Aksi bugil wanita di depan lensa

Merdeka.com - Keindahan tubuh wanita memang menjadi daya tarik tersendiri untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Meski muncul kesan vulgar, tapi itulah seni dalam dunia fotografi. Tak bisa buru-buru disimpulkan porno, karena tergantung masing-masing orang menilainya.

Berjalannya waktu majalah-majalah pria dewasa semakin tumbuh subur. Sudah barang tentu isinya foto para model cantik dengan pose menantang. Profesi itu semakin digandrungi sehingga membuat para model jadi lebih berani di depan lensa.

Berpose tanpa sehelai benang pun bukanlah cerita baru. Selain bayaran melimpah, sang model merasa senang melihat lekuk tubuhnya diabadikan. Agar hasilnya maksimal, model pun tak canggung mengikuti arahan sang pewarta foto.

Mungkin di Indonesia masih belum sebebas di luar negeri. Meski dibalut kata profesional, tetap saja sebagian kalangan menganggap foto seksi apalagi sampai bugil adalah bagian dari pornografi. Sering kali foto-foto 'nude' dilakukan secara terselubung.

Kini, untuk mendapatkan jasa model memang tidak terlalu sulit. Melalui komunitas maupun mulut-mulut model yang siap di foto bugil bisa langsung dihubungi. Asal harga cocok, mereka pasti mengikuti permintaan klien.

Memang tak selalu untuk komersil, banyak juga mereka motret hanya hobi. Hasil karyanya pun untuk arsip pribadi. Menjadi risiko sang model jika kemudian hari karya itu tersebar luas di dunia maya.

Salah seorang model Angel mengaku tidak sembarangan menerima tawaran. Salah satu yang ditakutkan adalah foto digunakan untuk hal yang tidak benar. Namun, jika sudah percaya dengan sang fotografer, Angel pun bersedia berfoto 'nude' di alam terbuka.

merdeka.com bertemu dengan tiga model seksi yang seluruhnya pernah berfoto nude. Mereka berbagi pengalaman saat bugil di depan lensa. Wanita-wanita cantik itu juga bercerita soal bayaran, hingga tawaran plus-plus setelah berfoto.

Silakan pembaca mengikuti tulisan selanjutnya.