METROJAMBI.COM - Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna, serta mitos yang tidak menampik kemungkinan adanya makhluk kriptid seperti Ahool.
Dalam mitos, Ahool merupakan makhluk kriptid terbang yang berbentuk seperti kelelawar raksasa dengan sayap yang membentang, serta memiliki ukuran tinggi manusia dewasa.
Makhluk kriptid pada dasarnya adalah makhluk yang pernah dilihat orang namun tidak tercatat dan tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.
Pada mulanya, Ahool memiliki tempat tinggal di pedalaman hutan hujan atau purba Pulau Jawa dan pegunungan yang jauh dari tempat tinggal manusia.
Namun seiring berjalannya waktu, dengan ditebangnya hutan dan perluasan lahan untuk kebutuhan manusia, sosok Ahool diyakini pernah terlihat oleh masyarakat sekitar.
Makhluk ini diberi nama Ahool karena suaranya yang khas dan lantang terdengar seperti “ahOOOol” ketika terbang mencari mangsa.
Dikutip dari laman unkownexplorers, ukuran Ahool yang digambarkan dengan tubuh sebesar balita namun dengan sayap hingga 12 kaki.
Seperti kelelawar pada umumnya, Ahool merupakan hewan nokturnal yang mencari makan ketika malam hari dan beristirahat ketika pagi di dalam gua di balik air terjun.
Salah satu kesaksian ilmuwan tentang keberadaan Ahool ini terjadi pada tahun 1925 oleh Dr. Ernest Bartels yang sedang menjelajah ke Gunung Salak.
Baca Juga: Jo Jung Suk Adalah Raja yang Menawan di Poster Drakor Terbaru Garapan tvN
Dua tahun kemudian pada 1927, Ernest menyaksikan kembali sosok Ahool yang terbang di atas tendanya dengan suaranya yang khas.
Artikel Terkait
Mitos Yeouguseul, Kisah Kelereng Ajaib Pemberian Siluman Rubah dari Korea Selatan
Mitos El Dorado, Kota Emas Legendaris yang Hilang di Amerika Selatan
Mitos Shangri La, Kota Legendaris dengan Penduduk yang Harmonis di Atas Pegunungan Himalaya
Mitos atau Fakta Jongkok Usai Olahraga Lari Bisa Sebabkan Varises? Begini Penjelasan Secara Medisnya
Mitos Si Pahit Lidah, Sosok Legendaris yang Diyakini Pernah Ada di Sumatera Selatan