Punya Trek Kemiringan Hingga 60 Derajat, Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tak Bisa Dialihkan

METROJAMBI.COM - Gunung Kerinci merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang jalur atau track pendakiannya tak biasa.

Bahkan, kamu yang berniat mendaiki Gunung Kerinci harus menghadapi trek dengan kemiringan hingga 60 derajat.

Selain memiliki jalur yang ekstrem, jalur pendakian gunung api tertinggi di Asia Tenggara ini juga tidak bisa dialihkan, karena ada beberapa kendala.

Baca Juga: Razia di Sejumlah Caffe dan Toko, Tim Gabungan Kota Jambi Amankan Puluhan Botol Miras

Hal ini diketahui berdasarkan informasi dari petugas Pusat Informasi R10. Menurutnya, belum lama ini ada beberapa pendaki yang memposting adanya jalur di Shelter Tiga menuju puncak yang hampir longsor.

Dengan adanya postingan tersebut, petugas langsung melakukan survei untuk pengalihan jalur, namun hasilnya ada beberapa temuan.

Untuk shelter tiga menuju puncak, jika dialihkan ke kanan adalah jurang, jalur tersebut seperti jalur Gunung Raug atau biasa disebut jalur sirotol mustaqim apabila terpeleset maka pendaki akan jatuh dan selesai.

Baca Juga: Memasuki Peralihan Musim, Kerinci dan Sungaipenuh Akan Terjadi Cuaca Ekstrem

Sedangkan jika dialihkan ke kiri, itu jalur Tragedi Wiwin Cs pada tahun 2003. Jalur ini juga diduga tempat hilangnya sejumlah pendaki seperti Setiawan dan Yudha.

Ada beberapa pendaki yang hilang dan meninggal ditemukan di jalur kiri tersebut, karena jalur tersebut landai dan patah.

Jangankan dari shelter tiga, shelter dua menuju puncak tidak ada alternatif untuk pergeseran jalur.

Baca Juga: Seorang Pria Diduga Tenggelam di Sungai Batang Hari saat Mancing

Jalur yang sekarang adalah satu-satunya jalur untuk menuju puncak. Jadi, silakan nikmati dan harus tetap berhati-hati serta selalu waspada.