METROJAMBI.COM - Kabupaten Kerinci merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi yang memiliki keindahan alam yang luar biasa dan dikelilingi Bukit Barisan serta memiliki puluhan danau.
Selain danau, Kabupaten Kerinci juga memiliki beberapa gunung diantaranya Gunung Kerinci, Gunung Kunyit, Gunung Raya dan Gunung Tujuh.
Gunung Kerinci sendiri merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Baca Juga: Wawako Sungaipenuh Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah 2023 di Makasar
Gunung yang secara administratif berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan gunung berapi yang masih aktif dikenal juga dengan nama Puncak Indrapura dan gunung berapi tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Gunung Kerinci menjadi incaran para pendaki dalam negeri maupun luar negeri, karena memiliki jalur pendakian sangat menantang dan dari puncak gunung pendaki dapat melihat pemandangan yang menakjubkan.
Pemandangan alam lainnya di Gunung Kerinci berupa Danau Bento, rawa tertinggi di Sumatera dengan air jernih yang terletak di bagian timur gunung.
Baca Juga: Pemprov Campur Tangan Selesaikan Dualisme Rektor Unbari, Begini Kata Kuasa Hukum YPJ
Kemudian di bagian belakang gunung, ada Gunung Tujuh yang memiliki kawah indah hampir belum pernah tersentuh. Gunung Kerinci juga memiliki kawah seluas 400 x 120 meter yang terisi dengan air berwarna hijau.
Adapun jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3805 Mdpl ini ada dua yakni melalui Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci dan Solok Selatan, Sumatera Barat.
Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo adalah yang paling banyak diminati para pendaki, karena lebih landai dibandingkan jalur lainnya.
Baca Juga: Pria Tenggelam di Sungai Batang Hari Kota Jambi Ditemukan Meninggal Dunia
Menuju puncak melalui jalur ini membutuhkan waktu cukup lama yaitu berkisar 11-12 jam perjalanan jalan kaki.
Rute yang dilalui dimulai dari Basecamp – Pos 1 (1.890 mdpl) – Pos 2 (2.010 mdpl) – Pos 3 (2.225 mdpl) – Shelter 1 (2.505 mdpl) – Shelter 2 (3.056 mdpl) – Tugu Yuda – Puncak Kerinci (3.805 mdpl).
Sedangkan jalur Solok Selatan dianggap cukup membahayakan para pendaki karena medan yang dilalui masih sangat terjal.
Baca Juga: Bupati Kerinci Ajak Masyarakat Lestarikan Adat dan Budaya Warisan Nenek Moyang
Pendakian via Solok Selatan juga memakan waktu tempuh lebih lama karena pendaki harus berjalan memutar terlebih dahulu untuk menuju Tugu Yuda sebelum akhirnya sampai di Puncak Kerinci.
Selain itu jalur Solok Selatan melewati kawasan yang menjadi habitat kura-kura, sehingga adanya aktivitas pendakian dikhawatirkan mengganggu kelangsungan ekosistem alam di sana.
