Bisik-bisik internal Golkar, Idrus Plt Ketum dan Yahya Zaini Plt Sekjen
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketum Golkar Setya Novanto sebagai tahanan. Meskipun dibantarkan karena kondisi kesehatan. Namun, posisi strategis Novanto sebagai Ketum dinilai harus segera digantikan. Apalagi Golkar hendak menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Politikus Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, informasi yang beredar di kalangan internal, Idrus Marhan akan didaulat menjadi plt ketum Golkar. Sementara posisi sekjen yang ditinggal Idrus akan diberikan kepada Yahya Zaini.
"Idrus Plt Ketum dan Plt Sekjen Yahya (Zaini)," kata Indra kepada merdeka.com, Minggu (19/11).
Indra pun mengakui AD/ART Golkar tidak mengatur tentang penunjukan Plt secara tegas. Dia pun meminta agar penunjukan itu dilakukan dalam pleno, bukan seenaknya sendiri.
"Makanya kita ingatkan, partai jangan dikelola seperti perusahaan sendiri," jelas Indra.
Indra menuturkan, Plt biasanya dilakukan saat sang ketum berhalangan. Misalnya sedang bertugas ke luar negeri. Tapi dalam kasus seperti ini, kata Indra, tidak bisa penunjukan Plt dibicarakan dengan bisik-bisik.
"Karena ini saya usul bikin pleno saja, masalah penting jangan dibicarakan bisik bisik, malah bikin curiga dan bisa terjadi perpecahan, padahal partai sedang begini," kata Indra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaSarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca Selengkapnya