Chrysler 300C, Sang Legendaris Penakluk Proklamator

Otosia.com Chrysler Indonesia menyodorkan Chrysler 300C, sedan premium saloon di Jakarta akhir pekan kemarin. Sedan legendaris yang pernah dipakai proklamator Soekarno-Hatta ini kini hadir dengan ragam fitur canggih untuk memenuhi kebutuhan luxury segment di Tanah Air.

Sebenarnya model ini pertama kali diperkenalkan pada IIMS tahun lalu, dan mendapat respon positif dari penikmat sedan premium. Ada banyak penyempurnaan dan fitur canggih dari sedan yang diimpor langsung dari Detroit, AS.

Boleh dibilang Chrysler 300C, kental membawa karakter sedan luxury asal negara Paman Sam, yang dirancang tidak seperti mobil sedan yang lain. Mobil ini lebih memiliki semua ciri khas produk Chrysler yang legendaris.

Melihat sosoknya dan meraba langsung, Chrysler 300C adalah sebuah karya dinamis. Kaca depan yang melandai, berbahan acoustic glass guna mereduksi noise terpaan angin. Lip spoiler belakang di atas bagasi, untuk meningkatkan aerodinamika. Fiber accoustic wheel liner berada di fender depan untuk meredam kebisingan roda.

Chrysler 300C dipersenjatai mesin 3.6L, V6, berteknologi Pentastar. Dengan bekal tersebut mobil ini menyemburkan tenaga 291 horsepower pada 6.350 rpm dan torsi 352 Nm pada 4.800 rpm. Daya lantas disalurkan via transmisi otomatis 8-percepatan.

Tuas transmisi short shifter memungkinkan perpindahan gear secara cepat dan akurat. Sistem power steering electrohydraulic memberikan akurasi kemudi. Daya gerak roda belakang, berukuran 245/45/R20, menyuguhkan desain yang sporty dan cengkraman yang kuat di permukaan jalan.

Interior

Interior 300C memberikan kenyamanan dan kemewahan luar biasa. Lapisan kulit ekstra lembut, terbuat dari 100 persen kulit Nappa berventilasi. Wooden Panel Steering wheel, bermotif hidrografi menguatkan kesan modern klasik.

Chrysler 300C adalah satu-satunya mobil di kelasnya yang memiliki cup holder yang mampu mendinginkan atau memanaskan cawan minum. Humidity Sensor dengan Automatic Temperature Control (ATC), mencegah kaca berembun. Keyless Entry key, untuk kemudahan akses.

Pencahayaan LED pada background dan jarum penunjuk instrumen, dipadukan mirror finishing chrome pada cincin cluster meter. Angka-angka yang besar dan jelas, terlihat di latar depan guna memberikan fokus dan pengelihatan yang baik untuk pengemudi.

Pada kanan dan kiri setir palang empat, terpasang tombol Audio, VoiceCommand, dan Adaptive Cruise Control. Electric tilt and telescoping steering column, akan memudahkan pengemudi mengatur driving position.

Ruang volume kabin mencapai 1.500 liter pada saat semua kursi dilipat. Bandingkan dengan rata-rata sedan premium yang berkisar di 1.200 liter (pada saat semua kursi dilipat). Volume kabin berdampak positif pada kelegaan ruang kaki, dan posisi duduk.

Sementara itu, volume bagasi tercatat 500 liter, terbesar di kelas sedan premium yang rata-rata berkisar 300 liter. Sehingga, ruang bagasi dapat mengakomodir lebih banyak barang bawaan.

Eksterior

Beralih ke luar. Bagian haluan berdesain stream line, agresif dan sporty. Chrysler 300C, tetap meneruskan tradisi sedan Chrysler dengan ciri khas grill lebar dan headlamp yang membulat. Menyesuaikan dengan arah roda dan kecepatan mobil, proyeksi headlamp dapat bergerak 7 hingga 18 derajat ke kiri dan ke kanan.

Untuk visibilitas yang lebih baik, pada jalan miring, sistem AFL (Automatic Focusing Lamp) memiliki fitur yang akan meratakan sinar lampu HID Bi-Xenon dengan intensitas cahaya tiga kali lipat dari bohlam konvensional.

Sebuah dual-panel sunroof yang mencakup lebih dari 70 persen luas atap Chrysler 300C. Dilengkapi power tilt, electric sliding dan fitur express-open. Penutup dalam berbahan kain berkualitas dan sewarna interior. Sunroof dengan mudah diaktifkan melalui tombol di konsol plafon.

Desain eksteriornya ditopang supensi independent SLA (Short Long Arm) di bagian depan serta Multi link suspension di bagian belakang. Daya pegas dan geometri multilink suspensi depan-belakang mengalami penyempurnaan agar mereduksi gejala limbung.

