Nusantara62.com – Dalam catatan sejarah, kiprah Walisongo, sebagai ulama penyebar agama Islam di Indonesia sangat besar.
Walisongo, Sembilan tokoh ulama ini sangat dominan dan masyarakat Jawa menyebutnya wali, karena mereka dianggap mampu memimpin dan mengantarkan rakyat ke jenjang yang lebih baik di bidang sosial dan spiritual.
Berikut jejak sejarah Walisongo, tradisi ziarah makam, dan masuknya Islam di Indonesia yang dikutip Nusantara62 dari buku Makam-makam Wali Sanga di Jawa, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995), bagian 2:
Wali bukan hanya satu orang, melainkan banyak jumlahnya, sehingga para wali ini mempunyai peringkat atau hierarki berdasarkan kriteria tertentu.
Sedikitnya orang menggolongkan wali dalam enam tingkatan (dari tingkat rendah ke tingkat lebih tinggi) yakni:
1) wali akhyar, jumlahnya 300 orang
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Islam dan Hadirnya Pesantren di Jawa Timur
2) wali ahdal, jumlahnya 40 orang
3) wali abrar, jumlahnya 7 orang
4) wali awtad jumlahnya 4 orang
5) wali nukaba, jumlahnya 3 orang
6) wali kutb atau ghawth
Artikel Terkait
Sejarah Mata Uang di Indonesia, Masa Kemerdekaan, ORI dan Uang NICA Bersaing, Bagian 11
Sejarah Jepara, Asal Mula Kota Ukir, Belajar dari Ahli Ukir Asal China, Ini Sosoknya
Sejarah Jawa Barat, Takut Pengaruh Islam, Kerajaan Sunda Pilih Ikut Portugis, Akhirnya Diruntuhkan Fatahillah
Sejarah Kedatangan Islam dan Hadirnya Pesantren di Jawa Timur
Masjid Tua Jailolo, Peninggalan Sejarah di Maluku Utara