Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Teori asal-usul kehidupan yang bukan berkonsep "manusia berasal dari kera"

6 Teori asal-usul kehidupan yang bukan berkonsep Teori asal-usul kehidupan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Teori evolusi mungkin telah jadi teori yang disetujui oleh ilmu pengetahuan soal asal-usul kehidupan. Teori ini menyebut bahwa semua spesies kehidupan memiliki nenek moyang bersama dan mengalami percabangan evolusi dari seleksi alam.

Di masa hidupnya di pertengahan abad ke-19, teori ini sangat radikal. Setelah buku "Asal-Usul Spesies) yang menjelaskan soal teori evolusi ini rilis, ia mendapat banyak sekali serangan dan jadi pemikiran paling kontroversial abad tersebut. Bahkan, teori tersebut masih sangat kontroversial bahkan sampai saat ini.

Jika diresapi secara implisit, Darwin mempercayai bahwa nenek moyang manusia adalah kera. Hal ini memang dibantah keras oleh banyak orang bahkan para ilmuwan sendiri. Namun banyak dari para pengikut Darwin yang turut membuktikan dan membuat Darwinisme populer hingga saat ini.

Namun banyak sekali teori yang menyebut bahwa kehidupan itu tidak seperti apa yang dikonsepkan Darwin. Dikutip dari Listverse pada Selasa (16/10/2018), berikut ulasannya.

Teori Gunung Surgawi dari Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus adalah salah satu bapak biogeografi modern. Kontribusinya adalah membuat nomenklatur binomial Latin untuk tumbuhan dan hewan seperti contohnya Homo sapiens, yang sampai saat ini masih dipakai.

Linnaeus lahir sebelum era Darwin. Konsepnya soal kehidupan disebut Paradisical Mountain atau Gunung Surgawi. Linnaeus menyebut bahwa kehidupan dimulai oleh dengan adanya gunung besar di tengah laut yang berada di khatulistiwa, dengan banyak sekali lereng. Menurutnya, ini adalah tempat makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan.

Ketika air laut mulai naik, para binatang melancong untuk pergi ke tempat mereka hidup sekarang. Proses ini menurutnya terulang kembali ketika banjir Nabi Nuh.

Konsep ini adalah konsep kehidupan yang paling banyak ditentang, dan paling mudah dipatahkan. Seperti bagaimana cara pinguin bisa melancong dari ekuator ke kutub utara? Bagaimana unta hanya ada di gurun jazirah Arab padahal di dunia banyak gurun lain?

Teori ini dikembangkan lagi oleh ahli Botani Karl Willdenow dengan menyebut bahwa Gunung Surgawi ada di banyak tempat, bukannya hanya satu seperti yang disebut oleh Linnaeus.

Teori "Berasal dari Utara" oleh George Louis LeClerc dan Comte de Buffon

Masih di sebelum era Darwin di pertengahan abad ke 18, George Louis LeClerc dan Comte de Buffon yang merupakan mahasiswa berprestasi asal Prancis, menulis 44 Volume tulisan berjudul Historie Natirelle. Tulisan ini berisi berbagai pengetahuan manusia soal alam dan ilmu pengetahuan.

Keduanya memiliki pemikiran serupa dengan Linnaeus soal ada satu regional terisolasi tempat diciptakannya makhluk hidup. Namun, mereka tak setuju dengan Linnaeus. Mereka percaya, penciptaan makhluk hidup terjadi di Kutub Utara di masa hangat.

Pemikiran tersebut terpicu dari buah pikir Buffon yang sampai saat ini dikenal sebagai Hukum Buffon, di mana terdapat banyak tempat yang secara kondisi lingkungan sama, namun biota yang ada di dalamnya berbeda. Contohnya adalah Kutub Utara dan Selatan. Di Selatan, tidak ada pinguin sementara di Utara ada.

Teori Evolusi Lamarck dari Jean-Baptiste Lamarck

Jean-Baptiste Lamarck adalah ahli biologi yang dulu sangat dielu-elukan sebelum adanya Teori Darwin. Namun seiring waktu, hipotesisnya terbukti salah.

Hipotesis Lamarck soal evolusi menitikberatkan pada gagasan soal "digunakan dan tidak digunakan." Ia memperhatikan bahwa banyak organisme yang memiliki struktur vestigial, atau merupakan anggota tubuh atau organ yang tidak lagi dipakai karena mengalami evolusi. Ia menyebut bahwa tubuh organisme akan rentan berevolusi untuk mengakomodir penggunaannya dan menurunkan fisik tersebut ke keturunannya.

Contoh yang ia gunakan adalah Jerapah, dan tentu, contoh ini masih kita gunakan hingga sekarang untuk menjelaskan soal evolusi.