Terlebih lagi, suspensi itu sangat bermanfaat saat mobil menikung pada kecepatan tinggi. Beberapa bushing dan stabilizer belakang dirancang untuk mengurangi kerasnya gundukan jalan demi pengendaraan yang tenang dan mulus.

Audio dan Navigasi

Sistem entertainmen di Chrysler 300C dilengkapi 10 premium speaker, plus 552-watt amplifier. Sebuah subwoofer juga terpasang di bagasi belakang untuk menaikkan kualitas suara. Tata suaranya menggandalkan Surround Sound berfitur DSP (Digital Sound Processing), untuk kejernihan musik.

Touchscreen GPS Navigator dengan ukuran layar besar 8,4 inchi, dimana sedan premium lainnya rata-rata 5-6 inchi. Layanan ini akan menyajikan peta yang telah disesuaikan untuk Indonesia. Dilengkapi detail, turn-by-turn, untuk mencari alamat dan tempat tujuan dengan mudah

Sedangkan Uconnect adalah suatu teknologi khas Chrysler, yang menggabungkan fitur koneksi bluetooth dan fitur perintah suara (voice command). Aktivasi suara memungkinkan pelanggan untuk berbicara di telepon via Bluetooth yang kompatibel hampir dengan semua hands-free.

Sistem ini juga mampu melakukan sinkronisasi dengan buku alamat telepon hingga 1.000 entri. Fitur Voice Command dapat digunakan untuk memilih stasiun radio, musik, track lagu dan membuat panggilan. Teknologi cerdas ini dirancang untuk mengenali suara, jika semakin sering digunakan.

Pengendalian

Chrysler 300C dimodali sistem ESC (Electronic Stability Control) yang handal akan mendeteksi pergerakan mobil saat menikung di kecepatan tinggi. Mencakup sistem rem anti penguncian (ABS) dengan semua kecepatan kontrol traksi dan Brake Assist, yang memberikan tekanan pengereman untuk jarak berhenti yang optimal

Hal seperti ini sangat dimungkinkan ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak. Fitur Rain Brake Support mencegah pembatasan roda,memberikan kendali penuh terhadap mobil meski di pengereman paling ekstrim.

 

Tak lupa fitur lain yang menunjang, seperti sensor radar di haluan Chrysler 300C. Fitur ini akan mendeteksi kendaraan di depannya. Jika jalur depan jelas, cruise control mempertahankan kecepatan.

Namun ketika lalu lintas mulai padat, ACC (Adaptive Cruise Control) secara otomatis menyesuaikan kecepatan mobil untuk menjaga jarak aman. FCW (Forward Collision Warning) akan memperingatkan jika pengemudi mendekati obyek di depan terlalu cepat, membantu pengemudi menentukan tindakan yang harus diambil untuk mencegah tabrakan.

Teknologi Keselamatan

Untuk urusan safety, Chrysler 300C memasang 70 titik sensor. Adapun teknologi yang terdapat di Chrysler 300C, adalah salah satu yang terlengkap di kelasnya. Sebanyak 7-titik airbags akan melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan.

Sistem Airbag multistage (menggembung secara bertahap-tergantung pada kecepatan mobil saat benturan) berguna untuk mencegah shock dan trauma. Sedan mewah ini juga dilengkapi Tire Pressure Monitoring, yang akan mendeteksi dan memantau tekanan angin ban.

Bagian mobil memiliki Improved Crush Zone, yang dirancang untuk mengalihkan energi benturan dari kompartemen penumpang. Kekuatan struktur kabin ditingkatkan guna meminimalkan cedera saat terjadi kecelakaan. Active Head Restraint, adalah sandaran kepala yang bergerak otomatis saat peristiwa tabrakan untuk mengurangi cedera kepala.

Lalu untuk urusan parkir pun menjadi lebih mudah. Saat Anda parkir mundur, Park View Rear Back Up Camera akan memperlihatkan pandangan belakang mobil secara wide-angle di layar dashboard lengkap berikut garis batas (grid line) ruang parkir.

Fitur Park Sense® front dan rear park assist akan mendeteksi keberadaan obyek sekitar 1.2 meter di depan mobil dan 2.1 meter dari belakang, dan memberikan peringatan secara audio-visual di EVIC (Electronic Vehicle Information Centre).

Sementara sebuah sensor membantu pengemudi ketika hendak mengubah jalur atau jika objek tak terlihat di kaca spion. Sistem akan mengingatkan pengemudi melalui signal lampu kecil di spion dan alarm akan berbunyi. Fitur Blind Spot juga mencakup RCP (Rear Cross-Path Detection), yang memonitor mobil saat berhadapan dengan objek yang berpotensi untuk terjadi benturan.

Lengkap bukan? Tertarik berandai-andai menjadi "Sang Proklamator di masa kini?". Untuk meminangnya siapkan kocek Rp 1,1 miliar off the road.