Tulisan Asli Aminoedin Pohan, Jong Bataks Bond dan Jong Sumatranen Bond 1916, Bagian 1

- Minggu, 29 Mei 2022 | 18:45 WIB
Tulisan Dr Aminoedin Pohan, Jong Bataks Bond dan Jong Sumatranen Bond. (Istimewa)
Tulisan Dr Aminoedin Pohan, Jong Bataks Bond dan Jong Sumatranen Bond. (Istimewa)

Nusantara62 – Dr Aminoedin Pohan adalah tokoh perintis pergerakan yang memiliki pendidikan tinggi.

Dr Aminoedin Pohan bersekolah di kedokteran STOVIA di Batavia. Ia melanjutkan studi ke tingkat doktoral di Belanda dan meraih gelar doktor tahun 1932.

Dr Aminoedin Pohan kembali ke Tanah Air dan mendirikan rumah sakit Padang Sidempoean, tepatnya tahun 1934. Ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri UKI.

Baca Juga: Isi Lengkap Tulisan Asli Gindo Siregar, Hak Berdirinya Jong Bataks Bond, Bagian 2 Habis

Saat di STOVIA, Dr Aminoedin Pohan bersama rekan-rekannya aktif di organisasi Jong Sumatranen Bond. Saat banyak pemuda Batak berniat keluar dari Jong Sumatranen Bond, Dr Aminoedin Pohan memberi ulasan kritisnya melalui tulisan berbahasa Belanda berjudul “Een Reorganisatie van de Jong Sumatranen Bond” di Majalah Jong Batak edisi Januari 1916.

Berikut isi lengkap terjemahan tulisan asli Dr Aminoedin Pohan itu:

Bukanlah nafsu untuk memberikan kritik yang mematahkan semangat yang mendorong saya untuk menempatkan tulisan singkat dalam majalah Jong Bataks Bond, melainkan keinginan yang sungguh-sungguh untuk mengadakan kerjasama yang intensif yang merupakan benih rencana baru ini.

Baca Juga: Isi Lengkap Pidato JU Mangowal Tahun 1915, tentang Perserikatan Minahasa, Bagian 2 Habis

 

Memang tindakan mengadakan perubahan-perubahan dalam organisasi pemuka-pemuka Jong Sumatra yang telah diakui itu merupakan suatu tindakan yang sangat berani, dan orang luar tentu akan menyesali saya dengan segala cara, tetapi akan saya hadapi demi tugas yang suci ini.

 

Siapa saja yang mau meluangkan waktu untuk berpikir lebih dalam mengenai hasil kerja Jong Sumatranen Bond dalam bentuknya yang sekarang, dengan cara yang seobyektif mungkin, harus mengakui bahwa organisasi yang sekarang tidak dapat memenuhi syarat-syarat yang kini berlaku dalam masyarakat Sumatera.

Sebab-musabab keadaan ini telah saya singgung sedikit dalam kata pengantar saya pada rapat pendirian J.B.B. (Jong Batak's Bond) dan untuk memperbincangkannya lebih jauh saya kira tidak perlu dan tidak ada baiknya oleh karena saya takut akan tenggelam dalam pikiran-pikiran sentimental.

Baca Juga: Jejak Sejarah, Begini Momen Pertama Chairil Anwar Membaca Puisi Aku di Malam 1943

Halaman:

Editor: Y Fernando Hamonangan

Sumber: Maju Setapak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rio Reifan Kapok, Lima Kali Terlibat Narkoba

Sabtu, 4 Mei 2024 | 08:19 WIB
X