Namun, teori Lamarck jelas terbukti salah karena hal ini tidak serta merta terjadi. Seperti jerapah, terdapat berbagai proses. Mulai dari perebutan makanan yang tinggi, lalu si leher yang lebih panjang akan menang dalam perebutan pasangan, dan yang tersisa memang si leher panjang, bukan si leher pendek berubah jadi panjang lalu menurunkan gen leher panjang ke anak cucunya.

Gen Egois dari Richard Dawkins

Pasca Teori Darwin di tahun 70an, terdapat seseorang bernama Richard Dawkins yang ingin memahami seleksi alam dari tingkat yang lebih mikro lagi, yakni gen. Darwin sendiri tidak memiliki konsep genetika ketika mencetuskan Teori Evolusi.

Pandangan evolusi Dawkins yang dituang dalam bukunya yang berjudul "Gen Egois" ini, menyebut bahwa tiap gen dalam suatu organisme-lah yang bersaing dengan versi lain dari gen yang sama. Suatu gen disebutnya tidak bekerja sama. Alih-alih, gen justru berkompetisi dan kelangsungan hidupnya berjalan secara individual.

Pandangan evolusi ini senada dengan konsep Primordial Soup atau Sup Purba yang menyebut bahwa kehidupan dimulai dari laut atau danau besar, yang berisi kombinasi molekul bahan kimia seperti asam amino yang merupakan partikel penyusun protein pada makhluk hidup. Ketika salah satu dari molekul tersebut bercampur dan cocok, terciptalah makhluk hidup.

Teori Evolusi Molekul Netral

Seorang ahli biologi asal Jepang dan AS bernama Motoo Kimura, memiliki sebuah konsep unik di mana perubahan evolusioner tidak selalu memiliki tujuan atau senada dengan tujuan sebenarnya. Ia mendukung Darwin soal evolusi, namun ia berdalih bahwa pada tingkat molekul, perubahan evolusioner bersifat netral. Gagasan ini dikenal sebagai Teori Evolusi Molekul Netral.

Ia menyebut bahwa ketika organisme atau populasi secara keseluruhan mungkin beradaptasi sebagai hasil seleksi alam, namun di tingkat molekul atau gen yang bermutasi dan mendorong perubahan tersebut, sebenarnya tidak memiliki manfaat adaptif atau kerugian tertentu, namun hanya sekedar 'bergeser.'

Hal ini berimplikasi besar pada gagasan bahwa tidak semua komponen organisme adalah hasil seleksi alam.

Perjuangan Untuk Eksistensi dari Al-Jahiz

Di tahun 700an, ada seorang akademis Islam yang mengemukakan pendapat soal evolusi kehidupan. Oalah Al-Jahiz, orang berkebangsaan Iraq yang banyak mengemukakan observasi biologis soal hewan.

Soal kehidupan, penjelasan Al-Jahiz dibagi menjadi tiga bagian: Perjuangan Untuk Eksistensi, Transformasi Spesies, dan Faktor Lingkungan. Ia menyebut bahwa setiap individu 'berperang' dengan individu untuk bertahan hidup. Karakter dari mereka yang bertahan hidup tersebut juga dikembangkan oleh lingkungan sekitarnya, bahkan lama-kelamaan bertransformasi menjadi spesies lainnya. Hal ini membuat 'perjuangan untuk tetap ada' tersebut jadi makin lama makin baik karena individu yang kuat makin kuat, yang lemah tereliminasi.

Perbedaan Al-Jahiz dengan ilmuwan lainnya termasuk Darwin dan Lamarck, adalah ia mempercayai bahwa kehidupan itu datangnya dari Tuhan dan evolusi datang karena kehendak Tuhan.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meneruskan Teori Darwin, Ilmuwan Soroti Bagaimana Pertama Kali Manusia Bisa Berjalan Tegak?
Meneruskan Teori Darwin, Ilmuwan Soroti Bagaimana Pertama Kali Manusia Bisa Berjalan Tegak?

Penelitian terbaru di jurnal Innovation ungkap evolusi pergerakan manusia. Tim ilmuwan gunakan fosil kera prasejarah, Lufengpithecus 6 juta tahun. Simak disini

Baca Selengkapnya
11 Hewan yang Mirip dengan Makhluk yang Hidup Jutaan Tahun Lalu
11 Hewan yang Mirip dengan Makhluk yang Hidup Jutaan Tahun Lalu

Perjalanan evolusi yang panjang. Konsep ‘fosil hidup’ yang dicetuskan oleh Charles Darwin membawa kita kepada spesies yang seolah-olah membeku dalam waktu.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Homo Sapiens Adalah Spesies Manusia Purba, Simak Ciri-cirinya
Homo Sapiens Adalah Spesies Manusia Purba, Simak Ciri-cirinya

Proses evolusi Homo Sapiens dimulai sekitar lebih dari 200.000 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan
Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan

Pernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya
Memahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Memahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua

Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari

Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.

Baca Selengkapnya