baik.
Pihak Bank NTB Syariah melaporkan Asikin pada Senin 26 Februari 2024 lalu ke Polda NTB. Prof Asikin disebut diduga melontarkan pencemaran nama baik yang melanggar Pasal 27 ayat (3) UU ITE.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana saat dihubungi di Mataram, Rabu (13/3) berjanji akan mengonfirmasi hal tersebut.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga NTB Waspada Angin Kencang Empat Hari Kedepan
“Masuknya ke Krimsus ya? Saya belum dapat data dari Krimsus,” ujarnya.
Menurut Kombes Rio, pihaknya akan mengorek informasi soal laporan tersebut dari Ditreskrimsus Polda NTB, direktorat yang menjadi tempat kasus tersebut dilaporkan.
Secara terpisah, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda NTB, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengatakan akan menindaklanjuti laporan Bank NTB Syariah tersebut.
Baca Juga: 65 Caleg Terpilih DPRD NTB 2024-2029, Beringin Tetap Rindang di Bumi Rinjani
“Suratnya sudah masuk di kami dan akan kami tindaklanjuti,” ujar dia.
Sebelumnya, salah satu Guru Besar Unram Prof Asikin menuding Bank NTB Syariah mencoba menawarinya tiga proyek dengan nilai mencapai Rp30 miliar agar dirinya tidak lagi mengkritisi Bank NTB Syariah.
"Saya ditawari tiga proyek oleh Bank NTB Syariah. Ini bentuk intimidasi, macam cara menekan saya melalui proyek, melalui LSM agar saya diam,” kata Asikin.
Baca Juga: Kemenag NTB Atur Skema Pawai Sambut Ramadhan dan Pawai Ogoh-ogoh
Terkait hal ini. Desk Head SEP Bank NTB Syariah, Erma Dermawati membantah apa yang disampaikan Asikin. Pernyataan Asikin dinilai sangat merusak citra bank.
Karena itu, dalam rangka memastikan informasi yang tidak sesuai tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dan memperoleh klarifikasi dari seluruh Divisi atau Unit kerja.
