Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan penyebab ruang angkasa selalu gelap meski ada matahari.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan penyebab ruang angkasa selalu gelap meski ada matahari.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan penyebab ruang angkasa selalu gelap meski ada matahari.
Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, tidak ada atmosfer yang menyemburkan cahaya matahari ke ruang angkasa.
"Oleh karenanya matahari, bulan, dan bintang-bintang bisa tampak berdampingan," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu (17/3).
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Ketiadaan atmosfer itulah yang membuat manusia tidak melihat bagian dari cahaya matahari dan langit tampak hitam. Demikian dilansir dari Antara.
BRIN mengungkapkan bahwa matahari adalah salah satu bintang paling dekat dengan bumi. Aktivitas dan pengaruh matahari sangat besar terhadap kehidupan umat manusia.
BRIN menyediakan layanan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi cuaca antariksa melalui laman Space Weather Information and Forecast Services (SWIFtS) di laman http://swifts.brin.go.id/.
Pada laman tersebut masyarakat dapat menemukan informasi mengenai aktivitas matahari yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Selain itu, kondisi geomagnet dan ionosfer global serta regional wilayah Indonesia.
Data-data yang disampaikan dalam SWIFtS merupakan rangkuman dari hasil pengamatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan dunia, serta pengamatan dari antariksa.
BRIN juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meneliti berbagai fenomena yang terjadi di matahari dan benda-benda langit lainnya.
Skema itu bisa dimanfaatkan sebagai peluang oleh generasi muda untuk bisa menggunakannya, sehingga bisa terlibat langsung melakukan penelitian terhadap matahari.
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaPria ini sudah 20 tahun merantau dan belum pernah pulang.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diingatkan BMKG untuk meminimalisir paparan sinar matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPantai ini jadi spot nyore favorit warga Kabupaten Indramayu.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnya