Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Percepat Proses Kuasai 95 Persen Saham di Tuban Petrochemical

Pemerintah Percepat Proses Kuasai 95 Persen Saham di Tuban Petrochemical Kilang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah tengah berupaya mempercepat penyelesaian urusan utang piutang PT Tuban Petrochemical Industries (Tuban Petro). Nantinya, sebagai pelunasan utang sebesar Rp3,3 triliun, pemerintah akan menguasai 95 persen saham di Tuban Petro.

"(Pemerintah) bakal menjadi super majority sekitar 95,9 persen," ujar Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries, Sukriyant saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8).

Rencana kepemilikan saham tersebut sudah disetujui oleh kementerian terkait. Untuk pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur hal tersebut masih menunggu tandatangan seluruh menteri terkait dan juga Presiden Jokowi.

"Tinggal prosedural bahwa sebelum Presiden tandatangan, para menteri terkait mesti paraf untuk menunjukkan secara administratif bahwa benar menteri terkait itu sudah pada posisi yang sama," jelas Sukriyanto.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rahmatarwata mengatakan pemindahan utang menjadi saham negara dilakukan dengan hati-hati. Meski demikian, dia menegaskan, semua prosedur sudah berjalan sesuai rencana.

"Tuban, Pak Menko mengecek sampai di mana prosesnya ya. Jadi tadi kami laporkan bahwa proses berjalan. Memang karena kehati-hatian kita diskusi mungkin, tapi sekarang sudah selesai. Sudah kita proses tinggal kita tunggu saja hasil prosesnya," paparnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Prabowo-Gibran Segera Susun Rencana Kerja, Usai Pelantikan Langsung Tancap Gas
Jokowi Minta Prabowo-Gibran Segera Susun Rencana Kerja, Usai Pelantikan Langsung Tancap Gas

Jokowi mengatakan, semua tahapan pascapilpes 2024 sudah selesai. Termasuk putusan MK yang harus dihormati.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi PT Timah, Kejagung Dinilai Langgar UU Apabila Aktifkan Smelter Sitaan
Kasus Korupsi PT Timah, Kejagung Dinilai Langgar UU Apabila Aktifkan Smelter Sitaan

Saat ini Indonesia belum memiliki UU tentang pengelolaan aset barang sitaan agar produktif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya