Pantau Flash
Infografis

Pantau Grafis: Sejarah Lahirnya Hari Guru Nasional yang Lalui 2 Masa Penjajahan

Oleh Amin Hayyu Al Bakki
Pantau Grafis: Sejarah Lahirnya Hari Guru Nasional yang Lalui 2 Masa Penjajahan

Pantau.com - Setiap tahun pada tanggal 25 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Namun, sejarah lahirnya Hari Guru Nasional terbilang tidak mudah dan harus melalui jalan yang panjang. Cikal bakal hari peringatan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa itu bermula dari organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Pada 12 Februari 1912, PGHB mengadakan kongres pertama di Malang, Jawa Timur dan membentuk kepengurusan besar bagi organisasi tersebut. Sebagai guru, para anggota PGHB mempunyai semangat pendidikan dan kesetaraan bagi rakyat Indonesia. Semangat ini kemudian berkembang menjadi semangat kemerdekaan.

Pada tahun 1933, PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Menghilangkan unsur Hindia Belanda, membuat pemerintahan kolonial saat itu terkejut dan tidak senang. Sementara anggota PGI menganggap adanya nama 'Indonesia' bisa mengusung semangat perjuangan menuju kemerdekaan.

Namun saat jaman penjajahan Jepang, segala organisasi dilarang beraktivitas. Hal ini membuat PGI tidak dapat bergerak. Hingga akhirnya setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, semangat kemerdekaan kembali menghidupkan PGI.

Pada tanggal 24-25 November 1945, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia di Surakarta. Akhirnya pada tanggal 25 November lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari lahirnya PGRI akhirnya dipilih dan ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional.

Infografis sejarah Hari Guru Nasional (Infografis: Pantau.com/Amin H. Al Bakki)

Penulis :
Amin Hayyu Al Bakki