Cara Merawat Burung Kakatua agar Pandai Mengoceh

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Burung Kakatua berasal dari Australasia dan Asia Tenggara. Spesies burung ini memiliki bulu jambul yang indah di kepala mereka, yang berfungsi sebagai respons terhadap perasaannya, seperti ketakutan, kegembiraan, atau agresivitas.

Sama seperti beo, burung kakatua ini juga mampu menirukan suara manusia jika dilatih dengan benar. Kakaktua dianggap sebagai salah satu spesies burung paling berisik. Burung satu ini biasanya mengeluarkan suaranya terbatas pada pagi dan petang hari. Meski begitu, otaknya yang cerdas membuat burung ini bisa dilatih untuk bisa mengendalikan ocehannya.

Anda hanya perlu tahu bagaimana cara merawat burung kakatua agar pandai mengoceh. Beberapa spesies sudah dinyatakan langka. Maka dari itu, diperlukan kehati-hatian dalam merawatnya.

Banyak kakatua hidup antara 40 dan 70 tahun. Jadi, Anda harus siap berkomitmen untuk merawatnya dalam jangka waktu yang lama. Memang dibutuhkan keuletan dan ketelatenan untuk melatih burung yang satu ini. Namun, jika Anda berhasil mewujudkannya, ini akan menjadi hal yang sangat membanggakan.

Dengan cara merawat burung kakatua yang benar serta rutin dilatih, biasanya burung kakatua akan mampu menirukan sebanyak dua sampai tiga kata yang Anda ajarkan setelah satu minggu.

Nah, untuk mewujudkannya, Anda harus memulainya sedini mungkin. Berikut merdeka.com merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara merawat burung kakatua:

Ukuran Kandang

ilustrasi burung kakatua

Perlu kandang yang cukup luas untuk burung kakatua supaya kesehatan mentalnya terjaga. Mereka membutuhkan kandang yang luas untuk bergerak-gerak.

Untuk burung kakatua kecil, sebaiknya kandang berukuran 70x70x100 cm. Sedangkan untuk yang sudah agak besar, berikan kandang berukuran 100x100x200cm.

Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang adalah hal yang paling harus diperhatikan. Jadwalkan waktu tersendiri untuk membersihkan kandang burung kakatua. Jangan biarkan kotoran menumpuk sampai berhari-hari karena dapat menyebabkan penyakit.

Jangan Terkena Sinar Matahari Langsung

Burung kakatua rawan kepanasan dan mudah silau. Mereka bukanlah jenis burung yang suka dengan sinar matahari. Pastikan Anda menempatkannya di tempat teduh, tapi tetap hangat oleh sinar matahari secara tidak langsung.

Tempatkan Kandang di Tempat yang Sering Dilewati Keluarga

Dalam cara merawat burung kakatua agar pandai mengoceh, letak kandang sangatlah penting. Ini sebabnya menaruh kandang di tempat yang sering dilewati keluarga menjadi trik khusus agar burung kakatua terlatih secara rutin.

Setiap kali lewat, Anda bisa memberikan umpan kata-kata yang dapat ditirunya. Sering-seringlah mengajak mereka berbicara.

Memberi Pakan secara Rutin

Pemberian pakan dan vitamin sangat penting dalam cara merawat burung kakatua agar pandai mengoceh.

Pastikan Anda selalu rutin memberikan makanan bergizi dan bervariasi. Tujuannya adalah agar otak mereka selalu ternutrisi dan memiliki daya ingat yang kuat.

Jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada burung kakatua adalah alpukat, makanan berpenyedap, dan daging.

Dimandikan 1 sampai 3 Kali Seminggu

abu

Memandikan burung kakatua cukup penting selain menjaga supaya kondisi bulunya selalu bersih dan sehat.

Anda bisa memandikannya secara langsung dengan merendam burung kakatua di air hangat. Gosok bulunya dan biarkan mereka merasa bahwa Anda memperhatikan dan menyayanginya. Waktu yang tepat untuk memandikan adalah pagi hari.

Mengasah Paruh dan Cakar

Mengasah paruh dan cakar juga merupakan bagian dari pendekatan Anda pada burung kakatua. Dua bagian tubuh ini adalah bagian yang penting bagi seekor burung. Jika Anda memperhatikannya, mereka akan bertambah jinak.

Rutin Dilatih Berbicara

Kakatua adalah hewan yang sangat cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Burung ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain dan menghibur diri. Jika dilatih secara rutin, burung kakatua akan semakin terbiasa dengan kosakata yang diajarkan.

Pengulangan, kesabaran, dan penguatan positif adalah bentuk pelatihan terbaik. Jangan menghukum burung kakatua Anda karena dapat merusak hubungan antara Anda dan burung kakatua Anda.

Banyak pemilik kakatua memeluk hewan peliharaan mereka dan menawarkan terlalu banyak sentuhan - yang pada akhirnya dapat membuat burung frustrasi saat mereka mencapai kedewasaan. Cobalah untuk tetap menyentuh seminimal mungkin dan bermain dengan mereka alih-alih berpelukan.

Siapapun yang kejam terhadap hewan atau ditemukan tidak menyediakan lima kebutuhan kesejahteraan hewan, seperti bebas dari rasa lapar, bebas dari rasa takut dan stres, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas penyakit, dan bebas mengekspresikan perilaku alamiah, dapat didenda atau dipenjara.

Itulah cara merawat burung kakatua agar pandai mengoceh yang bisa segera Anda terapkan pada burung kakatua peliharaan Anda. Dibutuhkan banyak komitmen, keuletan, dan ketelatenan untuk melatih burung yang satu ini.

Namun, jika Anda berhasil mewujudkannya, ini akan menjadi hal yang sangat membanggakan dan sangat menyenangkan hati Anda.

(mdk/amd)